See you || Jung Jaehyun

By YourDama

174 36 2

Melepaskan bukan berarti mengikhlaskan. Tetapi jika sudah mengikhlaskan sudah pasti melepaskan. Haiiii aku ma... More

See you || Sinopsis
See you || Satu
See you || Dua
See you || Tiga
See you || Empat

see you || Lima

13 3 0
By YourDama

Keep enjoy✨

.
.
.
.

Jaehyun memarkirkan motor sport miliknya di parkiran sekolah lalu dia melepaskan helmnya. Jaehyun melirik Lisa yang sedikit kesulitan saat membuka helmnya.

"Bisa ga Li?" Tanya Jaehyun sambil memperhatikan kekasihnya itu.

"Susah, kayanya macet deh. Tolongin dong jae" ucap Lisa lalu Jaehyun mendekat dan membantunya membuka helm nya.

"Nih udah, yaudah karena helm ini udah macet cetrekannya gimana kalo pulang sekolah kita beli?" Ucap Jaehyun.

"Hmm tapi hari ini aku kumpul di aula rapat panitia kelulusan nanti." Kata Lisa sambil membereskan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Oh iya saya lupa, gimana kalo saya tunggu kamu dikantin aja?" Ucap Jaehyun.

"Yaudah terserah kamu, ayo ke kelas sekarang." mereka pun pergi dari parkiran menuju kelasnya masing masing.

Dari kejauhan nampak seorang laki-laki yang tengah memperhatikan Lisa dan Jaehyun dari tadi. Kemudian seorang perempuan muncul dari belakang laki laki tersebut.

"Ngintipin orang pacaran, panas ya Lo? Haha gue juga sih." Ucap perempuan yang bernama tzuyu.

"Biasa aja." Ucap Chanyeol singkat.

"Lo masih inget rencana yang gue kasih tau waktu di pintu Rooftop?" Lalu Chanyeol mengangguk.

"Nah sebenernya itu belum semua karena masih ada beberapa rencana biar jalannya mulus." Ucap tzuyu sambil tersenyum licik.

"Segitu pengennya lo sama jaehyun? Emang gaada laki laki lain selain dia gitu?" Tanya Chanyeol heran.

"Jaehyun itu mantan pacar gue waktu smp akhir. Gue putus gara gara ketauan jalan sama Jungkook anak SMA langit." Jelas tzuyu.

"Bego sih, kenapa lu milih jalan sama Jungkook?" Tanya Chanyeol lagi.

"Ya gue bosen sama Jaehyun, tapi ternyata sekarang gue nyesel dan gue pengen jaehyun balik lagi sama gue. Lo bukannya mau sama Lisa?" Tanya tzuyu balik.

"Yamau sih, tapi atur atur aja rencana Lo! Gue duluan ke kelas." Chanyeol pergi meninggalkan tzuyu.

. . .

"Lo yakin ikutan panitia kelulusan Lis?" Tanya Rose yang masih sedikit ragu dengan Lisa.

"Iya gue yakin kok kenapa sih Lo tuh kaya ragu gitu sama gue" ucap Lisa sambil menatap rose.

"Ngga sih cuma nanya doang udah ah ayo lanjut lagi ngerjainnya bentar lagi istirahat" Lisa mengangguk lalu dia menyelesaikan tugasnya.

Bel istirahat telah berbunyi, Lisa memilih diam di kelas karena dia bosan terus terusan dikantin. Tidak lama jaehyun datang membawa cemilan dan minuman yang sering Lisa beli.

"Kenapa ga kekantin? Saya nyariin kamu." Ucap jaehyun sambil duduk didepan Lisa.

"Maaf aku bosen di kantin terus jadi yaudah aku disini aja, hmm itu cemilan siapa?" Tanya Lisa sambil melirik cemilan yang dibawa jaehyun.

"Oh iya ini cemilan buat kamu." Kata jaehyun sambil memberikan cemilan itu kepada Lisa.

