Gomawo

By kaoskaki12

56.6K 6.5K 2.9K

[END] Choi Soobin si pangeran sekolah jatuh hati pada Yeonjun si namja manis saat menemukan Yeonjun pingsan d... More

cast
1
2
3
4
5
6
Other side chp 4
7
8
9
10
11
12
13
14
New Story
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Bonus chapter 🌚

25

1.1K 149 125
By kaoskaki12

Nungguin ya???🙂

Happy reading😊
Sorry for typo 😁

•••

Yeonie_Choi

📍You don't know

❤💬

Yeonie_Choi

I gotta let you know
That I need to let you go
Hard to say goodbye demo nigenai
I’m ready to let go

Disukai oleh  Kai.ningning, S0mi, Nancy.fujo dan 2142 lainya

Yeonie_Choi menonaktifkan komentar

Yeonjun memposting foto yg sempat ia ambil di pesawat tadi. Saat ini ia dan Joy sudah sampai di China. Mereka sedang menunggu di jemput oleh tunangan Jisung.

"Yeonjun, boleh aunty pinjam ponsel mu?" tanya Joy pada Yeonjun. Yeonjun memberikan ponsel nya pada Joy.

"Jangan pakai ponsel ini lagi. Nanti aunty ganti ketika sudah sampai di rumah oke?" ujar Joy. Yeonjun hanya bisa mengangguk pasrah.

Yeonjun memandang ke arah lantai airport. Baru beberapa jam saja ia sudah merindukan paman dan bibi nya. Ia tau ia salah karena kabur seperti ini. Namun mau bagaimana lagi, Yeonjun tak kuat jika bertahan dengan sikap Soobin yg sudah tak mencintai nya lagi.

"Mama~" panggil seseorang, Joy dan Yeonjun pun menoleh mendapati seorang namja manis tengah berjalan ke arah Mereka.

"Halo sayang"  jawab Joy kemudian mengecup pipi namja manis itu. Namja manis itu menatap ke arah Yeonjun.

"Ah, Yeonjun hyung kan? Hyung nya Jisung? Kenalin nama aku Chenle, hyung bisa panggil aku Lele. Uhhh hyung menggemaskan umm" Chenle mencubit pipi tembam Yeonjun.

"Kajja kita pulang" ajak Joy. Mereka pun melangkah menuju mobil yg Chenle gunakan untuk menjemput mereka.

•••

Soobin menatap nanar kamar nya, ia sungguh merindukan Yeonjun. Ia tak menyangka jika tadi adalah pelukan perpisahan dari Yeonjun.

Soobin menatap pantulan wajahnya di kaca. Air mata enggan berhenti, ia memegang surat yg Yeonjun tinggalkan sebelum ia pergi.

Seoul, south korea.

Untuk Paman, bibi, Appa, eomma dan Beomgyu. Mungkin tadi pagi adalah terakhir kali nya kita bertemu. Yeonjun pergi ya,  Yeonjun akan jaga diri Yeonjun dengan baik. Kalian tak perlu khawatir, Yeonjun akan makan dengan teratur kok. Jangan cari Yeonjun ya, Yeonjun sayang kalian.

untuk Soobin. Mungkin tadi adalah pertemuan kita yg terakhir. Aku pergi bukan tanpa alasan. Aku pergi karena, bukan kah kau sendiri yg bilang jika aku boleh membalas mu jika kau menyakiti ku? Dan, ya kau menyakiti ku Soobin. Kau menyakiti hati ku, kau membentak ku. Kau mengatai ku dan kau menghindari ku.

Aku bodoh bukan? Seharusnya aku sadar jika aku memang tak pernah ada di hati mu. Kau hanya mengasihani ku. Kau tidak mencintai ku.

Dan

Sampaikan ucapan selamat ku pada kekasih baru mu. Sampaikan selamat karena dia berhasil memenangkan hati pangeran tampan seperti mu.

Aku pergi. Dan jangan pernah  mencari ku.

Aku mencintai mu Choi Soobin❤.

Choi Yeonjun, Mei 2020.

"Kau.....jangan tinggal kan aku Yeonjun-ah. Kau dimana sekarang sayang? Maaf kan aku, aku yg bodoh, maaf kan aku yg menyakiti mu. Kau boleh membalas nya dengan apa pun asalkan jangan meninggalkan ku sayang. CHOI YEONJUN KEMBALIIIIII......ARGGGGHHHH" teriak Soobin.

Prang

Soobin meninju kaca di depan nya dengan sangat keras. Kaca yg tadi memantulkan wajah penuh penyesalan nya.

"JANGAN TINGGALKAN AKU CHOI YEONJUN!!!! KEMBALI!!!!!! ku mohon sayang....hiks" tubuh Soobin lemas, ia seperti kehilangan separuh hidup nya.

"Hyung, jangan seperti ini hyung" Beomgyu masuk saat mendengar Soobin berteriak.

"Dia...dia meninggalkan ku gyu....a-aku bodoh....Yeonjun kembali sayang....ku mohon" Soobin meracau tak jelas. Tangan nya di penuhi oleh bercak darah hingga ke baju nya.

