7 PRINCE WOLF

By dewaayuintan11

58.6K 3.3K 215

FANTASI/KOMEDI/ROMANCE Di zaman modern ini apa kalian percaya tentang manusia serigala?? tentu saja tidak, ta... More

PROLOG
AWAL PERTEMUAN
AWAL PERTEMUAN 2
MEREKA menyebalkan
MULAI SUKA?
MULAI POSESIF?
PERASAAN APA INI?
RAHASIA
TINGGAL BERSAMA
KEBENARAN 1
attention??
KEBENARAN 2
UPSET OR LOVE
you like?
work in group
CUTE BOY
LOOKING FOR YOU
FEEL HAPPY
ice cream
THE NEXT SCHEME
CAMPING
KAGUM
HATI VELISYA
mood velisya
KAGET

RUSUH

1.7K 105 15
By dewaayuintan11

Para prince langsung nyelonong masuk ke rumah veli tampa menghiraukan pertanyaan dari Rio
Veli yang melihat ke-7 gurunya itu veli langsung berdiri dan menghampiri gurunya tersebut

"ngapain ke rumah gw" tanya veli ke pada gurunya itu

"kalian ngapain di sini?" tanya Radar kepada Rio dan Disya "lalu kamu ngapain di sini?" tunjuk Radar ke arah Lycan

"lah bapak ngapain ke sini? Ini rumah bapak? Segala nyelonong masuk ke rumah orang tampa ijin... Bapakntadi ga liat apa saya nanya depan pintu malah ga di jawab bapak tau gak sihh rasanya gak di anggep itu sakit!?" kesal Rio kepada gurunya itu

Disya yang tengah duduk di samping Rio pun merasa jengkel dan langsung memukul wajah Rio menggunakan bantal
"lebay tau gakkk... jijik gw dengernya" Rio yang mendengar itu langsung diam sembari mengusap usap wajahnya

Veli yang melihat kelakuan dua temannya itu hanya bisa menggelengkan kepala
Lalu veli membalikan tubuhnya
Tampa ia sadari ternyata sedari tadi ke-7 gurunya dan lycan saling menatap satu sama lain 'sepertinya mereka komusikasi lewat intuisi' batin veli acuh

Setelah selesai dengan acara tatap tapan tadi para prince langsung mengalihkan pandangannya dan memilih untuk duduk di sofa rumah veli..
Veli masih berdiri di posisinya dan melihat ke arah gurunya itu..
Karena tidak ada yang mau membuka suara terlebih dahulu Reyhan merasa kesal dan memulai pembicaraan

"hkmmm"deham Reyhan
"jadi kalian ngapain di sini?" tanya rega sambil menatap veli dan teman-temannya

"ga bisa liat kita lagi buat tugas kelompok?
Terus kalian ngapain ke rumah gw?" kesal veli ke para prince

"ehh berani bener si veli ngomong kek gitu ke pak ganteng" bisik Rio pelan ke disya
"udah lu diem aja" sahut disya

"owhh... kami hanya ingin datang" jawab Radar enteng

"yaudah sekarang pergi sana gw masih sibuk" jawab veli sambil menarik tangan Radar yang tengah duduk tapi
Saat veli menariknya Radar langsung mengambil alih tangan veli dan menarik tangan veli kencang sehingga tubuh veli jatuh di pangkuan Radar
Radar pun mendekatkan wajahnya ke wajah veli
"gimna? Mau saya cium?" bisik Radar  pelan di telinga veli
Veli yang menyadari hal itu pun langsung bangun dari pangkuan radar

"woiiii lahh mantap lahh pak Radarr romantis bener" teriak disya sambil mengarahkan jempolnya ke arah radar yang antusias menyaksikan adegan tadi

"good... Nanti kamu saya kasi 100ribu lagi" sahut radar ke disya yang langsung di angguki semangat oleh disya

"ehh kalian apaan sihh" kesal disya ke pada guru dan sahabnya itu "udah ya terserah bapak mau di sini atau pulang" sahut veli yang langsung duduk di samping lycan untuk membantunya membuat tugas rangkaian guci