"Wahhh makasih banyak" ucap Lisa dengan mata yang berbinar lalu dia membuka cemilan itu.

"Kamu mau?" Tawar Lisa pada jaehyun yang sedang memperhatikannya.

"Mau dong, suapin ya?" Pinta Jaehyun sambil senyum manis.

Lisa menyuapi jaehyun dan memberikannya minum, lalu mereka berbincang kadang sesekali Lisa tertawa karena lelucon jaehyun. Tidak terasa bel masukoun berbunyi Jaehyun pamit pada Lisa untuk kembali ke kelasnya.

"Saya ke kelas dulu ya, nanti kalo rapatnya udah selesai kasih tau saya." Ucap Jaehyun sambil membawa sampah bekas cemilan mereka.

"Oke bos" ucap Lisa sambil tersenyum.

"Oke kalo gitu see you." Ucap Jaehyun lalu dia mengusap kepala Lisa dan setelah itu dia pergi ke kelasnya.

. . .

Sesampainya di kelas, jaehyun langsung duduk dikursinya. Tiba-tiba saja haechan berlari dari pintu kelas menuju kursinya.

"Kamu kenapa Chan?" Tanya Jaehyun.

"Ada sesuatu yang Lo harus tau jae! Ini menyangkut hub-" ucapan haechan terpotong oleh jaehyun yang menanyakan keberadaan sana dan somi.

"Bentar, sana sama somi kemana?" Tanya jaehyun. "Di toilet kali, mau lanjut kaga?" Jaehyun mengangguk sebagai jawabannya.

"Ini menyangkut hubungan Lo sama Lisa." Ucap Haechan serius. "Kenapa emang?" Jaehyun makin heran dengan pernyataan dari haechan dan haechan pun mulai menceritakan apa yang dia lihat tadi dekat perpustakaan.

Flashback on

Haechan pergi ke perpustakaan utama untuk meminjam beberapa buku untuk pelajaran yang tertinggal. Setelah itu haechan pergi ke tempat dimana buku paket kimia berada saat dia menemukan rak tempat menyimpan buku paket kimia, Haechan mendengar suara laki-laki dan perempuan sedang berbincang serius tadinya dia tidak ingin menguping namun dia mendengar bahwa seorang perempuan menyebutkan nama jaehyun dan lisa.

Haechan masih menguping pembicaraan mereka berdua lalu haechan melihat dari sela sela buku ternyata mereka adalah tzuyu dan Chanyeol. Haechan sempat kaget namun dia masih tetap menguping dan tidak lupa merekam dengan ponselnya.

Apa yang mereka rencanain sebenernya.-gumam haechan.

Haechan mulai merekam pembicaraan tzuyu dan Chanyeol.

"Apa rencana Lo?" Tanya chanyeol.

"Cepetan gue sibuk buat ngurusin rapat nanti balik sekolah." Lanjut Chanyeol.

"Santai dong Yeol, gini rencananya kita bikin hubungan mereka berakhir. Caranya gue deketin jaehyun, dan Lo deketin lisa. Bikin Lisa nyaman dengan perlakuan Lo dengan begitu sangat mudah buat kita hancurin hubungan mereka. Gimana?" Jelas tzuyu sambil memberikan senyuman licik pada Chanyeol.

"Boleh juga cara Lo, oke deal kita mulai kapan?" Tanya Chanyeol pada tzuyu untuk memastikan kapan rencananya dimulai.

"Hari ini aja gimana?" Sahut tzuyu.

"Oke deal." Ucap Chanyeol sambil memperlihatkan senyum liciknya.

Setelah pembicaraan untuk rencana mereka selesai, haechan buru buru pergi dari perpustakaan dan bergegas pergi ke kelasnya untuk bertemu jaehyun.

