#Be carefull Typo Everywhere.
Sam berlari dengan Gabriel dengan menggendong Motty di punggungnya. Setelah cukup lama mereka berlari akhirnya mereka menemukan sebuah gua dan masuk untuk istirahat disana. Sam menyandarkan Motty ditembok dan Gabriel mulai melakukan penyembuhan kepadanya. Setelah selesai mengobatinya diapun mulai membuka mata.
"Gabriel!" Teriaknya kaget bercampur rasa senang.
Kemudian Motty langsung memeluk mesra Gabriel sambil menangis karena senangnya. Akhirnya setelah lama berpisah mereka berdua dipertemukan kembali Motty sangat bahagia pengorbanannya tidak sia - sia.
"Bagaimana kabarmu Motty?" Sambil mengusap air matanya.
"Aku senang sekali bisa bertemu denganmu lagi Gabriel." Sambil mengucek matanya.
"Aku berharap kamu tidak melupakan janji kita dulu." Sambungnya.
"Aku tidak pernah melupakan janji kita, sekarang aku akan menepati janjiku padamu, terima kasih atas semua pengorbananmu aku sangat menghargai itu." Sambil memeluknya kembali.
Mereka berdua kemudian berpelukan mesra.
"Kamu, Nama kamu siapa, Kamu pengawalnya Gabriel ya?" Tanya Motty pada Sam.
"Dia adalah Sam, Utusan dari Tuan Azazeal." Sahutnya.
"Azazeal, siapa dia?"
Mendengar itu Sam langsung menarik pedang dari sarungnya. Dia merasa Motty sudah bersikap kurang ajar atas katanya menjamak kata Azazeal. Gabriel kemudian menahannya dan memberi tahunya dia tidak tahu apa - apa sekarang ini.
"Motty kamu tidak boleh menjamak kata Azazeal dia sangat agung dan kuat, itu berasa tidak sopan dan kurang ajar." Katanya menjelaskan.
"Maafkan aku semuanya, aku beneran tidak tahu akan hal itu." Dengan wajah penuh rasa bersalah.
"Aku akan membawamu ke kerajaanku untuk menyembuhkanmu sementara waktu." Sambil mengelus kepala Motty.
"Tuan Gabriel itu sangatlah bertentangan membawa kaum Iblis ke kerajaan kita." Kata Sam memperingatkan.
"Tetapi Motty itu hatinya baik dia berbeda dari Iblis lainnya." Sahutnya.
Mendengar itu Motty sangat bahagia.
"Ternyata Gabriel itu lelaki yang tampan dan baik hati, sudah keren baik lagi." Gumamnya dalam hati sambil senyum - senyum sendiri.
"Aku akan meminta Izin dari Tuan Azazeal untuk hal ini nanti."
Kemudian mereka bergegas untuk tidur untuk besok paginya kembali pulang ke kerajaan Gabriel dan meminta Izin dari Tuan Azazeal.
_____________________________
Sementara itu di kerajaan Azazeal dia menciptakan tubuh Michael J Hamzah dengan sangat detail dan mirip sekali untuk nantinya dia kendalikan sebagai bonekanya untuk membunuh keluarga Hamzah dan Sherlyn. Setelah tubuh itu jadi dia langsung meniupkan ruh kosong supaya bisa berdiri dengan kata lain dia hanya seperti orang - orangan sawah saja bisa berdiri tapi tidak bisa bergerak tanpa diberi perintah atau dikendalikan olehnya.
Kemudian dia menurunkannya didunia tepatnya di Kota Sanguin untuk nantinya dia pindah lagi ke kota Derlin. Kemudian dia diarahkan berjalan menuju Raftell Kingdom untuk membantai semuanya yang terlibat dengannya dulu.
Setelah berjalan cukup lama akhirnya dia sampai dan langsung masuk kedalam istana. Dia langsung disambut Oleh Sherlyn setelah melewati gerbang kerajaan.
"Kamu!" Kata Sherlyn kaget.
"Kenapa, kamu kaget melihatku masih hidup?" Dengan nada menghina.
"Tidak, aku malah merasa sangat senang bisa kembali menyiksamu dengan tanganku sendiri." Sambil tersenyum bengis.
"Takeshi, Catherine berikan pertunjukan yang menarik untukku!"
Catherine dan Takeshi kemudian maju untuk melancarkan serangan kolaborasi pertama mereka kepada Michael. Dalam pikiran mereka berdua mereka menganggap remeh Michael karena kemampuannya masih seperti anak kemarin sore. Dengan lihai Michael menghindari serangan mereka berdua dengan mudahnya.
"Hemh boleh juga kamu, tapi kami akan segera mengakhiri dengan cepat hidupmu, tenang ini tidak akan sakit nak." Hina Takeshi kepada Michael.
