Hari ini di dorm THE9 terlihat sepi karena hanya ada yuyan dan Esther sementara member yang lain sedang ada jadwal.
"Hah~ sepi amat dah"keluh Esther di acara rebahannya."mending gue ke kamar yuyan aja lah dari pada sendiri di sini"kata Esther lagi sambil bangun dari rebahannya dan segera keluar dari kamarnya untuk ke kamar yuyan.
Sesampainya di depan kamar yuyan, tanpa salam mau pun permisi Esther langsung masuk dan menghempaskan dirinya tepat di atas kasur yang disana terdapat yuyan yang masih molor,otomatis membuat yuyan kaget dan terbangun dari tidurnya.
Bukggg...(bunyi Esther yang menghempaskan tubuhnya di kasur).
"ASTAGA DRAGON NAGA NAGA!!!"kaget yuyan"ahkk!! sakit Dugong"kata yuyan setelah sadar dan melihat Esther yang berada tepat di atas tubuhnya.
"He he maaf"kata Esther tanpa beban.
"Maaf maaf ngapain lu di kamar gua!"kata yuyan sambil berniat menjauhkan Esther dari atas tubuhnya namun dengan sigap Esther berguling ke samping yuyan dan segera memeluk yuyan dari samping.
"Karena di dorm cuman ada kita berdua jadi lebih baik gua ngungsi di kamar lu"kata Esther sambil terus memeluk yuyan.
"Tapi gak perlu peluk gue seperti ini juga kali!! LEPAS GAK!!"kata yuyan dengan penekanan di kata-kata sambil berusaha melepaskan pelukan maut Esther.
"Gak"
"Lepas"
"Gak"
"LEPAS!!"teriak yuyan.
"GAK!!!"teriak Esther tak mau kalah.
Mendengar teriakan balik dari Esther yuyan hanya bisa menarik napas pasrah.
.
.
.
Setengah jam berlalu setelah perdebatan elit tadi posisi mereka berdua masih sama berbaring di kasur yuyan dengan Esther yang memeluk yuyan dari samping.
Jam menunjukkan pukul 15:00, Esther mulai merasa lapar karena tadi pagi belum sempat sarapan.
"Yan Meimei"seru Esther.
"Hmm"jawab yuyan.
"Lu lapar gak?"tanya Esther basa basi.
"Gak, kenapa emang?"jawab dan tanya yuyan yang masih berada di pelukan Esther.
"Gue lapar kita masak yuk"ajak Esther.
"Malas, palingan juga yang masak gua bukan elu"kata yuyan acuh sambil memencet hp tapi posisi masih sama.
"Ayolah Yan Meimei gue lapar banget buat kan gue makanan ya please"kata Esther memohon.
"Lu yang lapar kok gua yang di suruh masak"kata yuyan tak mau.
"Karena hari ini rasanya gua pengen makan makanan yang di buat langsung oleh lu Yan Meimei, oleh karena itu please buat kan ya"bujuk Esther sambil mengeluarkan jurus pupil eyes nya agar yuyan luluh.
Melihat itu yuyan hanya bisa memutar bola matanya malas.
"Hah~ya sudah tapi lepaskan dulu pelukan lu ini gerah gua Dugong"kata yuyan akhirnya mau menuruti keinginan Esther.
"Yeyyy"gembira Esther sambil melepaskan pelukannya terhadap yuyan."ayo cepat gue dah lapar bat neh"sambung Esther segera bangun dari rebahannya di ikuti yuyan.
"sudah nyuruh orang masih aja maksa"kata yuyan datar segera keluar dari kamarnya di ikuti Esther untuk menuju dapur.
Sesampainya di dapur yuyan di bantu Esther segera membuat makanan yang simpel saja.
"Yan ini buat apa?"tanya Esther.
"Yan ini untuk apa?"tanya Esther.
"Yan ini di apain?"
"Yan ini gunanya apa?"
"Yan ini bervitamin gak?"Esther terus bertanya ini itu sampai membuat yuyan mulai kesal.
"Yan ini.."
"Aakhhkkk..BISA DIAM GAK?!!PUSING GUA!!"teriak yuyan yang mulai kesal mendengar pertanyaan-pertanyaan tak berkesudahan dari Esther.
"Tapi kan gue cuma-"
"GAK PERLU!! GUA BISA SENDIRI LU DUDUK AJA DI MEJA MAKAN SANA!!"teriak yuyan memotong perkataan Esther.
