Tak
Tak!
Itachi dan shishui yang baru saja datang kini langsung melihat naruto yang ada didepan kakashi.
" Naru-chan!! " Naruto menoleh kemudian lari kearah anikinya itu.
" Itachi- nii " pelukan naruto yang sangat erat itu bisa itachi rasakan.
Rasa lega didiri itachi kini membuatnya hampir menangis haru jika saja guru kakashi tidak sedang menatapnya.
Bisa kehilangan muka ia sebagai anggota clan uchiha.
" Hiks naru takut nicaan "
" Hn,maaf kan aniki yang lama menjemput naru ya. " Itachi membawa naruto kegendonganya.
" Baiklah kita harus pulang kekonoha sebelum hari mulai gelap. " Sela kakashi
" Haik,hn, " jawab shishui dan itachi.
Kini naruto ada digendongan belakang punggung itachi,didepanya ada shishui dan dibelakangnya ada kakashi.
Perjalan pulang kali ini ada sedikit rasa janggal,karena sasori menyerah tanpa perlawanan batin kakashi kini sedang merasa ambyar eh salah sedang merasa gelisah.
Misi berhasil tapi misi yang satu lagi belum bisa dikatakan berhasil ada rasa tidak puas didirinya itu.
' kenapa mereka sangat ingin naruto? '
_________________________________
" Sasuke jangan gegabah! " Teriakan menma sama sekali tidak digubris oleh sasuke
Kini sasuke dan tim nya sedang menjalankan misi dari kemarin tapi karena misi ini dilaksanakan sebagian besar diluar konoha menjadikan sasuke bisa bertindak semena - mena dan tidak mengikuti aturan dari yamato.
" Sasuke!! Ishhh !! " Menma yang mulai geram karena sedari tadi harus mengikuti sasuke kesana kemari.
Sasuke dan menma satu tim sedangkan guru yamato dan sakura tim yang lain,misi nya tidak terlalu sulit hanya menemukan jejak bandid yang selalu mengganggu para pedangan yang melewati hutan ini.
" Sasuke!! " Teriak menma sekali lagi
Srek
Wushhhhh
Sasuke berhenti tiba - tiba perasaanya kini mulai tidak nyaman,sedari tadi ia merasa diikuti bukan nya sasuke yang harus mengikuti bandid itu kok malah ia yang diawasi.
Kini baik sasuke ataupun menma langsung melakukan sikap siap bertarungnya.
Menma berjaga disebelah kiri sasuke menatap pohon hutan yang bergoyang sangat kencang padahal tidak ada angin disekitarnya.
Sedang sasuke melihat kearah kanan dengan menggunakan sharinggan sasuke bisa melihat jelas bandid - bandid yang berjumlah puluhan yang sedari tadi mengawasi mereka.
" Ada sekitar puluhan disebelah kanan. " Ucap sasuke
" Dikiri sepertinya juga sama. " Sahut menma
" Kita dikepung. " Lanjutnya lagi
" Ya sudah mau bagaimana lagi bukan? "
Menma yang mengerti arti dari ucapan sasuke langsung mengeluarkan benda panjang yang kemudian menma gesekan ketanah lalu keluarlah asap putih yang langsung menuju keangkasa.
Slup
Cianghhhhghhh
" Sinyal sudah terkirim ayo kita mulai. "
" Hn "
" Hei kalian keluarlah!! " Teriak menma
Tidak berapa lama mereka semua keluar dari sisi kanan maupun kiri penampilan mereka sama - sama seperti warga biasa hanya saja masing - masing ditangan membawa senjata entah berupa parang,celurit atau bahkan samurai.
' pantas saja para pedagang tidak berani melewati hutan ini lagi ' batin menma
" Kalian para bocah berani mencampuri urusan kami. " Salah satu dari mereka maju
" Kenapa harus memalak orang yang tidak bersalah! " Teriak menma
" Bukan urusanmu bocah! "
" Tapi karena kalian akan segera habis ditangan kami akan ku ceritakan ya, . . . " Seringai tercipta setelah mengatakan itu.
" Kita lihat saja nanti. " Jawab sasuke tidak nyambung.