Flashback off

"Nih rekamannya." Haechan memberikan ponselnya kepada Jaehyun. Dan jaehyun pun langsung mendengarkan semua isi rekaman tersebut, jaehyun menggeleng tidak menyangka dengan rencana itu.

"Makasih banyak udah ngasih tau saya." Ucap Jaehyun sambil memijat kepalanya.

"Santai aja, Lo atur strategi biar mereka gabisa bikin hubungan Lo hancur dan jangan lupa minta bantuan temen temen Dominguez juga." Jaehyun pun mengangguk paham.

Sana dan somi baru saja memasuki kelasnya mereka melihat jaehyun yang terdiam sambil memijat kepalanya.

"Jae Lo sakit?" Tanya Somi.

"Mau ke uks? Biar kita anter ya? Ucap sana sambil melirik somi.

"Gausah, saya gapapa nanti kita bisa ketemuan dicafenya rose? Tolong kabarin yang lainnya saya lagi ngirit baterai." Ucap Jaehyun.

"Hmm jam berapa? Kalo pulang sekolah emang Lisa bisa? Bukannya dia ada rapat panitia kelulusan?" Tanya sana pada jaehyun.

"Sekitar jam empat sore aja lagian saya mau mampir beli helm tolong ya." Ucap Jaehyun lalu dia beralih ke tasnya untuk mengeluarkan buku fisika.

"Oke" somi langsung membuka hpnya.

Dominguez Home-!

Somi : Kata jaehyun kumpul jam 4 sore ya dicafenya Rose

Rose : Oke dengan senang hati

Lisa : Oke

Felix : Oke

Somi memperlihatkan layar ponselnya kepada Jaehyun.

"Makasih banyak. Kalian duduk sana bentar lagi pak Donghae dateng" sana dan somipun menuruti apa kata jaehyun.

"Haechan, kirim rekaman itu ke saya sekarang." Titah Jaehyun.

"Oke" haechan langsung mengeluarkan ponselnya sebelum guru fisikanya datang.

Haechan : sent a record 000***

"Nih udah ya" jaehyun mengangguk sebagai jawabannya.

. . .

Bel pulang telah berbunyi, Lisa langsung pergi ke aula untuk menghadiri rapat panitia kelulusan. Disatu sisi jaehyun pergi ke kantin sambil menunggu Lisa selesai rapat panitia kelulusan.

Sudah satu jam jaehyun menunggu Lisa dikantin sambil sekalian makan siang. Tiba-tiba datanglah tzuyu lalu dia menyapa jaehyun dengan hangat

"Halo jaehyun" sapa tzuyu hangat.

"Hai" jaehyun tersenyum ramah sambil membalas sapaan tzuyu.

"Kamu kenapa ga pulang? Ini udah waktunya pulang loh" ucap tzuyu sambil duduk di sebelah jaehyun.

"Kursi depan saya kosong, tolong jangan duduk disebelah saya." Ucap Jaehyun, lalu tzuyu pun pindah ke depan jaehyun.

"Hmm jaehyun boleh minta tolong ga? Aku nebeng pulang sama kamu ya? Temen aku ninggalin aku barusan boleh?" Pinta tzuyu. Jaehyun menganggat halisnya sebelah.

"Maaf saya pulang bareng Lisa." Jawab jaehyun.

"Sekali aja dong jae nebeng ya?" Pinta tzuyu.

"Gabisa." Singkat jaehyun. Tiba-tiba ponsel jaehyun berbunyi.

Lili🖤 : aku udah selesai^^

"Lisa udah selesai saya permisi kamu pulang saja sendiri." Jaehyun pergi meninggalkan tzuyu dikantin.

Liat aja jaehyun sebentar lagi hubungan kamu sama Lisa bakal hancur dan kamu bakal jadi milik aku!-ucap tzuyu dalam hati.

. . .

