Happy reading
***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan paginya..
"Pagi mah, pah"
"Tumben Queen pagi-pagi gini udah bangun" heran papa Queen yang bernama 'Herry'
"Queen pengen berangkat pagi" Kata Queen
"Yaudah sarapan dulu" kata mama Queen yang bernama 'Dewi'
"Nanti sarapan sekolah aja"
Ting Ting
Unknown number
Queen ini gue nathan
Gue udah Di depan
Hah??
Oh iyaa kak
Tunggu sebentar
[Read]
Queen menatap gugup mama dan papanya "Mah, pah Queen berangkat dulu yaa"
"Loh kamu nggak berangkat bareng Papa" tanya Dewi heran
Herry menatap Queen dengan tatapan tidak bisa ditebak "Oh, dijemput pacar yaa" goda Herry
Pipi Queen langsung bersemu merah "E-enggak kok cuma temen" Kata Queen gugup
"Temen tapi pipinya kok merah" goda Dewi
"Ihh mama" kesal Queen
Kesal diluar tapi dalam hati dag dig dug wkwk😆
Kedua orang tua Queen langsung tertawa.
"Udah gihh berangkat pasti udah ditungguin" kata Dewi
"Jangan lupa kenalin yaa, ke mama sama Papa" goda Papanya lagi
Karena malu Queen langsung buru-buru pamit "Yaudah Queen berangkat" Kata Queen
Lalu Queen langsung berlari keluar rumahnya karena takut membuat Nathan menunggu.
Queen terus berlari kearah gerbang, tanpa sadari Queen tiba-tiba..
Tergelincir pasir yang ada di depan gerbangnya itu.
Pada saat akan terjatuh ada orang yang menarik tangan Queen dari belakang lalu langsung masuk dalam pelukan seseorang itu.
"Kalau jalan tuhh, jangan kayak dikejar setan" kata seorang laki-Laki yang memeluk Queen
Dengan perlahan Queen mendongkah untuk melihat siapa Yang menolongnya "Kak Nathan" Katanya kaget
"Nggak mau dilepas nih" godanya
Seakan tersadar Queen buru-buru mudur beberapa langkah "Maaf kak" Kata Queen gugup
Nathan mengacak rambut Queen dengan gemas "Lucu banget sih lo"
Pipi Queen langsung mersemu merah lagi.
"Yuk naik, sebentar lagi gerbang sekolah bakal ditutup" Kata nathan sambil membuka pintu mobil untuk Queen
"Kakak bawa mobil"
"Enggak, gue bawa gerobak" kesal nathan tapi malah terlihat mengemaskan bagi Queen.
Dengan senyum tertahan Queen pun masuk ke dalam mobil Nathan.
***
Sampailah mereka Di depan gerbang sekolah SMA Dirgantara..
Perlahan mobil nathan mulai memasuki perkarangan sekolah itu, banyak siswa/siswi yang menatap mobil nathan karna sekolah melarang siswa/siswi mereka untuk membawa mobil kesekolah.
Dan cuma satu orang yang tidak pernah mendengarkan peraturan itu, dan dia adalah Nathaniel Elano Dirgantara anak pemilik sekolah.
Nathan pun memarkirkan mobilnya tanpa peduli tatapan orang-orang, tohh dia anak pemilik sekolah itu jadi tidak ada yang bisa melarangnya.
Setelah memarkirkan mobilnya, Nathan turun untuk membukakan pintu untuk Queen.
"Ayo turun" kata Nathan
Semua murid terlebih khusus perempuan heboh, karna ternyata Nathan tidak sendiri dan mereka penasaran siapa yang perempuan yang didekati Nathan kali ini.
Dengan perlahan Queen keluar dari mobil Nathan.
"Itukan si murid baru"
"Cihh, masih baru juga udah berani deketin pangeran sekolah ini"
"Iya dasar Cabe"
Saat mereka melewati koridor sekolah banyak sekali bisikan oleh siswi-siswi yang mengidolakan Nathan.
"Nggak usah didengerin" bisik Nathan pada Queen
Queen hanya mengganggukan kepalanya lalu menatap Nathan bigung "Kak bukannya kelas kakak Di atas yaa" tanya bigung
Disekolah itu setiap kelas dipisah, untuk yang kelas 10 di paling bawah, untuk kelas 11 Di lantai 2, dan untuk kelas 12 di lantai 3, dan lantai yang paling atas adalah rooftop.
"Nganterin calon pacar ke kelasnya emang salah" gumamnya
"Haa??, apa kak" tanya Queen
"Nganterin lo ke kelas emang nggak boleh" tanya nathan
"H-haaa??, ehh boleh kok kak"
***
Sampailah mereka didepan kelas Queen.
"Makasih yaa kak, udah jemput sama nganterin Queen ke kelas"
"Sama-sama, yaudah gue pergi dulu"
Sebelum pergi Nathan terlebih dahulu mengacak rambut Queen "Belajar yang rajin" Kata Nathan lalu berlalu pergi
Lalu Queen memegang pipinya yang panas, mungkin pipinya sekarang sudah memerah.
