Kini Tay berjalan memasuki rumahnya yang terbilang luas, tangan kanan nya masih memegang iphone nya.
Yes Daddy?
Uang sudah Daddy transfer
Thanks Dadd
Tay menutup panggilan nya, ia melihat kearah Arm "Panggil Off suruh ia ikut bersamaku ke Malang" pinta Tay, Arm mengangguk lalu berjalan kearah kamar Off
"Gun, bereskan pakaianmu. Kau juga ikut denganku ke Malang" Ujar Tay, Gunsmile tersenyum senang
"Baik Tuan, by the way kalau saya ikut siala yang akan menjaga Nona Mild Tuan?" tanya Gunsmile
Tay sempat berfikir sebentar "Singto" jawabnya singkat, lalu Gunsmile meninggalkan Tay dan berjalan menuju kamarnya.
Tay berjalan menuju kamar Arm, saat ia melewati depan kamar Off, Arm tepat sekali keluar dari kamar Off "Saya lupa, kau juga ikut bersama saya" Ucap Tay lalu pergi meninggalkan Arm.
o0o
Luke Vo:
-New aman Tuan, obat tidurnya sangat manjur
-Saat ini saya sedang berjalan menuju Bandara, Tuan.
Tawan:
-Jaga dia, jangan sampai terluka
-Dan jangan sampai kelaparan.
-Belikan makanan yang paling mahal.
Luke Vo:
-Baik Tuan.
Tay sudah siap dengan pakaian di Koper nya, untuk beberapa minggu ia akan pergi ke Malang dan memberi pelajaran pada New yang sudah merebut kekasihnya saat itu.
Pintu kamar Tay terketuk, menampilkan seseorang memakai pakaian hawaii.
Off, ia yang berdiri didepan pintu kamar Tay, Tay melihatnya sedikit tertawa "Mengapa kau memakai pakaian hawaii?" tanyanya, mulutnya menampilkan gigi nya yang tersusun rapih
Off ikut tertawa melihat Tay yang tertawa "Kita akan ke Malang?" tanya Off, Tay mengangguk
"Oho saya kira kita akan ke pantai, salah kostum, pantesan kau tertawa" Ujar Off, Tay masih tertawa pelan.
Off mengalihkan matanya ke tembok, dan tangan nya diam diam menyentuh perut tay.
"Sial" latah Tay, bisa bisanya ia latah dihadapan Off saat ini
"Mencubit saya?" alis Tay terangkat sebelah, Off hanya tertawa terbahak bahak.
o0o
Tay, Arm, Gunsmile, dan Off sudah berada didalam mobilnya, ia membawa dua mobil karena khawatir tidak akan muat jika ramai seperti ini.
Tay satu mobil bersama Off dan Arm bersama Gunsmile.
Tay meraih iphone nya, dan menaruh iphone nya pada telinganya
Ada apa?
Saya sudah sampai di Mension anda, Tuan
Saya sedang perjalanan menuju Bandara
Baik Tuan
Off melirik pelan kearah Tay, namun dengan cepat Tay menciduknya "Fokus pada jalanan" Ucapnya
"Memang ada apa Tuan dengan Nona Mild?" tanya Off melirik sekejap kearah Tay
"Pria itu merebutnya" jawab Tay singkat
"Lalu kau cemburu, Tuan?"
Tay melirik kearah Off "Menurutmu?" alisnya mengangkat sebelah
"Jika kau cemburu dengan Nona Mild mengapa kau harus repot ke Malang untuk bertemu dengan lelaki bernama New?" pandangan Off masih kearah jalanan
"Seharusnya kau disamping Nona Mild dan melindunginya agar tidak jatuh dipelukan orang lain" sambung Off
"Mungkin kau cemburu dengan New bukan dengan Nona Mild" celetos Off, Tay menatap Off dengan tatapan tidak bisa diartikan
"Tapi saya Straight, tidak mungkin saya menyukai nya"
Off menginjak pedal rem dengan sengaja "Lelaki straight tidak pernah bilang bahwa dirinya Straight"