Beomgyu memeluk erat hyung nya. Baru kali ini ia melihat Soobin se frustasi ini. Bukan dulu ketika Seungmin meninggalkan nya, ia tak sampai segini frustasi nya.

"Hyung coba lihat ini" Beomgyu menyodorkan ponsel nya yg menampilkan postingan di Instagram Yeonjun.

Soobin menyambar kunci mobil nya dan berlari keluar. Ia tak memperdulikan Namjoon yg meneriaki nama nya. Tujuan nya saat ini adalah

Bandara.

Soobin melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia bahkan menerobos lampu merah dan hampir menabrak orang.

Soobin tak peduli, tujuannya saat ini adalah mencari Yeonjun nya.

Soobin sampai di bandara dan memarkir kan mobil nya asal. Ia berlari dan mencari petugas bandara.

"Boleh saya lihat data manifes penerbangan menuju luar negri siang tadi?" tanya Soobin pada petugas bandara itu.

"Siang ini penerbangan menuju luar negri ada Chicago, Mexico dan China. Penerbangan mana yg anda maksud Tuan?" Jelas petugas bandara itu.

"Aku tak tau. Carikan atas nama Choi Yeonjun." jawab Soobin dengan nada terdesah.

"Dari ketiga penerbangan itu, tidak ada atas nama Choi Yeonjun,Tuan. Dengan Marga Choi hanya ada. Choi Min Ko. Choi Haejun, Choi Jaewook dan Choi Daniel " jawab petugas bandara.

Soobin menggeleng tak percaya. Ia yakin Yeonjun pasti berangkat dari bandara ini. Namun data nya mengapa tak ada, apa Yeonjun memalsukan identitas nya?

"T-terimakasih." Soobin dengan langkah lemas nya berjalan menuju mobil nya. Banyak pasang mata yg menatap nya karena penampilan nya yg berantakan. Wajah sembab, rambut acak-acakan, baju  dan tangan penuh darah. Mengerikan.

"Kemana aku harus mencari mu sayang?" Soobin menjalan kan mobil nya. Tujuannya saat ini adalah rumah Taehyun, Taehyun bisa melacak keberadaan Yeonjun.

•••

Joy, Chenle dan Yeonjun keluar dari mobil saat sampai pada sebuah rumah mewah.

"Kajja, kita langsung masuk saja. Barang-barang mu biar di bawa masuk oleh supir" ajak Joy.

Lalu mereka masuk ke dalam rumah tersebut.

"Wah Daebak. Apa kita akan tinggal di sini aunty?" Tanya Yeonjun pada Joy

"Bukan kita, tapi kau sayang" jawab joy sambil mencubit gemas pipi Yeonjun.

"Mwo? Aku sendiri? Aaaa tidak mau aunty, aku nanti akan kesepian. Aku tinggal dengan aunty saja nee" tolak Yeonjun.

"Tidak sendiri hyung, kau akan tinggal bersama ku. Dan mungkin nanti Jisung juga" jawab Chenle.

"Betul, sudah sana. Kamar mu ada di atas, nanti ada pintu dengan tulisan "Yeonie" nah masuk lah" ujar Joy. Yeonjun pun melangkah menaiki anak tangga ke lantai dua.

Di sana ada sebuah pintu dengan tulisan nama Yeonjun. Yeonjun pun membuka nya.

Yeonjun langsung membaringkan tubuhnya di sana. Ia menatap langit-langit kamar. Ia memikirkan kan paman dan bibi nya yg pasti nya akan bersedih, tapi mau bagaimana lagi.

"Maaf kan Yeonjun nee, paman bibi. Yeonjun sayang kalian" guman Yeonjun yg Mulai memejam kan mata nya.

•••

Taehyun sibuk mengotak-atik komputer di harapannya. Ia sedang melacak keberadaan Yeonjun melalui ponsel Yeonjun .

"Bagaimana? Apa sudah ketemu?" tanya Soobin.

"Ck! Sial, seperti nya ponsel nya di sering. Titik nya menunjukan jika Yeonjun ada di Seoul. Yg benar saja" Jawab Taehyun.

Soobin semakin terlihat putus asa. Sebegitu dalam kah ia menyakiti Yeonjun?

"Tunggu dulu. Kenapa kau tak bertanya pada sahabat-sahabat Yeonjun? Siapa tau mereka ada yg tau Yeonjun ada di mana" ujar Taehyun.

"Aku sudah bertanya pada Jaemin dan Haechan namun yg aku dapatkan malah cacian, umpatan dan suara tangis mereka" jawab Soobin.

"Lalu, kau ingat siapa orang terakhir yg bersama Yeonjun hari ini?" tanya Taehyun lagi. Soobin tampak mengingat sesuatu.

"Jisung. Ya aku ingat, dia masuk kedalam mobil Jisung tepat setelah dia.....mengucapkan salam perpisahan" jawab Soobin dengan lirih di akhir kalimat.

"Kita cari dia. Seperti ada sesuatu yg aneh di sini" ucap Taehyun.