Dengan menunduk Queen masuk ke dalam kelasnya lalu duduk disebelah Alma.
Queen tersenyum manis pada teman-temannya "Pagi" Kata Queen
Bukannya membalas sapaan Queen Alma malah bertanya dengan hebohnya "Lo deket sama kak Nathan" tanyanya
"Enggak kok"
"Terus kenapa tadi kamu bareng kak Nathan" tanya Bianca pernasaran
Lalu Queen menceritakan semua yang terjadi kemarin kepada teman-temannya..
"Lo lebih baik jangan deket sama dia" Kata Clara kepada Queen
"Iya gue juga saranin lo jangan deket sama dia Queen" sambung alma
"Emang kenapa, Queen nggak boleh deket sama kak Nathan" tanya Queen bigung
"Karna--" kata alma tepotong karna
Tiba-tiba seorang guru masuk ke dalam kelas "Selamat pagi anak-anak" kata bapak tony 'seorang guru olahraga'
"Pagi Pak" kata semua murid serentak
"Hari ini kita akan mengadakan Praktek olahraga yaitu basket, jadi silahkan kalian mengganti baju kalian dengan baju olahraga, dan untuk yang tidak mengikuti olahraga ini tidak akan mendapatkan nilai dari saya, kalian mengerti"
"Mengerti Pak" kata murid serentak
"Baiklah, silahkan bersiap saya tunggu kalian dilapangan, dan yang tidak ada dilapangan 30 menit dari sekarang dianggap tidak ikut"
***
Semua murid kelas 10, yaitu kelas Queen Sekarang sudah berkumpul Di lapangan. Lengkap dengan pakaian olahraga.
"Baik anak-anak sekarang kita akan melakukan praktek olahraga dan akan digabung dengan kelas 11"
"Haa??, Gabung"
"Berarti bakal ada kak Nathan"
Dari arah koridor berdatangan kelas 11 ke lapangan dan tentunya sudah menganti baju olahraga. Dan tentunya ada Nathan dan teman-temannya.
"Baik karena semua sudah berkumpul sekarang kita lakukan pemanasan"
***
Selama pemanasan Queen mulai merasakan sakit pada bagian perutnya.
"Iya, Queen belum sarapan tadi, Queen kan punya penyakit maag, ishh kenapa bisa lupa sihh" batin Queen
Queen terus memegang perutnya yang terasa sakit.
Alma yang sedari tadi memperhatikan Queen pun bertanya "Queen lo nggak apa-apa"
"Hmm, Nggak papa kok" Kata Queen sambil menahan sakit
"Muka lo pucet, lo sakit"
Nathan yang berada di belakang Queen pun juga sedari tadi memperhatikan gelagat Queen yg seperti menahan sakit.
"Kalau emang sakit nggak usah di paksain ikut, biar gue izinin sama gurunya" Kata Nathan
Lalu Nathan berniat maju kedepan untuk meminta izin kepada bapak tony.
Queen menahan tangan Nathan "Nggak usah kak, Queen nggak papa kok" Kata Queen dengan tersenyum
"Nathan sedang apa kamu" tanya bapak tony
"Nggak ngapa-ngapain pak" Kata Nathan santai
"Sini maju kamu, tolong kamu contohkan cara memasukan bola ke dalam ring"
Nathan maju kedepan dan menunjukan bagaimana cara memasukan bola dalam ring..
"Jadi praktek hari ini kalian akan melakukan apa yang nathan buat tadi, sebanyak 3 kali, dan akan dinilai seberapa banyak bola yang kalian masukan, kalian paham"
"Paham Pak" kata semua murid serentak
"Baik jadi bapak akan memanggil sesuai urutan abjad"
***
"Queensha Angella Winata" panggil Bapak Tony
Dengan perlahan Queen maju kedepan sambil memegangi perutnya yang semakin sakit, Tiba-tiba..
Brukk
Queen jatuh pingsan ditengah lapangan, Pak Tony langsung panik lalu pergi untuk memanggil petugas PMR.
Lalu tiba-tiba Nathan mendekat kearah Queen lalu tanpa berkata apapun Nathan langsung mengangkat Queen dengan gaya bridal style lalu berlari menuju ruang UKS.
Semua perempuan yang ada di lapangan itu histeris karna melihat pangeran sekolah mereka menggendong Queen, banyak juga yang iri kepada Queen karna digendong oleh Nathan.
Information: Walaupun Nathan memiliki banyak mantan kekasih, Namun Nathan tidak pernah melakukan kontak fisik kepada mantan-mantannya, hanya sebatas berpegangan tangan saja.
"Gue sebagai mantan pacar Nathan, gue iri"
"Harusnya aku yang disana"
"Ishh, paling tuh cewek cuma pengen caper aja, pake pura-pura pingsan lagi"
"Dasar Cabe"
"Nggak Tau malu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Maaf kalau ada typo.
Jangan lupa Vote and Comment..
Aku butuh banget support kalian😢
💜💜💜