"Baiklah rapat hari ini selesai kita lanjutkan kembali Minggu depan untuk membahas keperluan apa saja yang akan diperlukan, silahkan pulang hati hati dijalan." Ucap Taeyang selaku osis.

Semua panitia mulai keluar dari aula. Lisa mengambil ponsel dari sakunya lalu dia mengirimkan pesan pada kekasihnya jaehyun dan memberitahukan bahwa dia sudah selesai rapat.

Lisa : Aku udah selesai^^

Setelah itu Lisa memasukan kembali ponselnya kedalam saku seragamnya. Saat dia menunggu Jaehyun Lisa mendengar seorang lelaki yang memanggilnya dari kejauhan namun suara itu bukanlah suara jaehyun.

"Lisa!!" Lisa pun membalikan badan untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata itu adalah Chanyeol.

"Eh hai kak" sapa Lisa dengan ramah.

"Mau pulang bareng gak?" Tawar Chanyeol kepada Lisa.

"Oh engga kak makasih, aku sama jaehyun soalnya. Jaehyun juga dah nunggu aku sebentar lagi juga dia Dateng." Tolak Lisa dengan halus.

"Dia pasti pulang sama tzuyu Lis, kamu pulang sama kakak aja ya?" Ucap Chanyeol.

Tzuyu? Anak kelas 11 IPA 4? - batin lisa.

"Ga mungkin kak, soalnya aku sama jaehyun ada janji sekarang." Ucap Lisa.

"Ga percayaan banget kamu Lis, yaudah aku tungguin di parkiran kalo jaehyun gaada kamu pulang sam-" omongan Chanyeol terputus karena tiba tiba saja jaehyun muncul.

"Ayo Li kita pulang. Saya nunggu kamu dikantin tadi maaf ya lama." Lisa mengangguk sebagai jawabannya lalu dia mengikuti jaehyun dari belakang.

"Dikantin habis ngobrol mesra sama tzuyu ya?" Sindir Chanyeol. Jaehyun tetap berjalan tanpa memperdulikan Chanyeol.

Jaehyun terhenti dan dia menggenggam tangan Lisa erat. "Jangan didengerin ya, nanti aku ceritain semuanya di cafenya rose oke? Jangan berfikir negatif dulu." Lisa mengangguk dan mereka berjalan menuju parkiran.

Liat aja sebentar lagi gua jamin hubungan Lo sama Lisa bakal segera berakhir jaehyun! - batin Chanyeol.

Jaehyun dan Lisa langsung pergi ke tempat perlengkapan motor langganan jaehyun, jaehyun membiarkan Lisa untuk memilih helm mana yang dia suka.

"Aku mau yang ini ya?" Dia memilih helm full face berwarna hitam dan hijau senada dengan warna motor jaehyun.

"Boleh, beli dua ya biar samaan" ucap Jaehyun sambil tersenyum.

"Saya mau yang ini dua ya" kata jaehyun kepada pelayan toko tersebut sambil menunjukkan helm yang dipilih Lisa.

"Oke, mau diambil sekarang apa sore?" Tanya sang pelayan toko.

"Sore aja, saya ada keperluan dulu." Kata jaehyun dan dibalas anggukan oleh pelayan tersebut setelah itu dia dan Lisa langsunv pergi ke cafenya rose.

Sesampainya disana jaehyun dan Lisa langsung memasuki cafe tersebut. Disana sudsh terkumpul semua anak anak Dominguez.

"Nah akhirnya Dateng, kenapa nih? Ada apa?" Tanya Rose heran.

"Kita baru sampe lu main tanya tanya aja!" Ucap Lisa lalu dia duduk dikursi yang dikosongkan khusus untuk jaehyun dan Lisa.

"Ya maaf habisnya bikin penasaran Mulu tuh pacarlu." Ucap Rose sambil tertawa namun tidak ada yang lucu.

"Gua ketinggalan ghibah apaan nih? Tumbenan bener biasanya jaehyun jarang banget ngajak kita ketemuan sekalinya ngajak pasti ngomongin yang serius." Ucap Felix.

