Siwon menarik tangan Yoona dengan kesal, ia tidak suka Yoona bicara dengan Kyuhyun apalagi berduaan begini.
"Mengijinkan aku tidak pulang, dengan maksud kamu bisa berduaan dengan mantanmu itu? Supaya aku juga ijinkan kamu?" Ngomel Siwon. Yoona hanya berdiri di samping mobilnya tanpa mengatakan apapun.
"Kenapa diam? Jawab aku,,"
Yoona menunjukkan jarinya,
"Setidaknya aku tidak melepaskan cincinku saat bicara dengan pria lain. Dan kita bicara di ruang tamu rumahnya, di dalam sana ada istrinya juga. Kamu pikir jika aku ingin berselingkuh dengannya, aku akan melakukan di tempat seperti itu?" Ujar Yoona dan Siwon terdiam, ia yang bersalah dan ia tidak mau menjelaskan lalu ia menuduh yoona bersalah juga.
"Yoong,,"
"Kenapa nada bicaramu merendah? Bukankah kamu mau marah tadi? Marahlah, aku akan mendengarkanmu" ujar yoona
"Sayang,,"
"Jangan panggil sayang-sayang"
"Kamu lucu deh kalau marah" ujar Siwon, ia mencubit pipi yoona dan yoona menendang kakinya.
"Jangan pegang-pegang, aku tidak memaafkanmu" yoona masuk ke dalam mobil, siwon masih mematung. Tidak biasanya yoona seperti ini,
"Mau pulang apa tidak?" Tanya Yoona, ia melupakan putranya yang masih di dalam rumah seohyun.
Siwon segera masuk ke dalam mobil. Yoona benar-benar tidak peduli padanya.
***
Di tengah jalan,
"Hentikan mobilnya" ujar Yoona, setelah cukup lama ia diam.
"Kenapa?" Tanya Siwon
"Berhenti atau aku loncat?" Tanya Yoona
"Baiklah", setelah berhenti, Yoona keluar dan Siwon keluar mengejarnya juga. Ternyata wanita itu bukan berlari kemana pun, ia berjalan ke arah tempat duduk Siwon dan mengambil alih kemudi.
"Yoong??"
"Masuklah" ujar Yoona dan Siwon yang takut jika istrinya meninggalkannya di jalanan pun segera masuk ke kursi penumpang.
Ia membawa Siwon ke lounge milik tifanny.
"Kenapa kita kesini sayang?" Tanyanya
Yoona melembut dan ia menggandeng tangan suaminya.
"Sayang,,"
"Diam atau kutendang bokongmu Choi Siwon" bisik Yoona pelan saat melihat Tifanny berada di dekat mereka.
***
Mereka duduk di salah satu meja dan Yoona meminta pelayan untuk memanggil Tifanny. Wanita itu menghampiri mereka,
"Ada apa Siwon ya?" tanya Tifanny saat datang dan ia mengambil posisi duduk di hadapan kedua suami istri itu.
"Aku yang memanggilmu Tifanny-ssi" ujar Yoona dan Tifanny menatapnya malas "Kamu mengatakan kamu tidur dengan suamiku kan saat mengembalikan cincinnya hari itu, suamiku tidak mau mengakuinya, coba kamu katakan sekali lagi di hadapannya, jelaskan padanya bagaimana panasnya malam kalian"
"Yoong,," Siwon memegang tangannya yoona
"Dengarkan apa yang ia katakan, supaya kamu tidak pura-pura lupa atau dia yang sembarangan bercerita" ujar Yoona dengan tatapan mengintimidasi pada Tifanny "katakan saja tifanny hwang, jika saja apa yang kalian lakukan lebih panas dari bagaimana biasanya ia melakukan padaku, aku akan membiarkan kalian bersama"
"Aku tidur dengannya dan ia mengatakan aku lebih baik darimu, lalu kamu mau apa?" tantang tifanny dan siwon tampak emosi, ia tidak melakukan apapun. Ia yakin karena setelah mabuk ia akan tidur seperti orang mati, bagaimana bisa melakukan hal itu. Lalu ia diam saja saat melihat seseorang di belakang tifanny.
"Jadi kamu mengkhianatiku Tifanny?" suara itu membuat Tifanny terkejut dan Yoona tersenyum, pria itu langsung menarik rambut tifanny "Setelah apa yang aku berikan padamu, kamu mengkhianatiku?" bentaknya
"Aku tidak oppa, aku tidak melakukannya" tifanny memegang tangan suaminya itu untuk melepaskan rambutnya.
