"Jadi cowo ngga ada romantis romantis nya sama sekali."
-Auliamaharani.
"Ngga.ada.penolakan."ucap Galang penuh penekanan.
"Gue belum jawab."
"Aku kamu."ucap Galang.
"Hah?."
"Panggil nya aku kamu."
"Ngga,alay."cibir Aulia.
"Ngga ada penolakan."
"Jadi cowo ngga ada romantis romantis nya sama sekali."ucap Aulia.
"Bodoamat."
Hening.
Tidak ada yang berbicara di antara kedua nya.Galang dan Aulia masih dengan pikiran nya masing masing.tapi tiba tiba galang memecah keheningan itu.
"Makasih."ucap Galang tiba tiba.
"Buat?."tanya Aulia.
"Ya buat semuanya."
"Semuanya apa?."tanya Aulia bingung.
"Ya makasih karena udah jadi orang yang aku sayang."
"Apaan si gajelas lo."cibir Aulia.
"Aku kamu lia!."ucap Galang setengah membentak.
"Kamu bentak aku?."ucap Aulia yang mata nya udah berkaca kaca.dari dulu Aulia memang ngga bisa di bentak.apalagi di bentak orang yang Aulia sayang.
"Ehh ngga gitu,maaf aku cuma bilang panggil nya aku kamu."sesal Galang sambil menarik Aulia ke dalam dekapan nya.
NYAMAN.
Itu lah yang di rasakan mereka saat ini.
"Tapi kamu bentak aku."ucap Aulia gemetar.
"Maaf sayang."ucap Galang lembut yang hanya di balas anggukan oleh Aulia.
"Udah ya jangan nangis,aku minta maaf."ucap galang ketika pelukan nya terlepas.
"Iya aku maafin."balas Aulia sambil tersenyum.
"Nahh gitu dong senyum jangan sedih lagi."
"Iya ayang."ucap Aulia malu malu.
"Yaudah yok pulang."
"Emang nya udah jam pulang?."
"Udah dari tadi."
"Masa."tanya Aulia setengah tidak percaya.
"Ngga percaya?coba liat sekeliling kamu."perintah Galang yang lansung di turuti Aulia.ternyata benar sekeliling nya sudah sepi hanya ada beberapa anak saja yang masih di sekolah.
"Sepi kan?."lanjut Galang.
"Iya."
"Yaudah yu pulang."ajak Galang.
"Ayo."sahut Aulia.
Ketika Aulia hendak memakai tas punggung nya,tiba tiba tas itu di tarik oleh Galang.
"Biar aku aja yang bawa."ucap Galang sambil menarik tas yang di pegang Aulia.
"Ngga,ini ringan kok ngga berat."ucap Aulia yang menarik tas itu kembali.tapi usaha nya sia sia tenaga Galang lebih kuat.sehingga tas Aulia sekarang berada di tangan Galang sepenuhnya.
"Udah diem,ayo pulang."ucap Galang yang seakan akan perintah bagi Aulia.
"Iya."
Ketika melewati koridor,banyak siswi siswi yang membicarakan tentang hubungan Galang dan Aulia.
"Ehh denger denger mereka jadian ya?."tanya seorang cewe berambut pendek.
"Iya kayak nya mereka udah jadian."sahut teman nya.
"Tapi cocok tau."
"Iya mereka emang cocok pake banget."
"Shit!rencanaku gagal!."ucap seorang cewe dengan muka sinis nya.
Galang dan Aulia melewati koridor tanpa mendengar celotehan netijen tentang hubungan mereka.kini mereka sudah sampai di parkiran sekolah.
"Nih pake helm nya."ucap Galang sambil memberikan helm.Aulia pun langsung memakai nya.Galang menaiki motornya,memakai helm lalu menjalankan mesin motor nya.
"Ayo naik."ucap Galang.
"Iya lang."ucap Aulia sambil menaiki motor Galang.
"Udah siap?."tanya Galang.
"Udah."
"Ehh tapi ada yang kurang li."ucap Galang.Aulia yang merasa bingung dengan ucapan Galang pun akhir nya memilih untuk bertanya.
"Apanya yang kurang?."tanya Aulia.
"Ini."ucap Galang sambil menarik kedua tangan Aulia untuk melingkar di pinggangnya.
"Udah biar ngga jatuh."ucap Galang yang tersenyum di balik helm full face nya.dan tanpa Aulia sadari,Galang melihat Aulia terseyum lebar.
Di perjalanan menuju ke rumah Aulia,mereka berdua asik berbicara sampai tidak menyadari kalau mereka udah sampai di depan rumah Aulia.
"Makasih ya lang."ucap Aulia ketika turun dari motor.
"Makasih buat?."
"Ya makasih karena udah nganterin aku."ucap Aulia.
"Ngapain bilang makasih si?sama pacar sendiri juga."
"Emang kita beneran pacaran?."tanya Aulia.
"Kamu kira aku tadi bercanda?."tanya Galang serius.
"Ngga si hehe."
"Yaudah sana masuk."ucap Galang.
"Iya,kamu hati hati ya."
"Iya sana masuk dulu."ucap Galang.
"Iya."
Setelah Aulia masuk ke dalam gerbang rumah nya,Galang pun melajukan motor nya pergi meninggalkan latar rumah Galang.
******
"Lo gimana si udah di bayar mahal masih aja ngga becus!."bentak seorang cewe kepada cowo bertopi.
"Maap bos."
"Maap maap,gue udah bayar lo mahal!."bentak cewe itu lagi.
"Gue mau rencana selanjut nya ngga boleh gagal."lanjutnya sambil tersenyum miring.
"Siap bos."
_____________________
Bersambung...
Jangan lupa voment yaa gais...