"ehh kamu ngapain duduk deket deket lycan... Sini kamu duduk di sebelah saya saja" ucap Rega sambil menepuk sofa yang kosong di sampingnya

Veli dan lycan yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah Rega

Lycan merasa bingung 'kenapa aneh begini' batin lycan
Lycan masih belum mengerti  apa yang sedang terjadi mengapa para prince datang ke rumah veli? Mengapa para prince tau rumah veli? Kenapa veli dan mereka terlihat sudah saling akrab? Entahlahh lycan tidak tau hanya saja yang ia takutkan adalah bahwa sebenarnya veli itu.... Ahh lycan tidak ingin berpikir yang tidak tidak

"nggak bisa klo gw duduk di sana ini ngerjainnya gimna?" sahut veli kesal

Rega kemudian berdiri menghampiri veli
"duduk di sana... Bisa di kerjain sendiri sendiri" jawab Rega memberi tatapan intens dan langsung menarik tangan veli
Tapi kemudia  lycan juga ikut menarik tangan veli
"kenpa?" tanya rega dingin ke arah lycan

"veli harus disini" jawab Lycan dingin

Alhasil mereka saat ini saling tatap tapan dengan ekspresi yang telihay dingin dan lumayan menakutkan bagi veli
Veli yang melihat adegan ini pun merasa risih
"udah yaa" sahut veli sambil melepas tangannya dati grnggapan 2 pria yang tengan bertatapan ini
"lycan.. Gw duduk di sna aja ntar kalo gw ga bisa gw tanya lo" ucap veli ke lycan

Lycan yang mendengar hal itu pun langsung menatap veli dan langsung menganggukan kepalanya sebagai tanda persetujuan

Veli langsung duduk di sebelah Rega dan langsung membuat tugasnya

Rio dan Disya yang melihat adegan seperti ini pun hanya bisa melihat tampa membuka suara karena takut mereka akan salah bicara
"eh sya lo nyadar ga sih kita di sini udah kaya arwah yang sedang menyaksikan kehidupan manusia? Seperti tidak terlihat" bisik Rio pelan kepada disya

"udah ahh biarin aja mending lanjut nonton run bts" jawab disya pelan dan langsung memutar ulang Vidio run bts








prakarya guci veli sudah hampir selesai tapi veli tidak tau harus menempelkan hiasan bungannya ini cocoknya di sebelah mana sehingga veli berinisiatif menanyakan hal ini kepada lycan saja

"lycan..."panggil veli yang langsung di respon oleh lycan
"ini cara nempelnya gimna sih?" tanya veli

Setelah itu lycan langsung berdiri dari sofa hendak menghampiri veli

"eitsssssssss"
"kamu diam saja di sana" ucap Ramon yang menghentikan lycan yang hendak melangkah
"sini biar saya sajaa" pinta ramon sambil mengambil alih guci yang di pegang veli

Veli hanya bisa diam dia tidak ingin membuka suara dia malas berdebat dengan mereka sudah pasti dia akan kalah

"vel snacknya habis" ucap Rio kepada veli

"udah habis semuanya?" tanya veli yang di angguki oleh Rio sambil tersenyum menampilkan deretan gigi putih miliknya

"yaudah gw beli lagi" sahut veli

"aku ikut" pinta lycan

"nggak nggak nggak kamu di sini aja biar kami yang mengantar veli" ucap Ralva ke lycan

"biar saya saja"

"nggak saya saja"

"biar saya saja"

"nggak saya saja"

"biar saya saja"

"nggak saya saja"

"biar saya saja"

"nggak saya saja"

"biar saya saja"

"nggak saya saja"

"STOPPPPPPPPPOOP!!!!!!!!!"
Suara veli yang berteriak langsung membuat semuanya diam tak berkutik menghadap veli
"gw cuma belanja di supermarket depan! Bukan ke luar nergi! Jadiii ga usah ikut gw bisa sendiri!" marah veli yang tengah kesal itu

"tegep aja gak bisa kamu harus keluar sama kami" tolak Rayn

"aku juga... aku mau nemenin kamu" timpal lycan

"udah cukup!!! Ya kali gw pergi ama kalian semua" bentak veli
"oke gini aja lycan sebagai perwakilan dari guru yang terhormat pilih satu ajaa!"