"Aku sudah memperingatimu tifanny, jika kamu menggangguku lagi, aku tidak akan segan untuk melaporkanmu ke suamimu" ujar Yoona dan ia menarik Siwon pergi "Tuan Nick, tolong pastikan istri anda tidak menemui suamiku lagi"
"Ne, aku menjamin hal itu padamu nyonya choi. Jika ia melakukannya lagi, aku pastikan ia kehilangan kakinya" ujar Nickhun, siapa yang tidak mengenal dirinya, seorang boss mafia paling berpengaruh dan ia tidak akan segan-segan jika ada yang mengusiknya.
***
Siwon menatap istrinya takjub sejak tadi. Ia tidak menyangka seseorang yang tampak kalem dan santai bisa mengenal mafia seperti Nickhun, bukan mafia kaleng-kalengan, tapi boss besarnya.
"Tidak perlu menatapku begitu. Aku tahu aku begitu cantik" ujar Yoona, Siwon tersenyum sikap narsisnya datang lagi, itu artinya ia tidak marah lagi. "Aku peringatkan kamu choi siwon, aku bukan wanita bodoh yang akan menangis ataupun berteriak marah jika suamiku berselingkuh, aku harap kamu belajar dari kejadian ini. Aku akan menggunakan cara yang lebih halus tapi mematikan"
"Siapa yang berani padamu Nyonya Choi? Jika sekarang bekinganmu itu mafia" ujar Siwon menggoda istrinya
"Jika kamu melukaiku lagi, aku akan memberikan racun ke makananmu" ujar Yoona
"Kejam sekali dirimu nyonya choi" Siwon membawa istrinya ke kamar, ia cukup lelah hari ini. ne, bertengkar dengan istrinya butuh tenaga extra. Adu mulut dengannya lebih lelah daripada beradu di ranjang.
"Kamu boleh mencobanya Tuan Choi" Yoona membelai wajah suaminya itu.
"Nyonya, sekarang bolehkah kita berkelahi di ranjang saja? Oppa merindukanmu, sangat,," bisik Siwon dan tangannya membelai bokong istrinya. Bukan hanya membelai tapi sedikit meremas.
"Kamu memang mesum choi siwon" ujar Yoona
"Tapi kamu suka,," siwon menggigit bibir Yoona
***
Keduanya menghabiskan sepanjang malam untuk berbuat yang enak-enak. Siwon menginginkan Yoona kembali menggandung. Ia akan sering melakukannya untuk membuat Yoona kembali hamil.
"Oh ya oppa, bagaimana kalau kita menonton?" tanya Yoona
"Masa nonton ditengah-tengah sedang bertempur begini" ujar Siwon sambil meremas bokong istrinya yang tidak tertutup apapun dan berbaring di atasnya.
"Seohyun merekomendasikannya padaku, dia mengatakan cocok untuk ditonton sebelum bercinta" ujar Yoona, ia berusaha bangkit untuk mengambil remote TV.
Ia memutar film 365 days.
"Mereka melakukannya tanpa henti selama itu?" tanya Siwon saat melihat judulnya.
"Mengapa pertanyaanmu seperti itu?"
Siwon tersenyum, lalu keduanya mulai menonton. Benar-benar hot.
"Kita lakukan di kapal juga bagaimana? Seperti mereka" bisik Siwon saat menonton adegan itu.
"Oppa tidak malu dilihat orang?"
"Tentu saja tidak akan ada orang, bagaimana kmu berpikir oppa akan biarkan tubuh ini dilihat pria lain juga? Semua ini milik oppa, hanya oppa yang boleh melihat, menyentuh, menjilati dan menikmatinya"
"Mesum"
"Kamu mencintai pria mesum ini kan choi yoona?"
"Ne suka,"
"Pria mesum ini akan memesumimu dan membuatmu berteriak sampai pagi,," Siwon menindih istrinya dan menciumnya, membiarkan film itu berputar terus dan mereka sibuk dengan aktivitas mereka.
"Ahh choi siwon,,"
Untung saja tidak ada orang di rumah selain mereka berdua, jika tidak, bisa membuat semua orang terbangun karena suara keduanya.
"Saranghae yeobo" bisik Siwon saat keduanya mencapai pelepasan yang kesekian kali untuk malam ini.
"Nado saranghae oppa" bisik Yoona dan Siwon menciumnya lagi.
TBC