Michael hanya tersenyum mendengar hal itu.
"Majulah aku akan memberimu kemurahan hatiku." Kata Michael dengan nada menghina.
"Dasar lancang, houhh aku akan mengakhirimu lebih sadis dari pada waktu itu!" Kata Catherine dengan nada marah sekali.
"Ouh aku sangat takut sekali, he hahaaha!" Ejek Michael padanya.
"Cihh!"
Dengan wajah yang marah sekali, Catherine dan Takeshi tersulut api amarah karena ejekan dari Michael dan mereka langsung bersiap membunuh Michael dengan Kolaborasi Assasination Blade gabungan mereka.
Michael hanya diam dan sedikit tersenyum jahat. Kemudian setelah dirasa cukup dekat dia langsung menarget leher mereka berdua dan mencengkeramnya dengan keras. Takeshi dan Catherine melotot dan meronta - ronta ingin melepaskan tangan Michael yang mencengkeram lehernya.
"Takeshi, Catherine, Beraninya kau melukai pengawalku!" Teriak Sherlyn marah sekali.
"Ouhh tenang saja nak seperti kataku barusan aku akan memberikan kemurahan hatiku dengan sedikit memberimu siksaan." Dengan memasang wajah yang keji dan sangat jahat.
Kemudian dibantingnya tubuh mereka berdua di tanah dan disusul dengan tusukan pedang di dahi mereka berdua. Mereka berteriak dan menjerit kesakitan. Darah mereka mengalir sangat banyak di tanah. Michael membiarkannya tersiksa kehabisan darah sebelum nyawa mereka melayang. Sherlyn yang melihat itu dia sangat murka dan berubah ke mode Iblisnya untuk membalasnya dengan keji pula.
Keluarga J Hamzah yang mendengar keributan yang ada diluar segera mengecek apa yang terjadi dan mereka terkejut melihat Michael yang ada disana yang berhasil membunuh Taksehi dan Catherine dengan sadis.
Kemudian Sherlyn mengeluarkan sihir Iblisnya. Kemudian terbukalah gerbang neraka Osmound dan mengeluarkan rantai panas dari dalamnya yang langsung mengikat kedua tangan Michael.
*Note : Osmound Hell adalah tingkatan kelima dari tujuh tingkatan neraka dan neraka terpedih adalah Jatuntheim yang merupakan neraka terbawah.
Dia juga memanggil ruh jahat Iblis dari dalamnya dan masuk kedalam tubuh Michael untuk memakan jiwanya. Kedua tangan Michael meleleh dan terlihat urat ototnya. Namun disini Michael hanya terdiam dan tanpa ekspresi sedikitpun seperti layaknya mayat hidup.
"Hoho kita lihat siapa yang datang." Hina Josh Hamzah.
"Terus siksa dia kak, dia dulu pernah menghinamu!" Teriak Patricia kepada Sherlyn.
"Michael...." Kata Ibunya sedih nampak dari raut wajahnya.
Sherlyn kaget melihat siksaan yang dia berikan tidak memberinya rasa sakit yang dahsyat bahkan dia tidak mengeluarkan ekspresi kesakitan sedikitpun.
"Ada apa ini kenapa dia tidak merasa kesakitan?" Pikirnya dalam hati.
"Awas kak di belakangmu!" Teriak Patricia memberitahu Sherlyn.
Tanpa sadar Michael memanggil Spirit of Hell dari Jatuntheim dan langsung masuk ketubuh Sherlyn. Dia langsung menjerit kesakitan dan berguling - guling di tanah tidak kuasa menahan sakit.
Seketika sihir yang dikeluarkan oleh Sherlyn menghilang karena penggunanya terserang oleh sihir lain. Dia terus berteriak kesakitan, darah segar mengalir dari setiap lubang tubuhnya matanya mengeluarkan asap perlahan seperti terbakar. Sampai tubuhnya mengkerut dan keriput tetapi nyawanya belum keluarkan oleh Azazeal jadi dia terus tersiksa.
"Inilah balasan untukmu karena membunuh sahabat baikku dan penghianatanmu kepadaku!" Katanya menohok.
"Beraninya kau anak haram!"
Akhirnya Josh melompat dan mengeluarkan pedangnya dia kemudian berubah ke wujud Iblisnya.
"Kakak!" Teriak Patricia kepada Sherlyn.
Akhirnya mereka berdua turun tangan dan membalaskan dendam karena telah membuat Sherlyn menderita. Karena tubuh Michael yang sudah cidera jadi Azazeal sedikit susah mengendalikannya. Akhirnya dia memanggil Grims Sacrifice untuk membunuh mantan ayahnya itu.
