SATRIA

By vmarrshh_

210K 7.6K 533

SATRIA DIRGANTARA ADHITAMA pria yang bisa di kategorikan sebagai pria tanpa kekurangan yang ada di dunia teta... More

Prolog
Perkenalan Tokoh!
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41

Chapter 29

2.3K 135 48
By vmarrshh_


Happy reading♡..

Claudia keluar dari sekolah sebelum jam pelajaran dimulai dan dia sudah menghubungi seseorang untuk mengadakan pertemuan.

"Halo gue tunggu lo di kafe biasa" ucap Claudia.

"Ok" suara dari seberang telepon.

"Jangan telat!" ucap Claudia.

Sambungan telepon dimatikan secara sepihak.

Claudia langsung bergegas ke kafe yang sudah ditentukan olehnya.

Dia sudah sampai tapi orang yang diajaknya ketemuan belum sampai, ia pun menunggu kedatangan orang itu.

"Duh lama banget deh perasaan gue udah bilang jangan telat" ucap Claudia kesal.

"Muka lo gitu amat, pagi-pagi tuh muka jan di tekuk" ucap Jonathan.

"Lama lo!" ucap Claudia.

"Jalanan macet" ucap Jonathan.

"Oh ya ada perlu apa lo manggil gua?" bingungnya.

"Nih" ucap Claudia.

"Apa ni" ucap Jonathan.

"Liat aja" ucap Claudia.

"Wih dah mo nikah lo?" ucap Jonathan kaget.

"Ya besok gue bakalan nikah sama Satria" ucap Claudia.

"Terus apa hubungannya sama gua?" ucap Jonathan.

"Lo harus gagalin Viona datang ke pernikahan gue sama Satria, terserah lo mau pake cara apa yang penting dia ga datang" ucap Claudia.

"Maksud lo?" ucap Jonathan.

"Viona yang pacarnya si Satria?" ucap Jonathan.

"Mantan!" ucap Claudia kesal.

"Ya mantan" ucap Jonathan.

"Pokoknya lo harus cegah supaya dia ga datang" ucap Claudia.

"Ok" ucap Jonathan.

Jonathan siapa? Jonathan adalah saudara jauh Claudia.

"Ok gue ga bisa lama-lama" ucap Claudia dan langsung berdiri bersiap meninggalkan tempat itu.

"Tunggu dulu" ucap Jonathan.

"Bayaran gua apa?" tanyanya.

"Kalo lo berhasil cegah dia datang ke pernikahan gue, gue bakalan kasih apa aja yang lo minta" ucap Claudia dan langsung meninggalkan Jonathan.

"Apa aja? Ok bakalan gua pikirin" ucap Jonathan sambil tersenyum sinis.

"Tapi gua mo tau alasan lo nyuruh gua nyegah si Viona supaya ga datang ke pernikahan lo" ucap Jonathan.

"Abangnya Viona pacar gue waktu di luar negeri" ucap Claudia.

"Ha? Kan yang diundang ke pernikahan lo tu si Viona bukan abangnya napa gua harus repot-repot buat nyegah dia datang ke pernikahan lo?" bingung Jonathan.

"Lo ini bego apa gimana? Mereka saudara ga mungkin pergi ga barengan" kesal Claudia.

"Lagian ya goblok gua bingung sama pemikiran lo ngapain ngundang si Viona kalo abangnya bakal bikin masalah kalo diajak ke nikahan lo" ucap Jonathan.

"Waktu itu gue emosi, gue ga kepikiran kalo si Viona ini ade nya Vano" ucap Claudia.

"Gua saranin lo konsultasi ke dokter ahli tempramental" ucap Jonathan.

"Nyusahin" lanjut Jonathan.

"Bacot lo kerjain aja apa yang gue suruh toh bakalan gue bayar" ucap Claudia dan langsung berlalu pergi dari kafe itu meninggalkan Jonathan.

"Ga abis pikir gua sama manusia model gitu" ucap Jonathan.

•••••

Viona dan Clarissa sudah tiba didalam kelas dengan keadaan badmood sampai membuat sahabat mereka yang lain bingung.

"Kenapa lo berdua?" tanya Sheyra.

"Iya ada apa atuh?" ucap Leony.

"Iyanih" ucap Pricillia.

"Gak apa-apa" ucap Viona dan Clarissa bersamaan.

"Kompak banget lo berdua" ucap Sheyra.

"Coba cerita deh kalo ga ada apa-apa kenapa muka kalian kusut gitu, nah iya apa tuh yang lo pegang Vi?" ucap Sheyra.

"Undangan" ucap Viona.

"Siapa yang ultah?" ucap Leony.

"Undangan pernikahan" ucap Viona.

"Haaaa lo mau nikah Vi?!" ucap mereka bersamaan.

"Apaan si jangan teriak-teriak, bukan gue lah" ucap Viona.

"Ohh bukan lo, gue pikir lo kesambet apaan sampe-sampe udah mau nikah" ucap Sheyra.

"Terus siapa yang mau nikah?" ucap Leony.

"Nih baca aja" ucap Viona.

Mereka pun langsung membentuk lingkaran untuk melihat undangan itu bersamaan.

"Oh dia" ucap Sheyra tidak tertarik lagi dengan undangan itu.

"Wih si Satria mau nikah?" ucap Leony.

"Sama siapa?" lanjutnya.

"Emang lo gak baca oon!" kesal mereka semua.

"Ihh kok kalian gitu mojokin aku mulu" ucap Leony.

"Abis oon lo kelewatan!" kesal Clarissa.

"Iya deh iya aku diam" ucap Leony.

"Terus?" tanya Eliza.

"Apanya?" bingung Viona.

"Ngapain undangan itu ada di lo?" tanya Eliza.

