Break My Wall "Chapter II" (M...

By skyisme20

18.3K 2K 1K

(Completed) Sequel dari Break My Wall. Menceritakan kehidupan dua orang yang sangat betolak belakang. Yaudah... More

Rockstar dan Dokter
Pregnant (Past)
Like Father Like Son
Puppy Love
Angry Chaeyoung
Pemancing Gurame
Drakor
Thailook
Beat Kuning
ICU
Ryujin
Dealing with ego
I Was Stupid

Ayah

965 146 49
By skyisme20

Kita persingkat saja ya. Kemarin intermezo aja dan berbelit belit kayak cerita tukang haji naik bubur haha




Kini Ryujin sudah resmi menjadi siswa SMP. Sesuai dengan keinginannya Ryujin satu sekolah bersama dengan Yeji

Sedangkan hubungan Mina dengan Chaeyoung pasang surut. Kadang mereka manis layaknya suami istri pada umumnya, kadang mereka berdebat hebat dengan alasan yang sama. Padahal Mina sedang mengandung, dengan usia kandungan yang baru menginjak 2bulan.

Bisnis Chaeyoung yang semakin kacau di tambah tagihan terus berdatangan karena ia menggadaikan barang barangnya termasuk mobil.

Chaeyoung masih kukuh dengan idealismenya yang ingin mempetahankan bisnis rental studio musik dan ia tidak jujur kepada Mina tentang hutangnya

Ketidak jujuran itu membuat sang istri terus menaruh curiga berlebihan karena sedikit demi sedikit barang kesayangan Chaeyoung tidak ada dari rumahnya

Seperti malam ini, Chaeyoung dan Mina kembali terlibat adu mulut karena Mina meminta biaya bulanannya sedangkan Chaeyoung terus memberi alasan

Sebenarnya Mina tidak masalah jika Chaeyoung tidak memberi ia biaya bulanan tapi karena kecurigannya yang membuat ia menjadi geram kepada sang suami

"Aku minta 1juta loh bukan 10juta, barang barang kamu aja sekarang gatau pada kemana tapi kamu bilang kamu engga punya uang?" Ujar Mina kepada sang suami yang sedang menggiling kopi di dapur

"Jangankan 1juta, 1miliyar aku kasih kalo ada!" Balas sang suami dengan sedikit berteriak karena suara Grinder Coffee menggema di area dapur

"Kamu kemanain barang barang kamu?" Tanya Mina dengan mata membelalak seakan ingin menerkam Chaeyoung

"Aku bilang, di jual karena aku udah engga aku pake lagi. Menuhin rumah aja"

"Mana uang nya?!" Chaeyoung selalu tidak bisa menjawab jika di beri pertanyaan itu

"See?! Kamu kasih ke perempuan lain! Aku engga masalah kamu engga kasih aku biaya bulanan tapi aku engga terima kalo alesannya perempuan lain!"

*Praaaang*

Chaeyoung melempar gelas yang berada di dekatnya

"Stop ngomong kayak gitu! Apalagi di depan mamah. Kamu tau apa yang mamah bilang ke aku setiap kamu curhat masalah yang engga engga? Dia nyuruh aku cerain kamu karena aku malu maluin. Aku udah cukup banget di hina sebagai ayah yang engga becus, suami yang engga bisa menafkahi dan sekarang kamu nuduh aku selingkuh!" Chaeyoung bahkan mencabut kasar kabel grinder dan membuat Mina diam mematung

Hutang 100juta Chaeyoung sebenernya sudah lunas, hanya saja ia sempat meminjam uang kepada bank untuk usahanya dan membayar gaji juga kebutuhan studio musiknya. Dan kini ia terlilit dengan bunga yang semakin membesar

Bisnis Chaeyoung sempat bangkit karena ia merombak habis habisan studio, namun itu tak berlangsung lama karena bisnis rental studio musik semakin menjamur.

Pikiran Chaeyoung begitu kalut saat ini

Di tengah langkahnya menuju kamar ia bertemu dengan sesosok remaja yang sedang berdiri memandangi dirinya dengan tubuh sedikit gemetar

"Ayah mau cerai sama ibu?" Dengan suara parau karena menahan tangis, Ryujin menatap lekat ke arah sang ayah

"Ayah selingkuh?"

"Engga, masa ayah selingkuh dari istri yang sempurna kayak ibu kamu" Chaeyoung melangkahkan kakinya kembali untuk menghampiri sang anak

Namun Ryujin malah mundur untuk menghindari sang ayah

"Jawab!" Teriak sang anak dengan air mata yang mulai berjatuhan

Mendengar teriakan sang anak, Mina keluar dari dapur. Wajahnya yang indah pun sudah kacau karena air mata yang membasahi pipinya

Mina segera menghampiri anaknya. Ryujin yang kini memiliki tubuh yang hampir sama tinggi dengan sang ibu memeluk tubuh wanita yang pernah memberinya ASI tersebut

"Ryujin setuju kalo ibu cerai sama ayah dan Ryujin mau ikut ibu" ucap sang anak dengan memeluk tubuh ibunya semakij erat