•••

Jimin masih enggan keluar dari kamar nya, padahal ini sudah saat nya makan malam. Yoongi sudah berkali-kali meminta nya untuk keluar, namun Jimin tetap tak mau.

"Jimin-ah. Jangan seperti ini, kau harus makan sayang, buka pintu nya" ucap Yoongi yg membawa nampan berisi makan malam untuk jimin.

"Aku tak lapar Min. Aku tak ingin makan, aku ingin Yeonjun ...hiks" jawab jimin dari dalam kamar dengan suara parah dan terisak.

"Maaf tuan, ini kunci cadangan kamar anda" seorang maid datang membawa kan Yoongi kunci cadangan kamar nya.

"Tolong bawa ini. Biar aku yg buka" Yoongi menyerahkan nampan itu pada maid dan membuka pintu.

Di sana, Jimin duduk dengan pandangan kosong terlihat sangat kacau. Yoongi menyuruh maid itu meletakan nampan nya di nakas dan meminta nya keluar.

"Hey, Jangan seperti ini Jiminiee." ujar Yoongi yg menghampiri jimin dan memeluk nya.

"Kalau begitu cari Yeonjun sekarang! Cari Yeonjun ku Min. Sekarang!!.....hiks....Yeonjun" Tangis jimin pecah dalam dekapan Yoongi.

"Iya jiminieee. Aku, Namjoon dan Hoseok sedang mencari keberadaan Yeonjun. Kau makan ya, aku suapi. Jika kau tak makan kau akan sakit, kau mau saat Yeonjun sudah ketemu malah kau jatuh sakit?" jawab Yoongi. Jimin menggeleng ribut, ia tak mau Yeonjun nya sedih.

"Nah kalau gitu makan nee, aku suapi" Yoongi mengambil mapan berisi makanan itu. Ia menyuapkan sesendok nasi.

Namjoon dan seokjin mengintip di balik celah pintu. Ada perasaan bersalah di hati mereka berdua.

"Joon. Aku tak tega melihat jiminiee seperti itu, cepat bawa Yeonjun pulang " ujar seokjin.

"Iya, aku dan yg lain nya sedang berusaha" jawab namjoon.

Namjoon sendiri juga merasa kehilangan Yeonjun. Namjoon sudah menganggap Yeonjun sebagai anak nya sendiri. Tekad nya sekarang adalah melacak Yeonjun dan membawa calon menantu manis nya itu pulang.

•••

Di sini Soobin sekarang, berada di sebuah apartemen milik adik kelas nya yg bernama Jisung. Soobin merasa Jisung ada hubungan nya dengan pergi nya Yeonjun.

"Aku tak tau dimana Yeonjun hyung sekarang. Kemarin aku mengantarkannya hingga depan halte dekat rumah mu. Setelah nya aku tak tau" bohong Jisung.

"Jangan berbohong sung" ujar Taehyun. Karena Taehyun sendiri yakin jika Jisung berbohong.

"Terserah kalian ingin percaya apa tidak. Yg jelas aku sudah memberi jawaban atas kedatangan kalian yg dengan tidak sopan nya mengeledah apartemen orang" jawab Jisung yg kelewat santai sambil memakan kripik singkong nya dan menonton film frozen yg tadi sempat terjeda.

Soobin melihatkan kembali wajah putus asa nya. Ia mengusap kasar wajahnya yg basah akan air mata.

"Terimakasih dan maaf sudah menggangu. Kami permisi" pamit Soobin. Ia berjalan keluar dari apartemen Jisung. Taehyun masih di sana menatap teman satu angkatan nya ini.

"Kau mencurigakan kawan" Taehyun menepuk pundak Jisung sebelum pergi dari sana menyusul Soobin.

"Cih. Bahkan sampai Anna menjadi kekasih ke dua ku setelah Chenle pun tak akan ku beri tau dimana Yeonjun hyung" guman Jisung saat Taehyun menutup pintu apartemen nya.






























































































































"Aku harus kembali ke Seoul. Aku tak bisa
di sini";-






























































































TBC!!
-------------------------------;

Ape nih? Sape nih? Kenape nih?

Mweheehhehe🤣🤣

-------------------------------;

Gomawo💙

Continue Reading

You'll Also Like

3.1M 391K 58
Jeno si pendiam di sekolah yang di jodohkan dengan berandal sekolah. jadi gimana rasanya punya istri berandal? Dan Jaemin,gimana rasanya punya suami...
4.9M 292K 21
"Lo pendiam ya, sekali ngomong yang keluar malah desahan" ___________ Warning : - boy's love - banyak adegan ohohihik skidipapap uwaw🔞
1.6M 70.9K 34
FF NC ⚠️🔞 - Bahasa indonesia 🇮🇩 - "kalo kamu berantem terus kita selesai aja" inspirasi dari punch NCT 127
3.8M 243K 19
Erik yang merupakan anggota OSIS kelas 10, sangat benci kepada Ketua Paskibra di sekolahnya, Ka Zidni. Sifatnya yang kasar dan arogan membuat semua o...