Hi....story baru kita nih...
Kali ini temannya lain dikit ya...fantasi romance, moga kalian suka....
Putri Yukiara
Putri Natasya
Pangeran Stefan dari kerajaan William
Pangeran Ali dari kerajaan syarif.
Seluruh sudut wilayah kerajaan william berduka. Tampak di setiap rumah penduduk terikat daun palem kering sebagai tanda kedukaan rakyatnya.
Putri kirey, guardian pangeran tunggal kerajaan itu dinyatakan meninggal dunia bersama kedua orang tuanya.
Isu demi isu bertebaran.
Di duga kematian adik perempuan raja beserta keluarganya disebabkan oleh penyerangan secara tiba-tiba dari kerjaan syarif.
Kini istana penuh dengan air mata. Sang ratu terus memeluk pangeran yang masih kecil. Menangis meratapi nasib anak tunggalnya tersebut.
"Sudahlah ratuku. Jangan menangis lagi". Bujuk sang raja sedih.
"Apa yang akan terjadi pada putra kita baginda... Guardiannya telah di renggut dengan sangat tidak manusiawi. Gadis itu masih sangat kecil. Bahkan detakkan ubun-ubunnya masih ada. Kenapa mereka tega membunuhnya". Tangis sang ratu.
Raja tampak frustasi melihat keadaan istrinya.
Pangeran tanpa Guardian sama saja seperti hidup tanpa jiwa. Guardian adalah tameng kehidupan seorang raja. Jika guardian telah tiada. Itu artinya tidak akan ada yang menjadi pelindung raja. Guardian adalah tabib, serta ahli nujum kerajaan. Dan apabila guardian tiada, akan mudah bagi musuh untuk membunuh sang raja.
Lain daripada itu, Guardian adalah calon Ratu Raja.
"Ayah...ayah mau ke mana?". Tanya pangeran sambil menahan baju perang ayahnya.
"Ayah ada urusan penting anak muda. Kenapa kau begitu khawatir".
"Kata ibunda, ayah akan pergi berperang . apa ayah akan mati?". Tanya sang pangeran polos.
Raja tertegun ia menatap pada sang ratu yang berdiri tidak jauh dari mereka.
"Hmm...pangeran Stefan, ayah ada tugas untukmu. Anggap saja ini adalah Tugas pertama dari kerajaan untukmu".
"Dengan senang hati yang mulia, apa yang harus hamba lakukan". Ucap anak itu bergaya prajurit pemberani.
"Haha... Pangeran pintar. Tugas pertama mu adalah, jaga ibundamu dengan baik. Jangan biarkan dia bersedih. Dan jadilah pangeran yang baik dan bijaksana. Jangan biarkan rakyat kecewa terhadapmu."
"Baik baginda. Hamba mengerti". Ucapnya berdiri tegap.
Sang raja pun tersenyum melihat ulah menggemaskan putranya.
"Pakai ini. " ucap sang raja memberi mahkota kebesarannya pada pangeran Stefan.
" tidak ayah, ini milikmu". Tolak pangeran Stefan sambil mundur.
"Tidak nak. Lambat laun kau akan menggantikan ayah". Ucap sang raja sedih.
"Tapi aku masih kecil". Balasnya.
Hiks....
Desakan tangis ibundanya terdengar.
"Hmm...".
Sang raja pun memanggil penetua kerajaan, penasehat, panglima, dan seluruh orang-orang penting kerajaan.
"Wahai engkau pangeran Stefan...mulai hari ini, kunobatkan engkau sebagai raja kerajaan William. Jadilah raja yang bijaksana, berwibawa dan di cintai seluruh rakyatmu. Berbaktilah kepada kerjaanmu. Hargai dan jaga setiap nyawa yang menjadi bagian dari hidupmu. Dan kau akan menjadi raja yang adil ditengah-tengah kerajaan ini".
Selesai mengucap hal tersebut. Sang raja memakaikan mahkotanya yang agung pada sang pangeran.
Haru biru menyelimuti istana itu.
Semua penetua dan penasehat istana meneteskan air mata.
Entahlah, hari itu bagai hati terakhir baginda untuk melihat keluarga kerajaan dan rakyatnya.