" Jadi desa kami adalah desa dengan sumber daya yang melimpah,banyak sekali para pedagang yang bolak - balik membeli hasil bumi kami awalnya memang baik - baik saja tapi suatu hari itu mereka datang dan membeli hasil bumi kami dengan harga yang sangat murah,katanya hasil bumi kami tidak ada kelebihanya yang membuat kami geram adalah cara mereka yang menatap seolah - olah adalah budak
sejak itu tanpa sadar pedagang itu terus memonopoli kami.memang didesa kami tidak ada sinobi makanya kami diperlakukan seperti budak,saat itu kami sadar dan mengikuti mereka kekota dan apa yang kami lihat mereka menjual hasil bumi kami dengan harga yang sangat mahal 3 kali lipat dari harga yang mereka beli dari kami.karena geram kami terlibat pertengkaran hingga salah satu pedagang menunjukan kertas peledak yang katanya terhubung dengan desa kami. Kami tentu saja tidak percaya dengan mudah tapi hari itu,hari itu juga . . . "
" Hari itu juga mereka membuktikan jika kertas itu sungguhan kan?sebagian dari desa meledak lalu kalian akhirnya benar - benar menjadi budak untuk mengambil kembali apa yang parapedagang jual karena hasil bumi kalian sudah habis bersama ledakan itu membuat tanah disekeliling tidak bisa ditumbuhi. Iya begitu?? " Ucap yamato.
" Serang!!!! "
" Sasuke!! menma! " Seru yamato
Hiya
Sring
Sret
Sasuke menghindar dengan mudah berkat matanya gerakan slow metion terlihat sangat jelas.
Sedangkan menma sudah menyerah kan jutsu seribu bayangan.
Yamato yang menciptakan bunshin dari mokutonya pun tidak kalah cepat dari murid - muridnya itu.
Sesekali baik sasuke maupun menma menerima tebasan yang datang kearah mereka,melukai mereka yang notabenya warga biasa sangat mudah untuk level genin seperti sekarang.
Kini hanya tinggal seperempat bagian yang tersisa.
Bugh
Tendangan dari sasuke melesat kearah leher salah satu bandid.
Bugh
Bugh
Srek
Hiyat
Sring//
Kunai sasuke dan pedang bandid itu berbenturan.
Sriing!!
Tak tuk
Pedang yang berhasil sasuke lempar menjauh dari tangan sang bandid langsung sasuke manfaatkan untuk pukulan terakhir.
Bughh
" Hosh hosh hosh " menma yang sudah selesai dengan bagianya berjalan kearah guru yamato yang sudah mengikat pergelangan para bandid dengan mokutonya.
" Jangan pernah lagi mencuri hasil dagangan,bukanya mereka juga senasib dengan kalian mereka menjual untuk kebutuhan hidupnya juga " ujar yamato
" Baiklah maaf kan kami. "
" Ada yang ingin aku tunjukan kepada kalian ayo jalan, "
Kemudian masih diikat para bandid itu mengikuti yamato yang berjalan kearah desa.
Didepan desa ada sakura yang tersenyum sangat lebar kearah mereka.
" Bagaimana sakura? " Tanya yamato
" Sudah selesai guru yamato "
" Baiklah kerja bagus sakura. "
Sakura yang dipuji memerah hingga sampai ketelinganya ia malu karena bersikap seperti anak kecil lalu pandangan matanya kearah sasuke yang terluka dilengan.
" Sasuke - kun tidak apa- apa? " Tanya sakura khawatir
" Hei sakura aku juga terluka kau tidak menayaiku juga? " Ucap menma yang sedari tadi cemburu karena hanya sasuke yang diobati.
Guru yamato kini sedang melihat hamparan tanah coklat yang nampak subur itu bersama warga desa yang menjadi bandid.
" Setelah mendengar cerita kalian dari warga disini muridku langsung pergi kedesa konoha untuk meminta vitamin untuk tanah kalian dan ini lah asilnya,kalian bisa kembali bercocok tanam dan tidak perlu memalak orang - orang lagi. "
" Wahhhhh wahh sama seperti dulu ya. . . "
" Kita bisa membeli benih - benih yang berkualitas lalu menjualnya lagi.. "
" Wahhh wah "
Yamato yang senang dengan respon mereka pamit pergi untuk melaporkan misi.
Didepan desa.
" Terimakasih sekali lagi,ini sebagi hadiah untuk kalian "
Masing - masing dari mereka mendapatkan bibit buah jeruk.
Setelah pamitan kini mereka pulang kekonoha.
Tbc
Uwuu semoga tidak semakin absurd??
Sekali lagi maaf ya bila masih menemukan typo.
Jangan lupa votr komen nya!