Nation. | Johnjae✔️

By iniobi

410K 37K 3.1K

Menuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya. W... More

N : 1
N : 2
N : 3
N : 4a
N : 4b
N : 5
N : 6
N : 7a
N : 7b
N : 8
N : 9
N : 10
N : 11a
N : 11b
N : 12
N : 13
N : 14
N : 15
N : 16a
N : 16b
N : 16c
N : 17
N : 18
N : 19a
N : 19b
N : 20a
N : 20b
N : 21
N : 22
N : 23
N : 24
N : 25
N : 26a
N : 26b
N : 27
N : 28
N : 29a
N : 29b
N : 30a
N : 30b
N : 31
N : 32
N : 33a
N : 33b
N : 34a 🔞
N : 34b 🔞
N : 35a
N : 35b
N : 36
N : 37a
N : 37b
N : 38a
N : 38b
N : 39a
N : 39b
N : 40
N : 41
N : 43
N : 44
N : 45a
N : 45b
N : 46a
N : 46b
N : 46c
N : 47a
N : 47b
N : 48
N : 49
N : 50
N : 51 🔞
N : 52
N : 53
N : 54
N : 55
N : 56
N : 57
N : 58
N : 59
N : 60
N : 61
N : 62
N : 63
N : 64
N : 65
N : 66
N : 67
N : 68
N : 69
N : 70
N : 71
N : 72a
N : 72b
N : 73
N : 74a
N : 74b
N : 75
N : 76
N : 77
N : 78
N : 79
N : 80a
N : 80b
N : 81
N : 82a
N : 82b
N : 82c
N : 83a
N : 83b
N : 83c
N : 84a
N : 84b
N : 85
N : 86
N : 87
N : 88
N : 89
N : 90
N : 91
N : 92
N : 93
N : 94
N : 95 [End]
[ Bonus Part 1]
[ Bonus Part 2 ]
[ Bonus Part 3 ]
[ Bonus Part 4 ]
[ Bonus Part 5 ]
[ Bonus Part 6 ]
[ Bonus Part 7 ]
[ Bonus Part 8 ]
[ Bonus Part 9 ]
[ Last Bonus Part ]

N : 42

2.3K 231 46
By iniobi

Jaehyun baru saja merebahkan dirinya pada sofa ruang keluarga rumahnya, entah mengapa hari ini kuliahnya cukup mengesalkan. Bagi Jaehyun hari ini sangat sial. Dosennya sangat bersemangat mengajar hingga mengorupsi waktu mengajarnya, matakuliah yang seharusnya safu setengah jam menjadi dua jam setengah.

"Baru pulang sayang?" ucap suara seorang wanita paruh baya lembut sambil mengelus pelan surai anak semata wayangnya.

"Iya mam, capek." jawab Jaehyun manja sambil bangun dari rebahannya dan mengecup singkat pipi ibunya.

"Jae, duduk dulu. Ada yang mau papa omongin." intrupsi seorang laki-laki paruh baya dan langsung mendudukkan dirinya di sofa seberang anak semata wayang. Jaehyun mendudukkan dirinya, mengerjapkan matanya polos dan menatap penasaran kedua orangtuanya.

"Kenapa pap?" tanya Jaehyun penasaran. Kedua orang tuanya saling tatap dan menganggukkan kepala mantap, makin membuat Jaehyun penasaran.

"Kamu papa sama mama jodohin, Jaehyun." ucap sang ayah mantap. Kedua mata Jaehyun membulat sempurna, telalu terkejut dengan penuturan sang ayah.

"Kenapa dijodohin? Papa bangkrut? Kakek bangkrut? Terus Jaehyun jadi kayak dijual dengan kedok perjodohan gitu?" cerewet Jaehyun sambil menunjukkan wajah paniknya, membuat kedua orangtuanya memutar bola matanya malas, anak mereka ini terlalu banyak nonton drama.

"Hush! Masak sih papa sama kakek setega itu sama kamu sayang." ucap sang ibu pelan, sambil mencubit pelan kedua pipi anaknya.

"Ya terus apa? Masa tiba-tiba dijodohin? Jaehyun kan udah dua puluh tahun mama, papa. Iih kesel!" ucap Jaehyun dengan nada merajuk yang menggemaskan, mencebikkan bibirnya lucu.

