Dihari yang cerah secerah suasana hati seorang gadis yang tengah mengayuh sepedanya yang telah usang sambil bersenandung ria.
bola mata hitam pekat mata yang sedikit lebar bulu mata lentik bibir tipis dan merah muda ditambah kulit putih bersih menambah pesona seorang gadis seperti Diandra kirana sifabella
“la la la la aku ingin begini aku ingin begitu ingin ingin ingin itu banyak sekali “ tapi gak punya uang hehe lanjut diandra dalam batin
“akhirnya nyampek juga, wahh rumahnya gede banget kapan ya aku bisa punya rumahkayak gini “ucap diandra sambil menaruh sepedanya dekat pos satpan
“permisiiiii” kata diandra setengah berteriak
“iya non mau cari siapa??”tanya pak satpam yang keluar dari posnya
“ ibu mira nya ada gak pak?? Ini saya mau ngantar pesanan kue kemarin “
“ohh iya non tunggu sebentar saya panggilkan “kata pak satpan sambil berjalan masuk kedalam rumah
“ kamu yang jual kue brownis kemarin itu kan ?? oh ayo silakan masuk “ kata bu mira dengan ramah sambil membuka pagar rumah
“ ayo masuk kedalam “ ajak bu mira
“ eh gausa bu saya cuman sebentar masih ada kue yang belum saya antar “ tolak diandra sambil tersenyum tangannya digunakan untuk menggararuk tengkuknya yang tidak gatal
“ yaudah ini berapa total kuenya ??” tanya bu mira dengan halus
“ dua puluh ribu bu “ jawab diandra
“ oke tunggu sebentar saya ambilkan
uangnya dulu , kamu silahkan duduk disiitu “ suruh bu mira sambil menunjuk kursi didekat taman
Setelah bu mira masuk kedalam rumah,diandra langsung menuju tempat yang di tunjukkan oleh bu mira tadi
Tinnnn tinnnnn
“ pak buruan bukain pagarnya “ teriak seorang cowok yang mengendarai motor ninja berwarna hitam
Gak sopan banget sih tu cowok turun dulu gitu, eh ini malah teriak kata batin diandra
“ iya den sebentar “ kata pak satpam sambil berlari terbirit birit agar si tuan muda tidak marah
“ lama banget sih pak “ ucap cowok itu sambil mengegas motornya
Brumm denagn satu tarikan gas motor tersebut terparkir sempurna di garasi
“ eh lo siapa mau maling di rumah gue ya “ tanya cowok tersebut dengan ketus setelah turun dari motornya
“ enggak aku kesini cuma mau nganter pesenan kue bu mira “ jawab diandra sambil menyodorkan sekotak kue brownis kepada si cowok tersebut
Sontak saja cowok tersebut merebut dan membuka kotak itu
“ gak ada racun nya kan ??” tanya cowok tersebut penuh selidik
“ ya enggak lah yakali aku mau bunuh orang “ jawab diandra dengan santai
“ eh anak bunda udah pulang “ kata bu mira yang keluar dari dalam rumah sambil terkekeh
“ belum nda ini lagi di jalan “ kata cowok tersebut dengan sebal
Diandra pun melamun sambil menatap mereka dengan pandangan yang tidak bisa diartikan
“ eh iya kalian belum saling kenal kan ayo kenalan dulu” perintah bu mira yang langsung membuyarkan lamunan diandra
Kemudian bu mira menarik tangan anaknya untuk dikenalkan pada diandra .
“diandra kirana sifabella “ kata diandra sambil membalas jabat tangan cowok tersebut
“cleon adirajasa, udah ah ntar tangan gue bau tepung lagi” setelah berkenalan cleon pun langsung menarik tangan nya dan masuk kedalam rumah
“maafin kelakuan anak ibu ya dia emang suka gitu kalo sama orang baru tapi kalo uda akrab beuhh jangan tanya lagi hahahaha” ucap bu mira yang heran akan sifat anak nya yang suka berubah ubah sambil menyodorkan 1 lembar uang berwarna biru
“iya bu gapapa,eh ini uangnya kebanyakan saya gabawa kembalian” kata diandra
“ udah ambil aja “kata bu mira
“woy cewek aneh gausa sok nolak deh lo” teriak cleon yang sedang membuka jendela kamarnya sambil memperhatikan gerak gerik bundanya dan cewek tersebut
“ ishh "diandra berdecak sebal karna ucapan cleon
"emm sebelumnya makasih ya bu kalo gitu saya pamit dulu terimakasih “ pamit diandra sambil berbalik menuju tempat dimana ia menaruh sepedanya
Setelah kepulangan diandra kini seorang celon adirajasa sedang duduk di bangku belajarnya, eitss bukan buat belajar tapi untuk mengingat ngingat wajah gadis tadi
Sialan ngapa jantung gue dugem dugem sih ,siapa sih tuh cewek kok gue ngerasa dejavu ah bodoamat gue gamau mikir lagi tenang ya jantung ntar malam kita party hihihi ucap cleon mendramatis sambill mengelus dadanya seakan akan orang yang mengalami musibah
