Nothing Like Us [Yoongi X Rae...

By snow_yoon

9.4K 1K 385

Tidak ada cinta yang seperti kita. Tidak ada yang bisa membuatku merasakan hal yang paling membahagiakan sepe... More

Yoongi itu..
I Miss You
Drom BTS
Yangjae Flower
Hwang Hyunho
Planning To Get Married?
Memories
Marriage Proposal
Red Dress
Halmeoni Birthday
Busy
Geum Jae "Married"
Next Month
Him Again
Wedding Dress
Don't Go
Recovery Period
Honeymoon [END]
Epilog: Nothing Like Us

Wedding Day

282 31 8
By snow_yoon

Hotel Shilla Seoul

Hari ini adalah hari pernikahan Raena dan juga Yoongi, pernikahan yang terbilang sederhana yang dengan mengusung konsep indoor dan outdoor. Hotel Shilla Seoul yaitu tempat yang sudah dipersiapkan oleh keluarga Yoongi untuk menggelar acara pernikahan putra bungsu mereka.

Hotel Shilla Seoul memiliki beberapa lokasi untuk pernikahan hingga keluarga Min menyewa dua tempat sekaligus untuk menampung banyak tamu yang akan datang, salah satu tempat paling terkenal adalah Yeong Bin Gwan yang lokasinya berada di taman dan bisa menampung 130 tamu.

Kini Raena tengah bersiap di ruangannya saat ini, ia sudah memakai gaun pernikahan saat ini dengan dibantu oleh eommanya Yoongi, beberapa teman kerja dan juga teman kuliahnya tampak hadir saat ini karena ada beberapa temannya yang menemaninya memakai gaun pengantin. Hingga tiba-tiba Seok Jin dan kawan-kawannya datang menghampirinya.

"Wahh Raena kau cantik sekali" puji Jimin membuat Raena malu, Pria bertubuh pendek ini suka sekali menggodanya.

"Terimakasih, Jimin ah kau juga tampan dengan jas hitam itu"

"Kalau seperti itu menikah denganku saja.."

"Ne?"

Pletak

Satu pukulan berhasil dilayangkan ke kepala jimin dari Jin.

"Ah Hyung appo.. jinjja appo" keluhnya sambil mengusap bagian kepalanya yang sedikit sakit karena mendapat pukulan dari Jin.

"Bisa-bisanya kau menggodanya Park Jimin, ingat dia itu akan menikah"

"Aku bercanda Hyung,  habisnya Raena cantik sekali hari ini" ujarnya sambil mengedipkan sebelah mata kirinya.

"Kau cantik sungguh, seandainya kau milikku" kali ini Taehyung ikut menggodanya

"Sepertinya kalian berdua harus aku adukan pada Yoongi Hyung" ancam Namjoon sambil melihat kelakuan Jimin dan juga Taehyung.

"Jangan nanti aku bisa mati hari ini" ujar Jimin cepat sebelum Namjoon melangkah pergi.

Raena hanya tersenyum melihat perilaku mereka hari ini "terimakasih karena kalian sudah mau datang, aku dan Yoongi sangat beruntung memiliki teman sebaik kalian walaupun terkadang tingkah kalian aneh tapi lucu jika kalian berkumpul bersama seperti ini"

"Terimakasih kembali karena kau telah hadir dalam kehidupan manusia dingin itu yang hidupnya hanya berdiam distudio layaknya sedang bertapa karena jarang sekali keluar" ujar Jin sambil tertawa geli.

"Halmeoni lihat Jin Hyung mengatai anakmu" adu Jhope pada eommanya Yoongi.

"Tidak masalah lagipula Yoongi memang seperti itu, dia sudah seperti manusia batu yang hanya diam dan bergerak jika ada yang menggerakkannya" ucap eomma Yoongi sambil merapikan rambut Raena.

Mereka terus berbicara tapi terkadang juga tertawa bersama dan itu cukup membantu Raena menghilangkan rasa gugupnya saat ini.

"Mempelai wanita harap bersiap sebentar lagi, acaranya akan segera dimulai" ujar seorang pria berjas hitam menginterupsi.

"Baiklah, sepertinya kami harus menghampiri Yoongi" ucap jin mengajak kawan-kawannya untuk pergi menuju Yoongi.

"Aku penasaran melihat muka pucat datar yang ia miliki selama ini akan berubah menjadi gugup seketika karena hari ini" tawa kecil Jhope sambil merangkul bahu Namjoon lalu pergi mendahului Jin dan yang lain.