"Nah, karena usiamu itu yang bikin papa mau jodohin kamu." ucap sang ayah santai.

"Kok gitu?" tanya Jaehyun masih dengan nadanya yang merajuk.

"Sekarang ya, temen-temen kamu udah pada sering bawa pacar dari jaman SMA. Cuma kamu yang dari SMA belum punya pacar, jadi makanya papa sama mama jodohin." ucap sang ibu santai sambil menatap Jaehyun dengan senyumnya yang anggun.

"Ini juga bukan ide papa. Ini semua kemauan kakek kamu." sahut sang ayah sambil menatap Jaehyun dengan senyumnya yang tampan.

"Jangan bilang nanti Jaehyun dijodohin sama temen-temennya kakek yang pedofil? Terus nanti Jaehyun jadi istri muda? Terus nanti pada rebutan warisan gitu?" lagi cerewet Jaehyun dengan segala pikiran negatifnya tentang perjodohan.

"Jaehyun! Berhenti nonton drama deh sayang. Mama khawatir sama pikiran kamu tuh, ngelantur aja kalo ngomong." ucap sang ibu dengan lagi-lagi mencubit pipi Jaehyun gemas, membuat korbannya mengaduh kecil.

"Ya terus? Kenapa sih kakek segala ngejodoh-jodohin Jaehyun? Kan kesel!" kesal Jaehyun sambil mensedekapkan tangannya, mencebikkan bibirnya lucu.

"Ya mana papa sama mama tahu. Besok kalo ketemu kakek tanya sendiri." jawab sang ayah terlalu santai, membuat sang anak hanya mendengus kesal. Jaehyun diam, membuat sebuah pose berpikir.

"Pap, mam. Jaehyun punya syarat!" ucap Jaehyun tiba-tiba saat sebuah ide melintas diotaknya. Kedua orangtuanya saling tatap dan mengangguk pasrah, membuat Jaehyun tersenyum manis hingga kedua cacat dipipinya nampak.

"Syaratnya! Jangan paksa Jaehyun! Kalo memang Jaehyun ngga suka, kakek, nenek, papa sama mama harus cari gantinya! Intinya Jaehyun mau dijodohin kalo jodohnya Jaehyun suka!" ucap Jaehyun sambil mensedekapkan tangannya.

"Itu sama aja ngga dojodohin sayang." ucap ibu Jaehyun lembut. Jaehyun mencebikkan bibirnya dan menatap sang ibu dengan tatapan kesal.

"Pokoknya itu mau Jaehyun! Habis ini Jaehyun telfon kakek, mau ngomong yang sama. Udah ah Jaehyun mau ke kamar, capek." ucap final Jaehyun sambil berjalan menghentakkan kakinya kekamar, mengundang helaan maklum keluar dari bibir kedua orangtuanya.

++++++++++

Beberapa bulan kemudian

Jaehyun dan kedua orangtuanya sampai disebuah restoran yang cukup lumayan mewah. Jaehyun melangkahkan kakinya masuk dengan wajah yang cukup membuat banyak orang terpesona menatapnya. Jaehyun tampak manis dan juga menawan dengan kemeja biru langit yang makin membuatnya manis.

"Kakek! Nenek!" panggil Jaehyun sambil berjalan pelan menuju kakek dan neneknya, orangtua dari ayahnya.

"Makin manis aja cucu nenek satu ini." ucap nenek Jaehyun sambil mengecup pipi cucu satu-satunya.

"Jelas kan cucu nenek." jawab Jaehyun sambil memeluk neneknya sayang, membuat sebuah senyuman terpatri pada wajah sang nenek.

"Bayi besar." celetuk sang kakek yang berhasil membuat Jaehyun mencebikkan bibirnya kesal.

"Kakek nakal! Awas aja ya kalo yang dijodohin sama Jaehyun om-om tua yang udah punya istri atau kakek-kakek yang udah mau meninggal. Nanti Jaehyun kemusuhan sama kakek." kesal Jaehyun dengan nada merajuk yang menggemaskan, mengundang tawa pelan keluar dari kedua bilah bibir kakeknya.

