Angga&Anggie [COMPLETED]

By NN_Zaaza

93.1K 15.3K 4.9K

"Apa kamu tau? Kenapa judul Angga&Anggie tidak menggunakan spasi?" "Nggak tau. Kenapa?" "Karena, aku gak mau... More

PROLOG
Perkenalan
01. Ngaca dong!
02. Terpaksa
03. Cie Berpapasan
04. Hati yang Mendung
05. Ikutilah!
06. Rasa apa ini?
07. Prank!
08. Ngaku aja
10. Flashback Gimi Magi
11. Flashback Gimi Magi (2)
12. Weekend
13. Telat lagi!
14. Jangan mendekat!
15. Bolos bareng
16. Mangga dan Manggis
17. Bersamamu di sore hari
18. Dipanggil Pa kepsek
19. Apa ini cemburu?
20. Kesalah pahaman
21. I Hate U, I Love U
22. Anggie pingsan, Angga panik
23. Penjelasan dan sedikit pernyataan
24. Tom and Jerry
25. Dia kembali
26. Pergi!
27. Berdamailah!
28. Memaafkan
29. Lembaran baru
30. Apakah ini cinta?
31. Salting
32. Menusuk
33. Hari yang berbeda
34. Selalu ada
35. Pasar malam, Angga posesif
36. Langit, bulan, bintang, dan kunang-kunang
37. Permintaan pertama
38. I love you baby
39. Rindu
40. Teleponan♡
41. Hubungan Angga&Anggie
42. Sebuah Rencana
43. Liburan
44. Tetaplah Bersamaku
45. Murid Baru
46. Arsat dan Yuli
47. Cemburu
48. Sebuah Foto
49. Papan Mading
50. Menghindar
51. Kecelakaan
52. Bodoh
53. Bunga Mawar
54. 00:00
55. Bangunan Kosong
56. Berkorban Demi Cinta
57. Perpisahan
58. Cincin
59. Menutup Mata
60. Akhir
EPILOG
INFO BY ZAAZA

09. Lihatlah Langit Malam!

1.6K 283 31
By NN_Zaaza

Lihatlah langit malam! Rasakan angin yang menerpa dirimu. Dan, jangan lupa! Ingatlah aku.
________


Sungguh! Apa yang Amanda pikirkan saat ini? Anggie sama sekali tidak percaya dengan omongan bodoh mami-nya.

"Kenapa? Kan, Mami pengennya kamu pacaran sama Angga."

"Mami gilaa!! Mami gak tau sih ... dia itu Mii dingin! Datar! Cuek! Argh! Yang pasti gitu deh!" kesal Anggie.

"Dan juga mii ... dia itu mirip karpet! Karpet es!" lanjutnya.

"Hmm, itu menurut kamu sih ... tapi menurut Mami, biasanya kalo seorang laki-laki datar, dingin, cuek, nah dia itu seriusnya minta ampun!" ucap Amanda histeris. "Ahh ... Mami pengen deh kembali ke masa muda ..." lanjutnya.

Sedangkan Anggie yang mendengar kata sang Maminya hanya bisa menatap aneh.

"Ma—" ucap Anggie yang disela Amanda.

"Dengerin Gie, dulu papi kamu juga sama sifatnya kayak Angga!" ucap Amanda.

"Mami yakin, suatu hari nanti kamu pasti suka sama Angga. Mami yakin dan Mami restui itu!" lanjutnya.

Sedangkan Anggie hanya menatap sang maminya dengan tatapan tak percaya.

Emang tadi Mami makan apasih! Kok bisa aneh gini?! -batin Anggie kesal.

"Mami gak sakit, kan? Mami mau Anggie bawa ke rumah sakit?" tanya Anggie.

"Mami gak bakal sakit jika kamu dan Angga pacaran!" ucapnya.

Tuh kan! Mami bener-bener gila sekarang!!! -batin Anggie yang menggerutu sendiri.

"Arghh Mamii!!" kesal Anggie.

"Dengerin anakmu ini, Mi! Anggie Amanda Alorand tidak dan gak bakal suka sama musuh bubuyutan Anggie! Anggie gak bakal cinta sama dia! Gak bakal!" kesal Anggie.

"Nah itu sama!! Mami dulunya kayak kamu, awalnya benci, nanti? Jadi cinta deh ... ahhh enaknya jadi masa muda kayak kamu yahh," ucap Amanda histeris.

"Ahhh, Mami gila! Tau ah gelap! Anggie tidur!" kesal Anggie yang langsung pergi meninggalkan Amanda.

"Liat aja nanti anakku sayang!! Nanti kamu bakal suka sama Angga!! Hahahaha ..." teriak Amanda heboh.

"Gak bakal, Mamii!!" teriak Anggie kesal yang langsung berlari menjauh dari Amanda.

Mami apaan kayak gitu, aneh banget! Sudah gua bilangin kalo gua gak cinta iya gak! -batin Anggie kesal.

Arghh ... sial banget hari ini! -batin Anggie yang menggerutu sendiri.

Kreeek ....

Suara pintu yang dibuka oleh Anggie, lalu Anggie pun masuk dan kembali menutup pintunya.

Dengan cepat, Anggie merebahkan dirinya di kasur empuknya.

"Huhh ..." keluh Anggie.

"Malam ini malam minggu, pasti banyak orang pacaran yang jalan-jalan, yaa ..." gumam Anggie.

"Andai lo masih ada bersama gue, aku. Ahh! Gak! Aku benci! Bencii!!!" kesal Anggie sambil menarik rambutnya.

Tanpa sadar, satu tetes air matanya keluar. "Gue benci lo Maxime!" gumamnya sambil menghapus kasar air matanya.

Dengan cepat, Anggie beranjak dari kasurnya, dan berjalan menuju balkon miliknya.