Kini Yoongi sudah berada diatas altar matanya tidak berkedip sedikitpun melihat Raena berjalan mendekatinya, gaun pengantin itu sangat cantik untuk Raena belum lagi gadis itu terus tersenyum menuju altar.

Sekarang Raena sudah berada didepannya dengan didampingi oleh sang appa dari gadis itu "tolong jaga putriku dan bahagiakan dia, aku sangat mempercayai mu Min Yoongi"

"Aku mengerti appa" perlahan appa Raena menyerahkan tangan Raena pada Yoongi.

Hingga acara pemberkatan pernikahan pun dimulai kini keduanya saling berhadapan satu sama lain dengan berpegang tangan untuk mengucapkan janji suci pernikahan.

"Saudara Min Yoongi, bersediakah anda, dihadapan Tuhan berjanji untuk mencintai dan menghargai, baik dalam keadaan sakit ataupun sehat, dalam susah dan juga senang, wanita disebelah kiri anda yang sedang anda pegang sekarang? Apakah anda berjanji untuk menempatkan dia sebagai hal yang utama, menjadi suami yang baik, menjadi tempat bergantung bagi dirinya, dan hanya bagi dia, selamanya hingga akhir hidup anda? Jadi bersediakah anda?"

"Aku bersedia" ucap Yoongi tersenyum menatap Raena.

"Saudari Ahn Raena, bersediakah anda, dihadapan Tuhan berjanji untuk mencintai dan menghargai, baik dalam keadaan sakit ataupun sehat, dalam susah dan juga senang, wanita disebelah kanan anda yang sedang anda pegang sekarang? Apakah anda berjanji untuk menempatkan dia sebagai hal yang utama, menjadi istri yang baik, menjadi tempat bergantung bagi dirinya, dan hanya bagi dia, selamanya hingga akhir hidup anda? Jadi bersediakah anda?"

"Aku bersedia" ujar Raena.

"Baiklah kalau begitu kalian sudah resmi menjadi pasangan suami-istri, dan silakan anda mencium istri anda" tihtanya menatap Raena dan juga Yoongi.

Yoongi mulai mencium bibir Raena didepan banyak tamu undangan, menciumnya lembut dengan penuh perasaan sambil memejamkan kedua matanya, hingga teriakan eomma nya Yoongi menghentikan kegiatan mereka berdua.

"Yak! Sudah Yoongi... Kajja kita berfoto" ujar sang eomma menatap putranya.

"Eomma kau menganggu saja"

"Biarkan saja lagipula aku adalah eomma dari Raena sekarang"

"Ck menyebalkan"

Setelah selesai acara pemberkatan, akhirnya pesta pernikahan pun dimulai dengan tertutup karena Yoongi menolak media yang akan datang kedalam acara pernikahannya baginya para media itu membuatnya risih, PD nim juga sependapat dengannya.

"Raena, apa kau mau berdansa denganku?" Tanya Jin menghampiri Raena dan Yoongi, sementara gadis itu tengah menatap Yoongi untuk mendapatkan izin ataupun penolakan.

"Aku mengizinkannya untuk hari ini hyung karena setelah hari ini aku tidak akan pernah mengizinkannya lagi" ucap Yoongi, baiklah sepertinya tidak masalah memberikan Jin kesempatan untuk berdansa dengan istrinya.

Jin dan juga Raena akhirnya bergabung dengan beberapa tamu undangan yang tengah berdansa mengikuti irama musik yang diciptakan, berduanya berdansa sambil terus tersenyum "seandainya kau istriku?

"Memangnya kenapa?" Ujar Raena tertawa kecil melihat ekspresi Jin dengan wajah sedikit kesal.

"Agar manusia dingin itu tidak kebanyakan melarangmu nanti" ujarnya melihat kearah Yoongi.

Mereka pasti sedang membicarakan ku - monolog Yoongi menatap Raena dan Jin

Setelah mereka selesai melakukan dansa kini Raena tidak melihat sosok Yoongi ditempat pria itu berdiri tadi sambil memandangnya, perlahan ia mulai mencari Yoongi terkadang juga ia menyapa para tamu undangan yang melihat kearahnya.

hingga ia melihat Yoongi terduduk dimeja keluarga sendiri sambil mengusap perutnya ah sepertinya pria itu lapar, lalu kemudian gadis itu mulai memanggil pegawai catering makanan untuk mengantarkan makanan untuknya juga Yoongi, jujur ia juga sangat lapar sekarang.

"Aku mencarimu" perlahan gadis itu melepaskan heelsnya lalu duduk disebelah Yoongi " kau pasti lapar, kajja kita makan" ucapnya kembali sambil melihat makanan yang ia pesan sudah sampai dimeja mereka.

