Andai detak waktu dapat kuputar
kembali, ke saat di mana kita
bercengkrama sampai matahari
menampakkan sinarnya dengan
malu-malu;
aku ingin mengabaikanmu
lebih awal sebelum patah
datang.
–p.s
21 Agustus 2020
note :
jangan lupa tinggalkan vote
serta komennya ya.