"Oke"kata Esther sambil mengacungkan jari berbentuk 👌dan langsung menuju meja makan dengan perasaan sedikit bersalah karena sudah membuat yuyan marah.
Melihat Esther melangkah ke meja makan dengan muka bersalah membuat yuyan sedikit merasa bersalah karena sudah teriak-teriak kepada jiejienya, yuyan pun kembali melanjutkan masakannya yang sempat tertunda.
Apa gua tadi keterlaluan ya ucap yuyan di dalam hati.
Tiga puluh menit berlalu dengan keheningan hanya terdengar kebisingan yuyan saat sedang memasak karena Esther tak berani lagi bersuara setelah mendengar teriakan maut dari Meimeinya.
"Hah~akhirnya selesai juga"kata yuyan setelah masakan yang ia buat akhirnya selesai dan langsung menaruhnya di piring lalu segera membawa masakannya ke meja makan yang saat ini di tempati Esther.
"Wahh~akhirnya setelah menunggu berabad-abad masakannya selesai juga"kata Esther setelah yuyan meletakan makanan yang ia buat di meja makan."dah mau mati kelaparan nih gue"sambung Esther.
"Lebay amat"kata yuyan datar sambil mendudukkan bokongnya di kursi makan yang berseberangan dengan Esther.
"Hehehe makasih ya meimei muah~"kata Esther sambil mencium yuyan yang berada di seberangnya.
"Wekk ngapain lu cium-cium gua"kata yuyan kesal sambil menggosok pipi bekas ciuman Esther.
"Tanda terimakasih itu mah Yan"ujar Esther.
"Tapi gak perlu ciuman juga tanda terimakasihnya"ucap yuyan tak setuju dengan tindakan Esther.
"Terus Yan Meimei mau apa sebagai tanda terimakasih karena sudah membuatkan makanan untuk jiejie ini"kata Esther memberi yuyan pilihan.
"Gua mau lu gak ganggu gua lagi"syarat yuyan untuk tanda terimakasih.
"Kalau itu gue gak bisa Yan"tolak Esther.
"Katanya terserah gua"kata yuyan
"Iya terserah tapi jangan yang tadi"kata Esther.
"Kalau gitu gak usah saja lah"kata yuyan datar.
"Jangan gitu dong Yan, gini aja lu mau gue beliin apa untuk tanda terimakasih nya?"tawar Esther lagi kepada yuyan.
Yuyan hanya diam.
"Ayo sebut aja yang lu mau pasti gue beliin,lu mau tas?, Mau baju? Atau mau album blackpink?"sambung Esther menawarkan kepada yuyan.
"Gua juga bisa beli semua itu"jawab yuyan datar.
"Hah~iya lu memang bisa membeli semua itu tapikan gue cuma mau traktir lu untuk tanda terimakasih masa lu gak mau sih"kata Esther yang mulai frustasi .
Mendengar Esther yang mulai frustasi akhirnya yuyan setuju untuk di traktir belanja namun dengan ide gilanya.
"Yasudah permintaan gua lu harus traktir semua anggota THE9 di channel store sepuasnya, gimana?"kata yuyan yang langsung membuat Esther terkejut dengan mulut terbuka lebar.
"WHAT THE!!!..ya kali gue harus traktir semua anggota, kalau cuma di store biasa gue pasti bersedia untuk traktir semua orang lah ini di channel broooo"kata Esther kaget tak percaya dengan permintaan yuyan.
"Kalau gitu makan malam di restoran bintang lima dan lu harus reservasi restonya untuk kita bersembilan saja gimana"tawar yuyan lagi.
Esther terdiam memikirkan apakah dia harus menyetujui permintaan yuyan atau gak.
"Hmmm....yasudah gue setuju"pasrah Esther.
"Deal"kata yuyan sambil menjulurkan tangannya.
"Deal"kata Esther sambil menerima uluran tangan yuyan.
Hari ini pun selesai dengan Esther berjanji untuk mentraktir anggota THE9 makan malam di restoran bintang lima sesuai permintaan yuyan sebagai tanda terimakasih karena yuyan telah memasakkan makanan untuk Esther.
.
.
.
.
Bersambung..
.
.
Jangan lupa klik bintang dan komennya ya 😘
Yuk dadah Babai 👋