Mendengar itu tangis Mina semakin pecah. Suara isakan terdengar di bahu Ryujin. Sementara Ryujin menatap penuh kebencian kepada sang ayah

"Ngomong apa kamu?!" Bentak Chaeyoung kepada sang anak

"Anda jangan pernah berani membentak anak saya!" Mina membalikan tubuh, telunjuknya ia arahkan kepada sang suami

Chaeyoung sering sekali melampiaskan kemarahannya kepada Ryujin jika sudah bertengkar dengan Mina

"Kalian tuh gila! Ayah kayak gini karena mau pertahanin usaha yang udah di bangun dan ini buat siapa? Buat anak juga! Ayah engga bisa ngasih ilmu atau biayain kamu kayak ibu tapi ayah bisa warisin usaha ayah ke kamu! Dan elu engga tau malu Ryujin!" Kata kata itu keluar begitu saja dari mulut Chaeyoung. Ia bahkan tidak sadar dengan kata kata itu justru membuat kedua orang itu semakin muak melihat Chaeyoung

"Tolong anda keluar dari rumah ini! Jangan pernah temui ibu saya. Cukup! Ini terakhir kalinya ibu saya menangis karena anda!" Ucap Ryujin memasang dada seakan menantang sang ayah

"Jangan aneh aneh! Ibu kamu lagi hamil!" Chaeyoung mencoba mengahampiri Ryujin dan Mina namun di tahan oleh Ryujin dengan mendorong tubuh sang ayah

Chaeyoung yang mudah terpancing emosi jika sudah melakukan kontak fisik membuatnya reflek melayangkan pukulan tepat di pipi sang anak

"Chaeyoung keluar! Atau aku panggil satpam komplek buat usir kamu?!" Teriak Mina begitu histeris

Chaeyoung hanya berdiri menatap nanar istri dan anaknya. Ia benar benar menyesal telah memukul anaknya

"Maafin ayah" ucap Chaeyoung kepada Ryujin dan mencoba menghampiri anaknya

"Ryujin maafin tapi Ryujin mohon ayah jangan muncul lagi, apalagi depan ibu" Chaeyoung tentu saja begitu terpukul mendengar penuturan sang anak

"Ayah engga maksud, ayah engga sengaja" tangisan Chaeyoung pun pecah

"Iya tapi Ryujin engga mau lagi liat ayah" Chaeyoung semakin terisak. Anaknya begitu membenci dirinya

"Aku segera kirimin surat cerai ke rumah mamah kamu. Tolong sekarang kamu keluar dari rumah" Chaeyoung di usir oleh sang istri

"Jangan ngomong kayak gitu. Kita beresin dulu masalah ini baik baik, aku jelasin semuanya" ucap Chaeyoung mencoba untuk mempengaruhi sang istri

"Pak Chaeyoung, tolong hargai keputusan ibu saya" rasa sesak begitu terasa begitu Ryujin memperlakukan ayahnya seperti orang asing

"Mumpung kita masih sabar, tolong anda segera keluar dari kediaman kami dan jangan pernah muncul lagi" tambah Mina

"Aku kayak gini karena beberapa alasan dan sumpah engga ada perempuan lain. Ryujin kamu tau gimana ayah sayang nya ke ibu kan?"

"Sayang gimana maksudnya? Bentak ibu? Hindarin ibu? Itu versi sayang ayah? Ayah engga pernah perlakuin ibu kayak istri ayah. Bahkan yang cari duit itu ibu, bukan ayah yang seharusnya jadi kepala keluarga!" Kalimat itu jelas membuat Mina dan Chaeyoung kaget

"Ryu" Mina tidak pernah mengajarkan kata itu kepada anaknya

Begitu juga Chaeyoung, ia semakin tidak di pandang oleh siapapun. Baik ibunya, istrinya dan sekarang anaknya

"Cukup Ryujin liat wajah cape ibu karena cari uang, jangan sampe Ryujin liat wajah cape ibu karena punya suami kayak ayah"

Air mata semakin tak terbendung. Chaeyoung di permalukan oleh anaknyanyang sudah menginjak remaja itu

"Ayah minta maaf" ucapnya sembari meninggalkan istri dana anaknya















Ada engga sih di sini yang pernah marah banget ke Ayah nya? Percayalah, mereka punya alasan tersendiri tapi mereka bingung menjelaskannya kayak gimana (mungkin)


Ada yang mau spinoff percintaan Ryujin? Tapi masih disini engga misah kayak Satzu.

Pairingnya sama siapa ya?

Dan buat Satzu belum kepikiran juga buat lanjutin jadi sabar haha

Continue Reading

You'll Also Like

12.1K 993 20
Dibaca saja... It's about Yuukanen! Cause i'm Yuukanen trash! P.s: Other idols from 48group/46group might make appearance.. :')
24.5K 2.1K 44
a tale of two sisters
35.6K 3.9K 37
Aku sengaja menariknya ke dalam lubang hitam.
35.3K 2.7K 20
21+ Mohon bijak dalam membaca dan mencari bahan bacaan. Terima kasih. ---------------------------------- "Bukankah aku sudah bilang, aku hanya mencin...