"Gua baru inget, gua denger lu minta rekaman dari haechan. Rekaman apa btw?" Tanya Somi.

"Jadi gini sekarang saya ceritain semuanya ya jangan ada yang motong pembicaraan saya dulu oke?" Ucap jaehyun. Mereka semua pun mengangguk sebagai jawabannya.

Jaehyun menceritakan kembali apa yang haechan ceritakan, rose, somi, sana, Lisa, dan felix menatap Jaehyun tidak percaya, perasaan kaget dan tidak percayapun mulai tercampur aduk.

"Masih ga percaya? Ayo kita dengar rekaman ini." Jaehyun mengeluarkan ponselnya lalu memutar rekaman yang dikirim oleh haechan.

"Apa rencana Lo?" - Chanyeol.

"Cepetan gue sibuk buat ngurusin rapat nanti balik sekolah." - Chanyeol.

"Santai dong Yeol, gini rencananya kita bikin hubungan mereka berakhir. Caranya gue deketin jaehyun, dan Lo deketin lisa. Bikin Lisa nyaman dengan perlakuan Lo dengan begitu sangat mudah buat kita hancurin hubungan mereka. Gimana?" - Tzuyu

"Boleh juga cara Lo, oke deal kita mulai kapan?" - Chanyeol

"Hari ini aja gimana?" - Tzuyu.

"Oke deal." - Chanyeol

Mereka semua memasang ekspresi tidak menyangka, tzuyu dan Chanyeol ini terkenal dengan wajah cantik dan tampan di sekolahnya tapi mereka tidak menyangka bahwa tzuyu dan Chanyeol ini memiliki sisi jahat tentang percintaan.

"T-terus sekarang gimana?" Lirih Lisa.

"Kita ikutin permainannya dia Li, kita harus lawan mereka dengan cara kita pertahanin jangan sampe kita berdua hancur oke?" Lisa mengangguk tanda dia nurut pada jaehyun.

"Gila gila gila ceweknya cantik cowoknya tampan banyak fans pula ehhh malah punya niat jelek mau hancurin hubungan orang." Celetuk sana.

"Kalian mau tau alasan kenapa Tzuyu dan Chanyeol mau hancurin hubungan saya sama Lisa? Ya karena dulunya itu Tzuyu adalah mantan pacar saya waktu smp akhir, dia memang banyak teman cowok semuanya aja dia bilang teman. Ada satu alasan yang bikin saya benci banget sama dia." Jelas jaehyun.

"Apa?" Tanya Somi

"Kalian tau Jungkook? Temannya gebetan rose,  nah waktu itu..." jaehyun mulai menceritakan mengapa dia sering dikejar kejar oleh wanita bernama tzuyu.

Flashback on

"Kamu mau pulang?" Tanya Jaehyun lembut.

"Aku ada les, duluan aja nanti aku dijemput supirnya papa." Jawab Tzuyu cuek.

"Hmm oke saya duluan ya hati hati." Jaehyun pergi meninggalkan tzuyu, jaehyun pergi tidak kerumahnya namun dia sembunyi karena ingin memastikan bahwa kekasihnya itu tidak berbohong.

Jaehyun menunggu tidak jauh dari gerbang sekolahnya. Dia menunggu di belakang pohon besar yang ada disekitar sana. Setelah 30 menit jaehyun berdiam diri disana, jaehyun melihat ada seorang laki laki yang tengah berbincang dengan Tzuyu dan bisa bisanya laki laki itu bersikap layaknya seorang pacar kepada Tzuyu.

Siapa dia? - batin Jaehyun.

"Ayo naik, kita nonton. Ada film terbaru nih kamu pasti suka." Ajak laki laki itu kepada Tzuyu.

"Oke." Tzuyu langsung naik keatas motor laki laki itu dan Tzuyu pun melingkarkan tangannya ke pinggang laki laki itu.