"yaudah gw aja sebagai orang yang paling kaya" sahut Radar

"gw dong" sahut Rega

"gw lah" sahut Ramon

"biar abang yang mewakili" sahut Reyhan

"gw aja" sahut Raga

"gw aja di sini gw yang paling imut" sahut Rayn

"apa hubungannya sama keimutan lo tolol" ledek Ralva ke Rayn "udah sama gw aja"

"ehh laknat bener lu ama abang sendiri" kesal Rayn ke Ralva

"stopppp okee!!" kesal veli
"oke Radar ga ada bantahan lagi!!.. Lycan ayo cepet" kesal veli dan para prince memilih untuk diam

"terua kita berdua gimana vel" tanya Disya kepada sahabatnya itu

"udah lo berdua diem aja di sini sama mereka... Gw keluar dulu"
Setelah mengatakan hal itu veli langsung pergi keluar dari rumahnya lalu di susul oleh Radar dan lycan

Veli berjalan di depan Radar dan lycan
Radan yang melihay itu langsung menyusul veli ke depan dan memegang tangan veli
Kemudian lycan juga menyusul dan merangkul pundak veli

Radar yangmelihat itu langsung  menepis tangan radar dari pundak veli.
Lycan merasa kesal sehingga dia langsung mendorong Radar sehingga membuat tangan Radar yang memegang tangan veli terhempas
Veli yang melihat kejadian ini hanya berdehem kasar ia sudah lelah melihat apa yang mereka lakukan

Hakirnya mereka sudah sampai di super market mereka langsung masuk
Dan veli langsung mengambil troli belanja dan langsung menuju tempat snack snack berada

Veli langsung memilih snack dan menaruhnya ke troli belanjaannya.
Setelah selesai membeli semuanya veli langsung pergi ke kasir untuk membayar

Radar dan Lycan yang melihat itu pun langsung menyusul veli

"totalnya 357Ribu kak" ucap mbak kasir itu sambil melirik genit ke arah Radar dan lycan

Veli yang hendak membayar pun di tahan oleh Lycan
"biar aku aja" tawar Lycan dan veli menganggukinya
Lycan mengecek ngecek kantong celananya tapi ia tidak menemukan dompetnya di sana Radar yabg melihat itu pun langsung menyuri kesempataan untuk memenangkan pertandingan merebut hati veli

"pake BLACK CARD bisa kan mbak?" tanya radar yang langsung di iyakan oleh mba kasir
"nih mba" ucap radar sambil menyerahkan black card miliknya

Setelah itu radar langsung melirik ke arah lycan sambil menunjukan senyum sombong dan licik miliknya
"dia itu miskin mbaa.. Sok sokna mau bayarin" ucap radar ke pada mba kasir sambil melirik sombong ke arah Lycan

"radar!" bentak veli pelan

"iya sayang?" sahut Radar pelan

"diem" sahut veli kemudian
Radar yang mendengar halbitu langsung menurut dan tidak berbicara apapun lagi

Setelah selesai membayar mereka langsung keluar dari supermarket
Di perjalan pulang lycan langsung mensejajarkan dirinya dengan veli
"maaf ya yang tadi... Dompet aku ketinggalan" ucap lycan ke veli

"bilang aja gada duitt" ledek Radar di belakang

"udah ga papa kan udah ada ATM berjalan" ketus veli sambil menyunggingkan senyum licik miliknya

Radar yang mendengar hal itu pun langsung menghampiri veli dan mendekatkan wajahnya ke kuping veli
"apa kamu bilang? Berani bilang bigitu lagi saya cium kamu" bisik radar di telinga veli

"apasih gw ga ada ngomong apa" bohong veli

"kamu kira saya tidak dengarr... Ayo berjalan belakangan sedikit"
Setelah itu Raga langsung menarik tubuh veli ke belakang sehingga membelakanhi lucan

"ngapain sih... Udah jangan deket deket" ucap veli sambil berusaha melepas pelukan dari Radar

Radar sidah tahan ingin sekali rasanya ia mencium bibir veli yang sangat manis itu
Lantas Radar langsung mecium bibir veli