"Maaf bung. Sudah lama nenunggu?" instrupsi sebuah suara yang membuat semua yang ada disitu menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

"Tidak terlalu lama. Cucuku juga baru saja datang, duduklah dulu. Dimana cucumu?" tanya kakek Jaehyun kepada rekannya yang melemparkan senyumnya pada Jaehyun dan dibalas senyum formal oleh Jaehyun.

"Dia sedang memarkirkan mobil, makanya dia menyuruh aku, neneknya dan kedua orangtuanya buat masuk duluan. Katanya tidak enak jika atasannya menunggu." ucap rekan kerja kakek Jaehyun sambil tersenyum dan hanya dibalas anggukan kepala oleh kakek Jaehyun dan senyuman maklum.

"Maaf kakek. Tadi valley nya ngga paham mobil saya." ucap sebuah suara yang tidak asing dipendengaran Jaehyun.

"Om Johnny?" kaget Jaehyun saat melihat ternyata Johnny yang datang. Johnny menatap Jaehyun dengan tatap terkejut namun masih dengan senyumnya yang menawan.

"Jaehyun? Jadi kamu?" ucap Johnny pelan sambil mengusak pelan rambut Jaehyun, membuat korbannya bersemu merah.

"Om? Jaehyun, Johnny itu usianya tiga puluh sembilan tahun dan kalian cuma beda sembilan belas tahun." ucap kakek Jaehyun jail berhasil membuat cucunya mencebikkan bibirnya kesal.

"Jadi gimana? Mau apa ngga? Katanya ngga mau sama om-om?" sahut ayah Jaehyun jail. Jaehyun memeluk lengan kokoh Johnny, menatap nyalang ayahnya.

"Kalo omnya om Johnny ya Jaehyun mau!! Langsung nikah hari ini juga Jaehyun mau!" jawab Jaehyun dengan nada yang tidak santai, mengundang tawa pria yang lebih tua darinya.

"Yakin? Ngga usah pacaran dulu nih?" tanya Johnny pelan sambil menatap teduh Jaehyun, sedangkan Jaehyun masih mengontrol detak jantungnya.

"Y-yakin! Y-yang penting sama o-om Johnny." ucap Jaehyun terbata dengan masih memeluk lengan kokoh Johnny. Johnny tersenyum menatap dalam mata Jaehyun.

"Masa masih manggil om nih? Katanya udah mau langsung nikah, masa calon suami dipanggil om?" ucap Johnny jail makin membuat Jaehyun merona.

"Emm, m-mas Johnny?" cicit Jaehyun pelan menundukkan wajahnya menahan malu.

"Iya dek Jaehyun?" jawab Johnny yang sukses membuat kedua pipi Jaehyun merona hebat sampai ketelinganya. Jaehyun memukul main-main dada bidang Johnny, membuat Johnny terkekeh pelan. Johnny membawa Jaehyun kedalam pelukannya dan mengecup singkat pucuk kepala lelaki yang lebih muda sayang.

FIN.

an : menulis ini ditengah kesibukan orang rumah yang rame kayak pasar :'))
maap kalo ngga grek gitu ya :')
TERIMAKASIH UNTUK KALIAN 9K READERS :")
Hope you like it!
-- June, 22 - 2020

Continue Reading

You'll Also Like

391K 46.4K 29
[ Completed ] " Lee Jeno, i love you" " Diem goblok " { Gila 2nd book } ©wujinnis.
86.4K 7.8K 13
Kisah jaehyun yang menyukai cowok cerewet bernama doyoung WARNING YAOI AREA Lowercase! Gak jelas sumpah! ©dobbykim-, 2018
325K 36.4K 22
[ Mahesa-Jenandra bagian pertama ] [ BXB, MPREG, MARK:TOP, JENO:BOT ] Awalnya hubungan diantara Mark dan Jeno adalah musuh. Mereka sering ributin hal...
13.9K 1.9K 20
Cast : Seo Johnny Moon Taeil WARNING!!! ^18+ ^BxB ^MOHON KEBIJAKAN DARI PEMBACA, BISA SKIP SAJA KALAU TIDAK SUKA ^MOHON MAAF JIKA ADA SALAH KATA, CER...