Terlihatlah banyak bintang yang ada di atas langit.

Anggie merenung sambil melihat bintang yang ada di atas langit.

"Bintang malam ini sangatlah indah ...."

"Andai aku bisa menggapai bintang ..." gumam-nya.

Seketika, Anggie teringat kata-kata seseorang.

'Gimi, liat! Coba lihat bintang di atas, bagus yaa?'

'Lo tau Gimi? Seberapa banyak besarnya cintaku untukmu?'

'Sebanyak bintang ini ....'

'Aku mencintaimu.'

'Gimi ....'

'Aku mencintaimu Gimi ....'

Itulah kata-kata yang diinggat Anggie.

"Busuk! Kata murahan! Kata lo sangat, sangatlah jijik!"

"Arghhh!! Aku bencii!!" kesal Anggie. "Kenapa gue jadi teringat dia lagi, sih!" lanjutnya geram.

Tanpa sadar, air mata Anggie keluar lagi. Namun, dengan cepat Anggie menghapusnya.

Kenapa gua harus mengingat dia kalo dia sudah bahagia dengan yang baru. Hahaha ... -batin Anggie.

Memikirkan gua aja, dia pasti enggak! Dan gak pernah! -batinnya.

"Ckk!"

Gua jamin, lelaki kayak dia gak bakal puas-puasnya kayak gitu ... -batin Anggie.

"Dasar lelaki murahan."

"Aku."

"Benci!"

Tanpa sadar, Anggie teringat kata Angga.

'Tenang Gie! Sadar! Gue ada di sini! Gue akan selalu ada buat lo!'

"Hmm ... iyaa, gua harus tenang!" gumamnya.

"Arghh!! Kenapa gua jadi mikirin si karpet lagii??" umpatnya kesal.

"Oh iya! Besok minggu dan libur kan? Yess!! Gua gak bakal ketemu tuh karpet!"

"Malu gua kalo ketemu dia!"

"Arghh!!"

"Lupain-lupain!!" ucapnya sambil menepuk-nepuk kepalanya.

"Argh! Ngantuk!"

Kembali ke Angga ....

Kini, Angga berada didalam kamarnya, dan merebahkan dirinya di kasur empuknya.

"Kok gak bisa tidur?" gumamnya seraya bertanya.

Lalu, dengan cepat Angga beranjak dari kasur dan berjalan menuju balkon miliknya.

Angga melihat bintang yang ada di langit, dan merasakan hawa dinginnya malam.

Sungguh! Angga sangat suka melihat indahnya malam.

Tanpa sadar, Angga mengatakan, "Lihatlah angin malam! Rasakan angin yang menerpa dirimu. Dan jangan lupa! Ingatlah aku, Ang ...." gumam-nya terhenti.

"Arghh ... ada apa dengan guaa?" kesalnya.

"Gua gila? Sinting? Miring? Ya ampun!! Lama-lama gua bakal dibawa ke rumah sakit jiwa!!"

"Besok minggu, libur. Dan gua? Gak ngajarin si valak, kan?" gumamnya.

"Huh ... syukurlah! Gua gak ketemu dia ...."

"Yess!!"

Lalu, Angga diam beberapa saat untuk melihat indahnya bintang di langit.

Tanpa sadar.

Bintang yang indah, sama kayak lo ...
A n g g i e. -batinnya.

Dengan cepat! Angga memukul kepalanya.

"Tuh kan iya! Gua gilaaa!!"

"Gak gak! Gua gak mau dibawa ke rumah sakit jiwa!"

"Masa ganteng kayak gini sakit jiwa sih?"

"Ya Tuhan, sadarkanlah hamba ...."

Lalu, beberapa saat. Angga pun kembali diam.

"Aneh ... Gua gak pernah cinta sama wanita."

"Cinta sih tapi sama bunda dan ade ...."

"Tapii ...."

"Gak gak gak!"

"GAK!"

"Lupain ... lupain ..."

Dengan cepat, Angga kembali ke kasurnya untuk tidur.

Karena Angga saat ini sudah mulai mengantuk.

Hanya beberapa menit, Angga pun tertidur dengan nyenyak.

.

.

.

.

Holla hallo gaess ....

Kembali lagi di cerita Angga&Anggie.

Apa ada yang penasaran sama Maxime?
Siapakah Maxime?
Apa hubungannya dengan Anggie?

Penasaran?

Tenang ... di part selanjutnya Zaaza akan membuat flashback tentang Anggie dan Maxime.
Tentang berpisahnya Anggie dan Maxime.

Okeyy?

Siapa Gimi?

Gimi adalah nama panggilan kesayangan Maxime.

Baiklah teman-teman.

Segini dulu ya ....

Maaf typo bertebaran ...
Kalo ada typo, komen aja yaa:)

Jangan lupa untuk vote, comment, dan share ke teman-teman kalian yahh:)

Eitss

Jangan lupa juga untuk follow akun wattpad Zaaza;)

Sekian dari Zaaza.

~ See you next part ~

Continue Reading

You'll Also Like

134K 4.8K 13
NEW VERSION! "Lo hanya murid baru jadi jangan bertingkah menyebalkan di depan gue." Albara Kenzie. Gila sekali dengan aturan, telat semenit bersihin...
217K 7.7K 47
[COMPLETED] #AboutSeries1 Tentang mereka, dua remaja yang tak sengaja dipertemukan oleh kejadian sepele. Agatha Chelsy dan Azam Reskianza, dua remaja...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

6.3M 349K 37
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
20.7K 2.1K 65
"Kalau jodoh gak akan kemana, kamu harus yakin dengan hal itu." "Kalau jodoh? Kalau tidak bagaimana?" "Ya kita harus terima, karena itu sudah takdi...