😍😍😍
Seperti biasa pagi di SMA PAHLAWAN cukup ramai ,seorang gadis yang memiliki rambut sebahu turun dari sebuah angkot yang diisi oleh sejumlah siswa siswi. Siapa lagi kalau bukan diandra
Dorrrr
“eh telor telor” kata diandra dengan latah sambil mengangkat tangan nya keudara, suaranya yang cempreng dan nyaring berhasil mengundang berbagai tatapan dari orang orang yang sedang lewat
“ ishhh linza kamu itu bikin jantung aku mau copot tau gasih??!!” ketus diandra yang merasa di permalukan
Alinza nindira sahabat kepompong diandra sejak SMA, nyatanya alinza yang biasa di panggil linza tidak seperti namanya yang cenderung lembut, justru malah sebaliknya . gadis dengan warna kulit kuning tropis rambut panjang yang di ikat menjadi 1 merupakan sosok gadis yang cerewet, menyebalkan,ceroboh juga merupakan sosok sahabat yang selalu ada di setiap susah senang
“ tau nih si linza gaktau malu banget “ kata gadis yang berada di samping linza bernama balgis nayara atau sering dipangggil dengan balgis yang memiliki sifat paling dewasa diantara mereka bertiga dan juga merupakan sahabat yang selalu ada dikala susah senang
“ ihh kalian berdua ngapa jadi marahin gue sih padahal kan gue cuman mau bejanda” kata linza dengan muka sok pura pura ngambek andalannya
“ bercanda oon” ucap balgis sebal karna
teman bobrok nya tidak pernah tepat benar berbicara
“ emm iya itu maksud gue udah ah yukkk kita masukk, PAHLAWANNNN EMKOMENGG” teriak linza sambil merangkul kedua sahabatnya
“i’m coming ” kata diandra sambil membenarkan ucapan sahabatnya tadi
Setelah masuk area sekolah mereka mendengar berbagai macam ucapan yang sepertinya sedang serius membicarakan sesuatu
Bener gasih mereka pindah kesini??
Sumpah mereka tuh ganteng parah
Iya iya keren parah
Badboy perfect pokoknya
Katanya sih rivalnya mahesa
“Emang ada ya badboy perfect??” tanya diandra kepada kedua sahabatnya
“ ya adalahhh nih ya gue kasih tau badboy perfect tuh jago berantem,ganteng, pinter,anak sultan,keren deh pokoknya “
“emang siapa sih yang bakalan pindah kesini??musuhnya mahesa yang mana kan banyak tuh musuhya??” tanya balgis
“ yee mana gue tau juleha, liat aja ntar ribet banget lo pada”kata linza dengan sebal
Woy woy itu mereka dateng
Buset langsung 4 cogan woi
Gilak 3 naik ninja 1 naik harley bro
Anjir keren parah
Semua yg mereka pake keluaran baru coy
Jaketnya nyeremin tapi kece badai
Ketika mereka semua hendak berjalan sorak ramai memenuhi indra pendengaran mereka jadilah mereka berbalik badan untuk melihat siapa penyebab ramai nya sekolah di pagi ini
Brummmm brummmm brummmm brummm
Tinnn tinn tinnn tinnnn tinnn
Suara itu sungguh sangat mengganggu telinga diandra mungkin bukan hanya diandra saja tapi yang lain juga,
Jaket yang mereka kenakan memiliki lambang kepala macan yang memperlihatkan kedua taringnya yang tajam,mata yang menyala dan warna merah juga hitam putih yang mendominasi ,sedikit percikan api yang keluar dari kepala macan tersebut menambah nilai plus dalam kata menyeramkan
Ketika mereka berempat sampai ke parkiran teriakan cetar dari cewek cewek tak dapat dihindari dan mereka berkerumun untuk melihat siapakah cowok yang ada di balik helm fullface dan jaket kulit yang menyeramkan itu.
Pada saat mereka semua membuka helm ,mata diandra tertuju pada cowok di paling kanan barisan tersebut.
Itukan cowok nyebelin kemarin ngapain dia kesini sama gengnya lagi, apa jangan jangan mau perang ?? tanya diandra pada diri sendiri
“diii diii diandraaaaa” teriak linza pada telinga diandra
“ ehhh apa apa” kata diandra kaget
“ lo ngapain ngeliatin mereka kek gitu emangnya lo kenal mereka??” tanya balgis
“ dia paling kanan......” kata diandra menggantung
“ anggota sama leadernya geng MEGATHRON” ucap balgis dan linza bersamaan
“ dia...........”
😍😍😍
HAI GAES JADI INI CERITA PERTAMAKU DI WATTPAD JADI TOLONG JANGAN BULLY AKU KARNA KAU ORANGNYA CENGENG. JANGAN LUPA VOTE AND COMENT😍
MAKASIHH YANG UDAH BACA PART 1 INIIII AKU USAHAIN UPDATE SESERING MUNGKIN😍