Veli langsung kaget dan diam
Ia lumayan menikmati ciuman itu tapi berapa saat veli menyadari bahwa mereka sedang berjalan di trotoar notabenya adalah mereka berjalan di samping jalan yang ramai lalu veli sadar dan mendorong tubuh Radar

"ehh gila ya lo.. Tau ga ini tu jalanan umum... Ramaiiii!!" teriak veli kesall
Lycan yang mendengar veli berteriak langsung membalikan badannya

"kamu kenapa? Tanya lycan bingung

"ehh ga papa ko tadi ada nyamuk nungkrong di bivir gw hehehe... Btw jangan di ulang ngomong aku kamunya" bohong veli ke lycan yang langsung di angguki oleh lycan
Setelah itu veli langsung menunjukan tatpan kesalnya ke arah Radar lalu berjalan cepat meninggalkan Radar

"SAYANG MAUU LAGIIII" teriak radar

Lycan yang mendengar teriakan Radar itu pun merasa aneh
'apa yang terjadi... Mengapa prince memanggil veli sayang' batin lycan penasaran





DI LAIN TEMPAT

"dasarrr Radar bodoh" ucap Raga di tengah" keheningan dan semua mata pun menuju ke arah Raga

"kenapa pak? Pak Radar kan ga di sini" bingun Rio yang mendengar hal itu

"gak gakk" jawab  Raga

"hahahahahahahaha ngakak sampai ke surga" ucap disya di sela sela tertawanya yang melihat kelakuan aneh gurunya ini

"ahh beb kamu mau ke surgaa?? Kamu jahat ya ninggalin AAA sendirian di sini" ucap Rio sambil menyenggol manja bahu disya

"apa sih lo gajelas" kesal disya sambil memukul wajah Rio menggunakan bantal

"ihh pacar sendiri di pukul... Jahaat bet mending di cium" jawab radar ke disya sambil menaik turunkan alisnya

"kapan gw pacaran sama lo jaenapp" kesal disya

Para prince yang menyaksikan itu pun merasa aneh dan geli
"dasar pasangan ga jelas" ucap Ralva

"IRI BILANG BOSSS" kesal Rio kepada gurunya itu

"eh berani ya kamu ngomonh begitu ke saya... Nilai kamu saya turunin"

"ehh jangan gitu dong pakkk"

"mapussssss hahahah" ledek disya

Setelah itu veli, Radar, dan lycan pun datang membawa belanjaan mereka

Para prince sangat bingung melihat ekspesi kesal dari veli, ekspresi senang dari Radar dan ekspresi bingung dari lycan
Entah apa yang terjadi para prince langsung melihat ke arah Raga
"kenapa tadi?" tanya Rayn yang hanya biaa di dengakan oleh para prince

"biasa ketololan Radar kambuh" jawab Raga



(cha eun woo as lycan) hehehe  tapi terserah sih mau bayanginnya kek apa :)


Typo bertebaran
Cerita gajelass
Mohon dimaklumi guyss
😁

Bagi vote lahh  kalo udah beberapa vote aku up💜💜💜💜💜💜💜💜

(banyak typonya yaa ... Maap aku males nge check ulang lagi)

Continue Reading

You'll Also Like

801K 43.1K 28
Awal nya gue cuek dan dingin sama dunia sekitar gue, melakukan apa yang sepatut nya orang lain lakukan. Tapi kemudian dia datang dan merubah segala n...
PSIKOPAT? By Shxxbi131

Mystery / Thriller

233K 9.7K 29
Orang yang selama ini kau anggap melindungi mu,menjaga mu,menyayangi mu Harus musnah begitu saja setelah kau tau bahwa orang yang mencelakai kita ma...
55.6K 1.1K 60
Hanya sekedar susunan kata kata yang menjadi suatu kalimat yang tidak bisa diucapkan secara langsung Hanya sekedar motivasi , atau mungkin hanya omo...
21.1K 3.7K 25
(Sequel KTL) (KENAPA HARUS NUNGGU END KALAU BISA BACA SEKARANG?!!) Menceritakan Seorang gadis cantik, yang memiliki kelebihan bisa merasakan dan meli...