Jaehyun yang sadar akan hal itu masih diam diam mengikuti kemana arah Tzuyu pergi. 15 menit perjalanan sampailah mereka disebuah mall. Jaehyun memarkirkan motornya lumayan jauh dengan parkiran motor laki laki itu lalu Jaehyun pun masih diam-diam mengikuti mereka.

Bioskop? Bukannya dia mau les? - batin Jaehyun

Jaehyun lebih sedikit mendekati mereka berdua yang sedang duduk sambil menunggu studio dibuka dan terdengarlah perbincangan mereka berdua.

"Sayang, emang kamu udah putus sama jaehyun?" Tanya laki laki itu.

"Belum, tapi secepatnya aku putusin kok. Aku bosen sama dia, kerjaannya di cafe terus jarang nemenin aku. Kalo aku mau kemana-mana dia selalu aja ga nurutin terus alesannya dia hsrus bantuin om dan tantenya di cafe." Jelas Tzuyu.

Jaehyun yang mendengar itu merasa sakit hati dan akhirnya dia berjalan mendekati Tzuyu dan laki laki itu.

"Ayo putus, saya juga gamau punya pacar yang suka bohong, yang ga pernah ngerti saya, dan memiliki segudang laki laki." Ucap Jaehyun.

"Biasa aja dong ini cewek loh bro!" Ucap laki laki itu sambil memandang tajam jaehyun.

"Diem Lo! Dan buat kamu, saya kecewa sama kamu. Mulai sekarang jangan pernah temuin saya lagi!" Jaehyun menjauh dari mereka berdua.

"Terserah jaehyun! Gue juga gasuka liat Lo, gue bosen. Gue lebih milih Jungkook dari pada Lo! Dia ngerti apa yang gue mau sedangkan Lo? Lo gapernah ngerti apa kemauan gue!" Ucap tzuyu yang membuat jaehyun terhenti.

Jaehyun tahu dia memang sering sibuk karena urusan cafe milik saudaranya tapi Jaehyun juga berusaha untuk menyempatkan bertemu Tzuyu disela sela kesibukannya. Ya tapi mau bagaimana lagi? Ini sudah berakhir semuanya dan jaehyun tidak terlalu mendengarkan perkataan Tzuyu, dia lebih memilih pergi dari bioskop itu.

Flashback off.

"Oh gitu, tragis juga kisah cinta Lo jae ckckck." Ucap somi sambil tertawa.

"Hushhh gausah ngerasain orang kaya Lo punya pacar aja. Pacaran dulu sono baru ngatain orang." Ucap Felix sambil melempar kulit kacang pada somi.

"Paan si Lo ga jelas bener sama aje kaya hidup Lo gapernah jelas. Sama heejin aja belom ada kejelasan." Sindir somi yang membuat Felix terdiam seketika.

"Jangan di dengerin jae, terus gimana? Kenapa Tzuyu ngejar Lo lagi?" Tanya sana.

"Dia bilang dia nyesel udah ninggalin jaehyun, Jungkook ternyata ga sebaik yang dia kira. Baru sebulan pacaran Jungkook udah punya pacar lagi dan pacarnya Jungkook itu adalah temen Tzuyu sendiri. Ya itulah karma." Jelas jaehyun.

"Udahlah jangan bahas lagi sekarang saya udah punya Lisa, saya sayang dia, saya bahagia sama dia." Ucap Jaehyun sambil merangkul Lisa.

"Kita semua bakal bantu Lo buat pertahanin hubungan Lo sama Lisa. Jangan sampe si cewek kelabang itu hancurin hubungan Lo berdua." Ucap Rose dan yang lain pun mengangguk setuju.

"Makasih banyak semuanya." Ucap Lisa kepada semua anak Dominguez.

