Nayla[COMPLETED]✔️

By milahazzahra

10.1K 552 56

Selesai revisi, mohon muat ulang ya! [desk] Nayla khesya aditiya- gadis cantik yang di kelilingi oleh orang... More

prolog
sma garuda(selesai revisi)
telat(sudah di revisi)
magh nayla(sudah di revisi)
indah (sudah di revisi)
liburan(sudah di revisi)
puncak bogor
perasaan aneh?(sudah direvisi)
supermarket(selesai revisi)
nenek reza( selesai di revisi)
ketiduran(selesai revisi)
bbq( selesai revisi)
perhatian menyakitkan bima(selesai revisi)
pengakuan!(selesai revisi)
air terjun(selesai revisi)
makan besar
pelukan hangat bima(selesai revisi)
uks(selesai revisi)
ucapan menyakitkan bima(selesai revisi)
gara" datang bulan(selesai revisi)
rahasia?(selesai revisi)
selidik karina(selesai revisi)
tasya sakit?(selesai revisi)
gagal ginjal!(selesai revisi)
menjenguk tasya(selesai revisi)
pendonor ginjal untuk tasya(selesai revisi)
pengakuan(selesai revisi)
terbongkar
bimbang(selesai revisi)
selesai
info!

menyakitkan(selesai revisi)

226 14 0
By milahazzahra

Nayla melangkahkan kaki nya masuk kedalam ruang kelas nya.

"lama lo nay, untung aja pak slamet belum masuk"tegur karina yang berada di samping kursi duduk nya.

"bawel lo ah" sahut nayla.

Karina mendengus.
"idih sensi aja baru pagi!".

.



.











Bel istirahat berbunyi.

"rin, sya. Kantin yuk" ajak nayla.

Karina dan tasya serempak menggelengkan kepala mereka.

"enggak deh lo aja, gue lagi diet soalnya" sahut karina.

"tasya juga nay, lagi ngurangin makan ".

Nayla menghela napasnya pasrah.
"yaudah deh kalau gitu temenin aja yah, gue laper nih"pinta nayla pada kedua sahabat nya tersebut.

"yah nay, yang ada kalau gue nemenin lo, gue bisa gagal diet nanti". Ucap karina.

Tasya ikut mengangguk setuju.
"hm bener kata karina".

"yaudah deh kalau gitu gue pergi sendiri aja" pasrah nayla.

Dengan berat hati, nayla pun akhirnya tetap memutuskan untuk pergi ke kantin, yah walaupun tak di temani oleh dua teman nya itu, tapi dari pada dirinya harus menahan lapar, ah sungguh nayla tak bisa melakukan hal tersebut.

"mba yanti mesan mie ayan nya yah sama es teh satu" pesan nayla pada penjaga kantin tersebut.

Yanti mengangguk.
"oke, sebentar yah!".

Tak berselang lama, penjaga kantin itupun langsung menyerahkan semangkuk mie ayam dan es teh pesanan nayla tadi.

"berapa mba?"tanya nayla.

"20 aja neng".

Nayla mengangguk, lalu menyerahkan uang lembaran dua puluh ribu tersebut kepada penjaga kantin yang biasa di panggil yanti itu.

"nay kamu sendirian aja" tegur juna yang tak sengaja melihat keberadaan kekasih nya itu di kantin.

Nayla yang merasa di tegur itupun langsung menoleh kearah juna.

"iya soalnya karina sama tasya gak mau ke kantin terus nadia absen gak masuk, jadi aku sendirian deh" sahut nayla menjelaskan.

"oh yaudah kalau gitu kamu duduk di meja bareng aku aja makan"usul juna.

Nayla menganggukkan kepalanya, dari pada dirinya harus mencari meja untuk makan, terlebih kan nayla tak mempunyai teman makan yang di ajak nya untuk mengobrol.

"yaudah boleh"ucap nayla.

Nayla dan juna pun berjalan beriringan menuju meja pojok kantin, yang dimana terdapat bima dan reza yang sedang makan di meja tersebut.

"eh ada nayla, sendirian aja nay?"tegur reza.

Nayla mengambil duduk di samping juna, dan berhadapan dengan bima.

"iya, karina sama tasya katanya sih mau diet, terus nadia absen gak masuk hari ini"jelas nayla.

"itu si karina beneran mau diet!" seru reza.

Nayla meneguk es teh nya sambil nengangguk.
"hm iya, tumben – tumbenan kan dia diet, padahal dulu bodo amat sama bentuk tubuh nya".

Reza mengangguk setuju.
"tapi kalau lo aneh ya nay! Lo makan mulu tapi badan lo gak gemuk – gemuk yang ada malah seksi" ucap reza dengan santay nya.

Juna berdehem keras.
"ehm! Bisa lanjut makan aja gak!" tegur juna sambil melirik tajam ke arah sahabat nya tersebut.

Reza menampilkan smirk tak bersalah nya.
"ya kan gue cuma ngomong faktanya aja jun" bela reza pada dirinya sendiri.

"udah ah, daripada malah berantem lebih baik kita makan aja yakan?" sahut nayla menengahi.

Reza dan juna mengangguk serentak.

"nay, nanti lanjut di wa ya!"bisik reza pelan pada nayla.

Juna berdehem keras.
"lo mau mati detik ini, apa hari ini!".

