Jam-jam nya setelah shalat maghrib.
Jungkook baru saja selesai dengan shalat maghrib nya dan langsung membuka hp nya seperti biasa. Harusnya sih dia takbiran di komplek sebelah, tapi entah dia malah ngerasa mager.
Saat orang lain membuka hp tuh yang pertama buka WA, dia malah buka twitter dan yang pertama itu twitter dari Suga.
"Minta maaf nya ke grup aja ah." Gumamnya saat sudah memberi reply pada Suga.
Lalu dia membuka WA untuk meminta maaf dia grup khusus nya mereka.
Bertujuh.
Setelah dia asik dengan teman-temannya di grup chatting itu, dia langsung beranjak dari kasurnya berniat untuk memilih baju yang pantas untuk dipakai besok.
Dia mengambil kemeja koko berwarna putih juga dengan sarung berwarna abu dengan motif garis berwarna putih, tak lupa juga peci untuk kepalanya.
Uhh akhi Jungkook.
Asal kalian tau, sarung itu sebenarnya masih baru dia belum menyentuhnya sama sekali semenjak dia beli 2 tahun yang lalu.
Dia beli juga entah karena kesurupan jurig mana.
Dia jadi ketawa sendiri kalau ingat saat dia beli sarung itu.
Setelah selesai dengan persiapan itu, dia kembali lagi ke kasurnya niatnya untuk bermain game padahal sebenarnya dua hari setelah lebaran dia harus mengumpulkan tugas.
Namanya juga Jungkook Arkadhipta ya sahabat, dia selalu memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang tidak berguna.
Karena gabut dia pun mulai scroll Twitter.
Tapi ternyata si crush atau isi Twitternya sepi.
Ya kata dia sepi walaupun itu notif yang mention dia ada diatas 100.
:)
Akhirnya dia kembali ke WA, orang gabut kalau ke WA ngepain?
Ya benar.
Liat isi SW orang lain.
Dia yang paling pertama melihat snap wa dari Hueningkai.
Dia jadi kesal sendiri jadinya pada teman adik nya itu.
Lalu pindah ke snap wa si crush, ternyata crush nya itu posting foto nya yang sangat manis.
Dia jadi senyum sendiri tidak jadi kesal setelah melihatnya, lalu dengan jail dia rep snap wa nya.
"Yang di jakarta muslim deket sama dia siapa ya?" Gumamnya lagi.
Dia pun memikirkan hal itu sejenak.
Tapi nanti deh,
Lalu dia membuka snap wa dari adiknya yang ternyata mention dirinya.
"Naon deui sih?"
"Asu emang!" Gumamnya lagi.
Mood nya udah kaya lagu eternally sekarang.
Dan setelah itu langsung melihat sw dari Yeonjun yang ternyata sedang galau bro.
"Duh ini anak."
Selesai chattingan sama Yeonjun, dia pun beralih memikirkan Taehyung. Yang dimana Taehyung pasti lebaran sendirian dan kesepian.
Jungkook tidak tega membayangkannya.
Harusnya diriku ada disana, batinnya.
Alay emang.
Dia meletakkan hp nya itu disisinya dan memijit keningnya untuk memperlancar jalan pemikirannya untuk memikirkan siapa paling dekat dengan Taehyung.
Akhirnya dia ingat.
"Eh kan kak Saga musuhnya." Katanya lagi.
Dia jadi geram sendiri.
Ya dia juga kesal kenapa orangtua Taehyung setega itu, sampai seolah-olah Taehyung itu di buang begitu saja.
Tapi akhirnya dia malah nelepon Suga.
"Assalamualaikum kak, lagi sibuk?"
"Enggak ka, ada apa?"
"Kakak masih dendam gak sama Taehyung? Gak buat maksud apa-apa sih cuman ya khawatir sama Taehyung. Kalau kakak deket gak lokasinya sama Taehyung atau Ardi?"
"Oh itu udah enggak sih, kalau kakak b aja ke dia. Dia ke kakak gak tau haha. Emang Ardi kenapa?"
"I-itu, Ardi kan sendirian di apartemen nya. Arka gak tega besok dia lebaran sendirian, kalau deket pengen tolong liatin aja."
"Oh gitu, deket sih. Kayanya besok shalat ied bakal di masjid yang sama."
"Ah bagus deh, kalau gitu tolong liatin aja ya kak." Pinta Jungkook.
"Hmm hmm, ada apalagi?"
"Enggak kok makasih ya kak sebelumnya." Katanya.
"Iya masama."
"Oke kak."
Lalu teleponnya pun dimatikan.
Akhirnya dengan begini dia bisa tidur dengan nyenyak dan shalat ied dengan khusyu besok.
To be continue
Biar lancar ceritanya jadi lebaran dulu, kemarin kan puasa 🤣🤣
Oiya ada satu lagi abis ini terus tentang Suga yang udah aku janjiin❣️
Maafin tadi ada notif gak? Soalnya ini re publish 😭😭
Vote sama komennya ❣️