Setelah itu, sang raja dan seluruh prajurit perang meninggalkan kerajaan William untuk berjuang di medan perang. Dan benar saja. Hati itu adalah hari terakhir pangeran bisa bertutur sapa dengan ayahnya.
Sementara itu, di kerajaan syarif,
"Tidak.....rajaku bangunlah....kau harus kembali rajaku". Tangis sang ratu coba menyembuhkan luka tusukan yang tepat di jantung sang raja dengan kekuatan Guardiannya.
Seluruh keluarga istana tegang. Beberapa dari mereka kelihatan berduka.
"Bunda". Tangis pangeran ali kecil.
"Kau harus kembali raja...kau tidak bisa meninggalkan aku". Tangis sang ratu histeris.
Sang ratu coba menyembuhkan sang raja dengan kekuatannya. Namun sia-sia, tubuh itu tiba tanpa nyawa.
"Bunda". Tangis pangeran ali di pelukan ibundanya.
Disisi lain, tampak gadis kecil yang cantik, ia mengintip dari sela-sela gorden istana.
"Bawa gadis itu kemari". Ucap sang ratu geram.
Pada pengawal itstana pun memboyong gadis kecil itu tepat kehadapan ratu.
"Yukiara, mulai sekarang kau akan tinggal di paviliun hutan obat. Kau akan ku penjara di sana." bentak sang ratu.
Gadis itu menangis takut.
"Ibunda...jangan". Cegah sang pangeran.
"Dengar nak...dia adalah penyebab kematian ayahmu. Mulai hari ini dia bukan temanmu. Dia adalah tawanan kerajaan syarif. Dia adalah budak kerjaan". Bentak sang ratu.
Hari itu adalah awal dari penderitaan yukiara. Ntah aoa yang membuat ratu begitu membencinya.
Seluruh kerajaan itu sepakat untuk mencuci pikiran yukiara. Mereka benar-benar membuat yukiara menjadi seperti budak.
Hanya saja gadis itu tidak dipaksa bekerja. Ia seperti tambang kekuatan bagi ratu.
Setiap malam purnama, ratu akan datang ke paviliun untuk mengambil darah yukiara. Untuk apa? Tak ada yang tau jelas. Biasanya seorang guardian membutuhkan darah untuk menyempurnakan sihir hitamnya.
Namun, harusnya yang ia ambil adalah darah guardian.
Jikalau begitu, apakah yukiara adalah seorang guardian?
Waktu terus bergulir, yukiara tumbuh menjadi gadis yang manis.
Hanya saja hidupnya sangat memprihatinkan.
Terkadang kerajaan lupa memberinya makan. Hingga disiang hari ia akan berkeliling hutan istana yang luas itu untuk mencari buah dan air bersih.
Pangeran ali yang telah di nobatkan menjadi raja pun sangat kejam terhadapnya. Ia tidak segan-segan memberi yukiara hukuman cambuk jika ia tidak kembali ke paviliun sebelum jam 3 sore.
Kerajaan william.
Pangeran Stefan telah tumbuh menjadi raja yang tampan. Sesuai dengan keinginan mendiang ayahnya ia menjadi raja bijaksana yang di cintai seluruh rakyatnya.
"Selamat pagi yang mulia, silahkan ramuan anda". Ucap putri natasya memberikan pangeran Stefan cairan obat.
Putri natasya adalah guardian yang ditemukan panglima perang saat kembali dari medan perang.
Saat itu ia terduduk di Blik batu besar dan menangis. Karena iba, panglima membawanya ke istana dan memberikannya pada sang ratu.
Tentu saja sang ratu menerima dengan senang hati. Walau pun ia tidak akan menjadi guardian yabg sempurna untuk putranya, paling tidak putranya tidak kesepian.
"Terimakasih putri natasya". Ucap sang raja dingin.
Putri natasya sedikit kecewa melihat respon dingin sang raja.
Ya...putri natasya tumbuh menjadi gadis cantik. Hanya saja ia memiliki sifat yang sedikit buruk. Bahkan ratu suka menegornya terang-terangan di hadapan raja Stefan.
Apa sebenarnya yang terjadi pada kedua kerajaan tersebut? Siapa sebenarnya yukiara?
MAafkan typo dan editanku yang tak sempurna...😭😭😭😭
Vote and comennn