"Kau juga belum makankan, makanlah duluan" ujar Yoongi.

"Aku pesan dua, jadi kita makan bersama" jelasnya memberikan makanan kearah Yoongi.

"Gomawo chagi" perlahan ia mulai memakan makanan yang Raena berikan padanya lalu kembali berujar "apa kakimu sakit?"

"Hm ne, tapi ini hanya sedikit pegal"

"Kalau seperti itu ganti saja"

"Aku tidak apa-apa" jelas Raena perlahan menghabiskan makanannya.

Setelah selesai makan mereka berdua langsung pergi menghampiri beberapa tamu undangan dengan tangan Raena melingkar dilengan Yoongi, sampai sekelompok wanita datang menghampiri mereka berdua.

"Yoongi, selamat atas pernikahanmu" ujar salah satu diantaranya mereka, mereka adalah teman sekolah Raena dan juga Yoongi saat di Daegu dulu.

"Nee kamsahamnida" Ucap Yoongi tersenyum kecil.

"Kajja berfoto" gadis bersurai coklat itu dengan cepat menarik tangan Yoongi hingga membuat tangan Raena terlepas dari lengan pria itu lalu pergi ke sisi lain dari ruangan ini.

"Aku mau disebelahmu ne" ucapnya kembali lalu berdiri disebelah Yoongi untuk mengambil foto dan tidak lupa juga tangan gadis itu menggandeng tangan Yoongi sampai membuat pria itu canggung seketika.

Melihat itu dari kejauhan Raena hanya menghela nafasnya kesal karena bisa-bisanya Yoongi pergi meninggalkannya seperti orang bodoh ditengah kerumunan tamu yang datang menyapanya demi berfoto dengan gadis seperti mereka, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengambil eskrim kemudian memakannya sambil duduk bersama keluarganya dan juga keluarga Min.

•••

Setelah menyelesaikan acara pernikahan, Yoongi dan Raena kini sudah berada dirumah yang sudah dipersiapkan oleh Yoongi sendiri setelah mereka menikah. Rumah ini luas dan mewah pria itu membelinya dengan hasil jerih payahnya selama ini.

Tanpa sepengetahuan orangtuanya bahkan Raena sendiri juga tidak tahu kalau Yoongi membeli rumah setelah mereka menikah karena pria itu tidak bilang apa-apa padanya perihal rumah ini.

Sehabis membersihkan badan kini Yoongi sudah merebahkan dirinya diatas kasur sementara Raena setelah mandi ia masih merapikan pakaiannya dan juga Yoongi kedalam lemari, sebenarnya masih banyak yang harus ia rapikan tapi ahjumma yang bekerja disini melarangnya untuk melakukan semuanya.

"Sini Chagi, kau pasti lelah setelah acara tadi belum lagi gaun yang kau gunakan tadi sangat berat" ajak Yoongi sambil menepuk ranjang yang kosong disebelahnya untuk menyuruh gadis itu tiduran disampingnya.

"Baiklah, tuan Min" ucap Raena perlahan menaiki kasur dan merebahkan dirinya disamping Yoongi hingga membuat pria itu memeluknya.

"Chagi kau tahu tidak trip untuk Honeymoon kita kemana?" Tanya Yoongi yang tengah merapikan rambut Raena.

"Honeymoon? Kenapa harus honeymoon?" Ujar Raena bingung ia merasa kenapa harus cepat sekali mereka berdua honeymoon mengingat baru tadi pagi mereka menikah.

"Liburan? Aku juga tidak tau Hyung bilang agar aku punya quality time denganmu"

"Kau mempunyai quality time jika bersama gadis lain ah maksudku denganku" seketika tiba-tiba Raena bilang seperti itu pada Yoongi tapi dengan cepat ia keluar dari kamar lalu menuju kearah ruang tamu sambil memukul pelan mulutnya karena tidak bisa diajak kerjasama.

"Eh apa dia bilang? Aku tidak mengerti.. Ah chagi mau kemana kau belum menebak destinasi trip kita mau kemana" pria itu sedikit terkejut Raena bilang seperti itu padanya hingga pada akhirnya ia menyusul Raena ke ruang tamu.

"Destinasinya kemana saja aku akan ikut" ujarnya sambil meminum banana milk diruang tamu.

"Issh tapi tebak dulu Min Raena" protesnya kali ini.

"Jepang humm Amerika, Australia?" Tebaknya.

"Aniya.. Salah semua, cobak tebak lagi" oh ayolah kenapa pria ini suka sekali main tebak-tebakan dengannya.

"Italia, Paris, humm..." Tebak Raena lagi kali ini tapi tiba-tiba Yoongi langsung mengagetkannya.