Reza menyengir.
"itu pilihan gak ada yang lebih bagus apa, kan gue atut".

Ampun bang jago.

.








.



***




Setelah selesai makan, nayla pun langsung beranjak menuju kelas nya bersama kekasih nya yaitu juna, karna bel masuk juga sudah berbunyi.

"aku masuk duluan ya!" ucap nayla.

Juna mengangguk.
"hm iya, semangat belajar nya" ucap juna yang langsung di angguki dengan semangat oleh kekasih nya tersebut.

Nayla mengambil duduk nya di samping karina, gadis itu berdehem singkat.

"ehm, kebetulan! karna gue inget sama kalian berdua, jadi gue bawa oleh – oleh buat kalian  nih, air mineral! Biasa sih,soalnyackan kalian berdua lagi diet" seru nayla.

Karina berdecak kesal.
"kalau kita lagi diet aja sok – sok kan mau beliin minuman".

Nayla tersenyum manis pada teman sebangku nya tersebut.
"sama – sama karina yang cantiik".

"makasih ya nay minuman nya, pas banget tasya lagi haus"ucap tasya.

Nayla menoleh ke belakang menatap tasya.
"terima kasih kembali tasya" ucap nayla sambil tersenyum ramah.

Nayla lalu kembali menatap ke arah depan, lebih tepatnya memiringkan wajah nya sedikit pada karina.

"kalau gak mau sih yaudah, biar gue ambil minuman nya" bisik nayla pelan.

"nay, gue tau lo baiik bangett, tapi seenggak nya kalau lo itu ikhlas ngasih ke gue!, itu udah air mineral doang malah mau lo  ambil balik lagi!" gerutu karina.

Nayla menghela napas nya.
"ya dari pada  mubajir kan sayang kalau gak diminum, lebih baik gue ambil balik".

Mendengar perkataan dari sahabat nya tersebut, karina pun akhirnya mengambil botol air yang berada di  meja nya tersebut, lalu meminum nya dengan kasar.

"udah kan"ucap karina.

Nayla mengangguk sambil terseyum manis kepada karina.

"hm iya udah, tapi jangan sensi gitu napa sih! Pms lo ya!"tebak nayla.

Karina menghela napasnya gusar.

Gue yang aneh atau dia si!. Batin karina.



.


.







Tak terasa bel pulang pun berbunyi, nayla, karina dan nadia pun serempak berjalan di koridor sekolah untuk pulang kerumah mereka masing – masing.

Mereka bertiga menghentikkan langkah nya di depan pagar sekolah.

"eh gue duluan ya!supir gue udah jemput soalnya"pamit karina.

Nayla dan tasya mengangguk.

"eh sya, lo nungguin supir lo?" tanya nayla.

Tasya menggleng.

"enggak, tasya tadi sengaja nyuruh sopir tasya buat gak usah jemput, soalnya tasya mau minta di anterin sama bima hari ini, nayla bisa tungguin bentar gak?" pinta tasya.

Nayla hanya menganggukkan kepala nya pelan.

"em yaudah deh, gue tungguin".sahut nayla dengan pasrah.

Tasya tersenyum bahagia mendengar ucapan dari sahabat nya tersebut.

Tak berselang lama, motor dari bima itupun mulai melaju ke arah depan pagar sekolah.

"bima!!" panggil tasya.

Bima pun menoleh dengan wajah yang asih tertutup helm full face nya.

"bentar ya nay" ucap tasya.

Nayla mengangguk, gadis itu memalingkan wajah nya ke arah lain, ya takutnya dirinya malah mengganggu obrolan tasya bersama dengan bima.

"bima anterin tasya ya! Soalnya supir tasya gak bisa jemput"rengek tasya.

Sebelum menjawab, Bima terlebih dahulu membuka helm nya.

"lo kan gak biasa naik motor ini".

"bisa kok"ucap tasya dengan yakin.

Bima menghela napasnya panjang, laki – laki itu melirik sekilas tubuh nayla yang berada di belakang tasya tersebut.

"yaudah naik"putus bima.

Tasya berseru bahagia, gadis itu langsung bergegas naik pada motor sport bima, dan menggunakan helm yang memang sering bima bawa tersebut.

"nay, tasya duluan ya!" pamit tasya dengan nada yang sedikit gadis itu nyaringkan.

Nayla mengangguk.
"hm iya, hati – hati"sahut nayla.

Setelah melihat motor bima yang sudah mulai jauh, barulah nayla beranjak pergi menuju kerumah nya.


Nayla menghela napas nya panjang, gadis itu sudah sampai di rumah nya, dan duduk sebentar di sofa yang berada di ruang tamu.

"dari awal, cinta kita emang gak seharusnya terjadi bim! jadi jangan buat gue lagi untuk mencintai lo,
Karna itu,,hanya akan menyakiti kita berdua!"








Continue Reading

You'll Also Like

263K 14.8K 33
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Mencerita...
828K 50.6K 47
Ratu Azzura, anak ketua mafia pecinta kedamaian yang hobinya menolong orang-orang dengan cara membully nya balik. Protagonis atau Antagonis? Entahlah...
879K 45.8K 56
~Warning!~ •Sebelum membaca, FOLLOW akun author lebih dulu! •DILARANG PLAGIAT!! •Mengandung beberapa kata-kata kasar dan adegan kekerasan⚠️ •Harap bi...
964K 85.1K 45
Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi da...