~Grims Sacrifice~
Josh sedikit terbantu karena daya tahan tubuhnya bagus tetapi itu percuma karena lawannya adalah Grims Sacrifice karena dia adalah ruh jahat yang padat jadi dia tidak akan mati olehnya karena Grims hanya berupa ruh. Dia tidak sadar kalau dia hanya membuang tenaganya dan terus Grims Sacrifice.
"Hentikan!" Teriak Istri dari Josh.
Dia tidak tega melihat keluarganya hancur dan saling membunuh.
Sementara Patricia terus mendesak Michael dengan ayunan pedangnya.
"Heh, boleh juga kau sampah tapi ini tidak akan lama kau akan segera mati." Celanya kepada Michael.
Michael hanya diam tanpa ekspresi dan terus menahan serangan dari Patricia sampai Patricia kelelahan. Dan akhirnya dia berhasil melukai Patricia.
"Ahhhh!" Teriaknya tertebas perutnya dan mengeluarkan darah.
"Patricia!" Teriak ibunya panik.
Kemudian tanpa pikir panjang ibunya langsung turun dan menyerang Michael. Dengan tanpa ekspresi dia terus menahan serangan dari ibunya itu.
Sementara itu disudut lain Josh sudah mulai kelelahan dan Grims langsung menghilang dan muncul dibelakangnya.
"Slsshh!"
Tertebaslah kepala Josh yang langaung jatuh ketanah. Josh langsung mati ditempat oleh Grims Sacrifice.
"Ayah!" Teriak Patricia.
Kemudian Patricia berlari menghampiri mayat ayahnya dan membalaskan dendam ayahnya untuk membunuh makhluk itu.
Tetapi karena Tubuh Patricia yang sudah terluka dan Grims yang sangatlah kuat Akhirnya dia dengan mudah ditumbangkan olehnya. Dengan kedua tangan yang sudah terputus dari tubuhnya kemudian dia dijambak rambutnya oleh Grims dan disiksanya dengan berbagai macam tusukan sabit disekujur tubuhnya.
Dia menjerit kesakitan dan berteriak meminta tolong kepada ibunya. Ibunya yang melihat hal itu murka dan berubah ke wujud Iblis untuk mengeluarkan kekuatan penuhnya. Michael yang sudah cidera parah tidak bisa menahan kekuatan ibunya begitu lama dia kemudian memerintahkan Grims untuk segera membunuh Patricia dengan telepatinya dan kemudian menyuruhnya membantunya melawan ibunya tersebut.
Setelah cukup lama dan sengit pertarungannya. Akhirnya ibunya tersebut kelelahan dan dia tertebas keras oleh serangan sabit dari Grims sampai terhempas ke tembok Istana. Kemudian disusul tusukan dari Michael ke jantung ibunya untuk menyudahi segera pertarungan ini.
Dengan tanpa ekspresi dia menusuk jantung ibunya itu. Kemudian tangan ibunya berusaha meraih wajah Michael untuk terakhir kalinya.
"Kamu sudah tumbuh besar nak,--"
"Houghh!"
Darah mengalir keluar dari mulutnya. Sambil tangannya meraba - raba wajahnya.
"Jadilah Lelaki yang baik, lindungilah mereka yang berarti untukmu, ibu akan terus berada disampingmu, maafkan ibu ya nak ibu memanglah wanita yang bodoh..." Sambungnya lirih sambil berusaha tersenyum manis.
Kemudian dia berusaha menggapai dahi anaknya itu dengan bibirnya dan menciumnya untuk terakhir kali dengan bibir yang berlumuran darah.
Kemudian kepalanya menunduk lemas dan dia meninggal ditempat dengan mata yang sayup. Mendengar itu Azazeal langsung terbangun hati malaikatnya dan tersingkir hati jahat Iblisnya. Dia mengeluarkan Air mata darah dari kedua matanya walaupun tanpa ekspresi.
Dia kemudian mencabut pedangnya yang menancapkan tubuh ibunya di tembok dan menurunkan tubuh mati ibunya itu. Dia kemudian menidurkannya di tanah dan menutup mata ibunya yang sayup. Dia juga melipat rapi tangan ibunya di atas dada ibunya.
"Terima kasih untuk semuanya Bu, kamu bukanlah wanita yang bodoh." Sambil menatap tubuh ibunya terbaring ditanah dengan tanpa ekspresi.
Kemudian dia menoleh kearah tubuh Josh, Patricia dan Sherlyn.
"Angkat mereka, masukanlah mereka ke Jatuntheim."
Dibukanya portal neraka Jatuntheim dan Grims membawanya masuk tubuh mereka semua. Kemudian Michael membawa tubuh ibunya untuk dia makamkan dengan layak......
To be Continued...
Jangan lupa vote nya ya Guys!
Sampai jumpa di Next Chapter!
See U Guys......