"Yup kau betul paris" ucap Yoongi senang karena Raena berhasil menebaknya.

"Ah baiklah Paris memang kota yang indah" ujar gadis itu membenarkan kota Paris.

"Hmm nee aku sudah membeli tiket pesawat dan juga kamar hotel nya, besok kita berangkat nee" jelas Yoongi lalu mengecup kedua pipi Raena, tapi gadis itu terkejut mendengar perkataan tadi.

"Besok kita berangkat? Cepat sekali"

"Terus mau kapan Chagi... Nanti aku keburu comeback" jelasnya mengingatkan jadwal comeback mereka bulan depan.

"Aku rapikan pakaian dulu kedalam koper" ucap Raena pergi kearah kamar lalu merapikan beberapa pakaian mereka kedalam koper untuk berangkat besok.

"Kita disana sekitar satu Minggu" jelas Yoongi tengah membantu Raena merapikan pakaiannya.

"Aku pasti akan rindu dengan Yoonchi" ujarnya sedih karena bagaimana tidak Yoonchi saja tidak berada bersamanya sekarang dirumah ini karena Hyunho ingin merawat Yoonchi dirumah lalu sekarang ia akan pergi ke Paris selama satu Minggu.

"Ah benar Yoonchi.. Aku belum bertemu dengannya lagi" Yoongi sedikit berpikir karena seingatnya terakhir ia bertemu Yoonchi itu saat mereka memesan gaun pengantin.

"Saat pernikahan tadi aku melihat nya dengan Hyun" jelas Raena padanya.

"Oh benarkah? Kenapa dia tidak menghampiriku"

"Dia ingin menghampiri mu tapi kau sedang berfoto dengan beberapa gadis" ujar Raena sambil memutar bola matanya malas.

"Hm? Itu Yoonchi atau kau yang tidak ingin menghampiriku?" Kali ini Yoongi mulai menggodanya.

"Bagaimana menghampiri kau tertutupi para gadis!" Kesalnya lalu duduk dipinggir kasur.

"Kau cemburu chagi? Mianhae" kini Yoongi sudah berada disampingnya.

"Sudah aku bilang kemarin jangan terlalu tampan, apa kau tidak lihat para gadis itu memperhatikanmu terus untung saja matanya tidak keluar" ujar Raena kesal mengingat mata beberapa teman sekolahnya terus menatap Yoongi tanpa berkedip sedikitpun.

"Astaga chagi padahal aku tidak pakai make up, jangan marah" perlahan Yoongi mulai menjelaskannya tapi gadis itu masih diam tidak mau mengeluarkan suara.

"Waeyo?" Ujar Yoongi lagi sambil merangkul pundak Raena.

"Aniya" ujar Raena singkat lalu menyingkirkan tangan Yoongi dari pundaknya.

"Kau benar-benar marah hm?" Ujarnya menatap Raena.

"Aniya, biasa saja" jawabnya sambil mengalihkan pandangannya dari Yoongi.

Chup

Satu kecupan di pipi yang Yoongi berikan langsung membuat Raena menatapnya dengan raut wajah terkejut.

"Kenapa kau jadi menciumku?!" Ujarnya kesal tapi pipinya merona karena malu dan Yoongi hanya terkekeh kecil melihatnya.

Tanpa menjawab pertanyaan Raena kini Yoongi mulai mencium bibir ranum gadis itu perlahan kedua matanya terpejam begitupun dengan Raena, seperti gadis itu menikmati apa yang Yoongi berikan padanya hingga tanpa sadar tangan gadis itu sudah melingkar dileher Yoongi.

Hingga beberapa menit kemudian mereka mengakhiri ciuman masing-masing, perlahan Yoongi mengusap bibir Raena yang tampak basah dan juga sedikit membengkak karena ciuman tadi "manis sekali aku menyukainya"

"Jangan menggodaku, Min Yoongi" ujar Raena malu melihat Yoongi yang menatapnya dalam.

"Aku mencintaimu sungguh"










TBC

Continue Reading

You'll Also Like

2.2K 459 5
"aku hanya bagian dari segelintir orang-orang yang tak punya keberanian. keberanian untuk mengatakan perasaanku sendiri." -Suzy menatap dari kejauhan...
64.9K 2.5K 21
Guru+wali kelas sendiri jadi suami kalian . . . . Ayo baca :) Non baku Sering typo . . . . . SELAMAT BACA GUYS :) JANGAN LUPA VOTE DAN KOME...
352K 30.4K 34
Haruskah Aku Tetap Bertahan?' #1 in sg 151218
4.1M 60K 33
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...