"Sama sama Li, kalo kalian berdua bahagia kita semua ikut bahagia Li." Ucap felix. Dan sekarang Lisa sudah merasa lega.

"Oke sekarang kita balik, ini udah mau malem. Kita kumpul lagi besok gimana caranya gagalin rencananya si caplang sama si cewek kelabang. Yaudah gua pamit ye bye." Ucap Felix seraya memakai jaketnya.

"Saya juga pulang mau nganterin Lisa. Sambil bawa pesanan. Kalian berdua mau disini?" Tanya Jaehyun pada sana dan somi.

"Iya, kita mau bantuin rose galiat apa disini mulai rame!", Ucap somi.

"Yaudah kita berdua pamit ya bye." Kata jaehyun sambil merangkul Lisa.

"Balik dulu ya." Lisa melambaikan tangan kepada temannya.

Lisa dan Jaehyun pun pergi dari cafenya rose dan mampir ke toko helm untuk mengambil pesanannya. Setelah itu jaehyun mengantarkan Lisa kerumahnya.

"Oke, sekarang jangan fikirin apa yang terjadi hari ini, kita fokus buat sekolah sama hubungan kita. Jangan sampe hubungan kita berakhir karena orang lain." Ucap Jaehyun sambil mengusap lembut pipi Lisa.

"Janji ya jangan tinggalin aku." Ucap Lisa sambil mengacungkan kelingkingnya.

"Iya. Yaudah saya pulang ya. Kunci pintunya jangan sampe tidur larut." Lisa mengangguk lalu Jaehyun pergi dari rumah Lisa menuju rumahnya.

. . .

Disebuah basechamp Exo terdapat chanyeol yang sedang asik sendiri sambil memainkan bola basket.

"Yakin Lo mau hancurin hubungan Lisa sama jaehyun hanya karena Lo masih suka sama Lisa? Lo gak takut karma?" Tanya Suho pada Chanyeol.

"G-gue ga yakin, gue sayang sama Lisa cuma cara itu yang bikin Lisa bisa jadi milik gue!" Ucap Chanyeol.

"Jangan gitu! Dosa Lo ngancurin hubungan orang kesannya Lo itu kaya pelakor Lo tau kan gue paling najis sama orang yang ngancurin kebahagiaan orang lain? Lo jangan kaya gitu Yeol! Kalo Lisa jodoh Lo, dia pasti bakal sama Lo tapi gatau kapan. Kalo bukan tolong jangan maksain! Gue harap lo ngerti sama perkataan gue ini." Ucap d.o panjang lebar.

Chanyeol seketika terdiam dan sedikit mencerna perkataan yang dilontarkan d.o

"Lo ketos, jangan sampe kepercayaan seluruh warga SMA Vendra pudar dengan alasan Lo yang ngancurin hubungan orang lain." Ucap Suho. Lagi lagi Chanyeol terdiam.

"Tong galau galau! Lain musimnya udahlah cewek teh masih banyak atuh yang lebih cantik, Lisa udah bahagia sama si jahe biarin mereka bahagia. Maneh juga harus bahagia tanpa Lisa ayolah!!" Chanyeol tersenyum dengan perkataan Baekhyun.

Bener juga kata mereka. Tenang aja Lis gue juga bakal biarin Lo bahagia kok, jangan khawatir gue masih punya hati buat Lo - batin Chanyeol.





Seperti biasa tinggalkan jejak ya💚

Continue Reading

You'll Also Like

176K 15.8K 51
FIKSI
133K 10.8K 35
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
51.8K 6.5K 51
Apakah kalian berpikir jika cerita ini akan sama dengan drama queen of tears di Netflix?. Kisah yang menceritakan tentang kisruh rumah tangga Hong ha...
43.4K 8.6K 25
Cerita berisi tentang seorang Pemuda Cantik menganggap Pria yang selalu bersamanya itu adalah Ayah Kandungnya, tapi ternyata tidak seperti kenyataann...