"Claudia yang ngasih" ucap Viona.

"Lah ngapain tu si bitch ngasih lo undangan" ucap Sheyra.

"Disuruh dateng" ucap Viona.

"Gausah emangnya dia siapa" ucap Sheyra.

"Calon istrinya Satria lah" sambar Leony.

"Astaga tuhan oon diem aja deh diem!" kesal Sheyra.

"Kok salah lagi? Sakit ati aku tuh masa aku salah mulu" ucap Leony alay.

"Emang!" ucap mereka berbarengan lagi.

"Lo yakin mau datang ke nikahan mereka?" ucap Sheyra.

"Ya, kan di undang sekalian gue ngajak bang Vano aja" ucap Viona.

"Yoweslah" ucap Sheyra dan langsung membalikan bangkunya ke posisi semula.

"Pergi ga ya? Abang mau ga ya datang ke kondangan gitu" batin Viona.

"Ahh gatau lagi mikirin itu nanti aja" ucap Viona.

Selang beberapa menit guru mata pelajaran mereka hari itu pun datang.

•••••

Saat ini Satria dkk sedang berada di kamarnya kecuali Andro sampai saat ini dia belum juga sampai.

Line

Inti Argosaka

Room chat..

[08.05]

Aldosaputra_: @Androsmith oyy dimana lo!

Ray_adhitama: Tau dandannya lama bener

Rakamahendra: Cepet Ndro ni si bos nunggu lo

Androsmith: Ini udah di depan rumahnya si bos gua

Ray_adhitama: Lah napa gak masuk ae

Androsmith: Kan gue baru sampe pea!

Ray_adhitama: O

Andro langsung bergegas ke kamar Satria.

"Eyyo wussup!" ucap Andro.

"Halah cepet sini lo bangsat kita udah dari tadi lo baru nyampe" kesal Aldo.

"Santey mas santey" ucap Andro tengil.

"Napa ni bos manggil kita kesini?" ucap Andro.

"Besok akad gua sama Claudia" ucap Satria.

"Trus apa urusannya sama kita?" ucap Andre.

"Huanjay nikah" ucap Andro.

"Gua ga mau nikah sama dia" ucap Satria.

"Hm kalo soal itu kita juga gak bisa apa-apa bos" ucap Raka.

"Ya gua tau, gua manggil lo semua kesini untuk suatu hal" ucap Satria.

"Gagalin pernikahan gua sama Claudia" ucap Satria.

"Lah gimana caranya?" ucap Ray.

"Soal itu lo semua yang atur" ucap Satria.

"Astaga mana bisa bos kan semua itu harus ada tuntunan dari atasannya kalo si atasannya ga nuntun anak buahnya bisa buat kekacauan" ucap Aldo.

"Ya bener tuh bos" ucap Andro.

"Gimana kalo kita buat kesalahan?" ucap Raka.

"Gua percaya sama lo semua, ga akan ada kesalahan" ucap Satria.

"Lo pada tugasnya cuma gagalin pernikahan gua sama Claudia" Lanjutnya.

"Lo harus mikir baik-baik" ucap Andre membuka suara.

"Gua ga mo terlibat sama penggagalan pernikahan lo" ucap Andre.

"Napa?" bingung Satria.

"Coba lo pikir, gua harap lo ngerti" ucap Andre.

"Lo udah mutusin Viona trus lo kasih harapan abis itu lo tinggal" Lanjutnya.

"Jangan sampai lo nyakitin perasaan orang untuk yang kedua kalinya, Lo yang milih mo nikah sama dia kan? Lo harus jalani" ucap Andre dan berlalu pergi keluar dari rumah Satria.

"Anjay abang gue kenapa tuh" ucap Andro.

"Tau kesambet apaan tu anak" ucap Ray heran.

"Sat menurut gua perkataan Andre ga sepenuhnya salah" ucap Raka.

"Ya gua paham" ucap Satria.

"Lo semua boleh pergi" ucap Satria.

"Astaghfirullah sabar udah dateng jauh-jauh, udah dandan, trus baru nyampe eh malah disuruh pergi" ucap Andro.

"Sad" ucap Ray.

"Mampos" ucap Aldo.

"Untung cogan sabar" ucap Andro.

"Emang kalo ga sabar mau lo apain si bos?" ucap Aldo.

"Rasanya mo tak hiih" ucap Andro.

"Emang brani?" ucap Raka.

"Kaga, yodahlah kuy pulang woi" ucap Andro.

"Yoi kuy, mo ke rumah gua ga lo pada?" ucap Ray.

"Ngapain?" tanya Andro

"Mabar, lo gausah" ucap Ray.

"Lah kok gitu?" tanya Andro.

"Mending lo pulang trus main barbie" ucap Ray meledek.

"Astaghfirullah sabar Ndro sabar, kemarin teman dari teman gua bilang gitu besoknya mati" ucap Andro.

"Mulut lo mo gua robek?" ucap Ray.

"Udah woi! Napa si lo berdua" ucap Aldo.

"Tau si mas ini punya dendam apa sama gue" ucap Andro.

"Pulang lo pada, ribut!" kesal Satria mendengar keributan teman-temannya itu.

"Iya bos iya maafkan para anak buahmu ini" ucap mereka lalu pergi meninggalkan rumah Satria.

-SATRIA-




Chapter 29 end~


-Tbc author vmarsh👑
-Budayakan voment💛⭐
-Maafkan kalau banyak typo mohon dimengerti:)

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 238K 58
📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat...
1.5M 52.2K 56
-please be wise in reading- ∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆ Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
8.4M 403K 74
BAPER GAK TANGGUNG JAWAB!!! ================================ ⚠️ Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca. Aku saranin baca cerita ini sebel...
2.1M 130K 64
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...