Hari keberangkatan keluarga Manoban
Jennie POV
Aku bangun jam 7 dan menyiap kan sarapan untuk kami
Aku hanya membuat nasi gorrng kimchi
" Eomma " panggil Cia
" nee baby " kata ku
" appa " kata Cia
" wae ? "Kata ku
" Oppa mengeluarkan suara , Cia terbangun " kata Cia
Yang Cia maksud adalah dengkuran
" owh , Cia mandi ya " kata ku
" nee eomma " kata Cia
" Morning Cia " kata Rose
" morning imo Rose , imo Lisa " kata Cia
"Yuk imo mandikan , eomma mu lagi sibuk " kata Rose
" jangan Rose , kau siap kan perlengkapan mu saja "kata ku
" tak eonnie kami sudah siap kan semua kemarin " kata Lisa
" baiklah , terserah " kata ku
" yuk , Cia kita mandi " kata Rose
" nee imo " kata Cia
" biar ku bantu Eonnie " kata Lisa
Lisa pun membantu ku menyiap kan perlengkapan sarapan
" Honey " kata oppa
"Nee oppa " kata ku
"Mana Cia " kata oppa
" mandi sama Rose , ia bilang kau mengeluarkan suara saat tidur dan membuat ia bangun " kata ku
" hm " kata Oppa
"oppa mendengkur " kata Lisa
" hm " kata Oppa
" oppa mandi sesudah itu kita sarapan dan kita ke bandara " kata ku
"Nee " kata oppa
Sekarang semua sedang beekumpul sarapan bersama
Cia hanya memain main kan makanan nya
"Cia makan , makanan mu atau mau eomma buat kan susu saja " kata Ku
" nee eomma ,Cia mau " kata Cia
Aku pun ingin bangkit dari tempat duduk ku tapi
Jennie POV END
Limario POV
Aku langsung menyuruh Jennie duduk lagi dna aku membuat kan susu untuk Cia
Ku lihat Jennie sangat lemas pagi ini
" ini habis kan ya " kata ku
" nee , gumawo appa " kata Cia
Tiba tiba Jennie bangkit dari tempat duduk nya lalu berlari entah ke mana
" Eonnie " kata Lisa
" oppa samperin sana " kata Rose
" hm " kata ku
Aku mencari Jennie di seluruh bagian rumah
Aku tak melihat nya , aku pun pergi ke kamar
Aku melihat nya menenangkan diri nya di kasur
" Wae Hon ? "Kata ku
" aniya " kata nya
" wae kau berlari " kata ku
" aniya hanya aku ingin ke kamar mandi " kata nya
Seperti nya ada yang ia sembunyi kan
"Minhae " kata nya
" wae ? " kata ku
" karna mengangu sarapan mu " kata nya
" aniya , aku tak terngangu " kata
" sudah baikan ? " kata Ku
" nee " kata nya
" mau berangkat "kata ku
"Nee " kata nya
Kami pun keluar berdua
" eonnie baik baik saja ? " kata Lisa
" nee " kata Jennie
" eomma , eomma kenapa " kata Cia
" tak apa baby " kata Jennie
" lihat susu nya Cia sudah habis kan " kata Cia menyodorkan botol nya
" nee " kata Jennie
" wajah eonnie terlihat pucat " kata Lisa
" aku baik baik saja " kata Jennie
" hm okay " kata Lisa
Kami pun berangkat ke bandara kami menaiki pesawat pribadi ku
Saat di pesawat , Cia bersama Rose dan Lisa
Jennie terlihat lemas dan ia dari tadi tidur di pundak ku
Aku memengang jidat nya tapi suhu nya normal
Untung saja Cia tidak rewel jadi Jennie bisa beristirahat
"Appa " kata Cia mendekati ku
"Wae ? "Kata ku
" eomma tidur " kata nya
" nee jadi jangan berisik okay " kata ku
"Nee " kata nya
" Appa " kata Cia
Aku memangku Cia perlahan agar tak terngangu Jennie
" wae baby Cia " kata ku
" Janji Appa tak boleh marah "kata Cia
" nee " kata Ku
" Cia mau punya dongsaeng " kata Cia
Deg
" wae ,Appa " kata Cia
" aniya , Cia mau dongsaeng ? " kata Ku
"Nee , apa tak boleh ? " kata Cia
" tentu boleh , tapi nanti ya " kata Ku
"Kapan appa " kata nya
Aku bingung harus menjawab apa
" hmm tunggu ,Tuhan memberikan " kata ku
" hmm , Cia mau dongsaeng lelaki " kata Cia
"Okay , appa nanti bicarakan sama eomma " kata Ku
" yey " kata Cia
" Mana imo ? " kata ku
" imo Lisa mengirim pesan ke pacar nya dan imo Rose sedang vidio call dengan pacar nya " kata Cia
" Aigoo , imo mu sedang jatuh cinta " kata ku
" xixixi " kata Cia
Aku berbincang bincang dengan Cia
Astaga dua dongsaeng ku sedang jatuh cinta
Beberapa hari kemudian kami sampai di New Zealand
" Halmeoni , Halmeoni " kata Cia saat memasuki rumah eomma Jennie
Jennie masih lemas tapi lebih sehat dari sebelum nya
" Cia ? "Kata Eomma
" halmeoni " kata Cia memeluk Eomma
" Aigoo cucu ku sudah besar " kata eomma
Cia melihat kami dengan senyum mengembang tapi tiba yiba senyuman nya berubah menjadi wajah ketakutan
" Awas , Eomma " kata Cia berteriak
Dor.......
Suara tembakan yang sangat kencang membuat Cia menangis
Aku melindungi Jennie tapi Lisa malah melindungi ku
Jadi yang terkena tembakan adalah Lisa
Rose karna kesal adik nya di tembak menjambak rambut lelaki itu
" Lisa " kata Jennie
" imo " teriak Cia berlari menghampiri Lisa
" Lisa " kata ku
Rose kami biar kan ia menghabisi lelaki itu
Aku menelepon ambulan dan memanggil polisi
Rose tak memberi ampun lelaki itu
Bibir pria itu sekarang berdarah
" SUDAH KU BILANG JANGAN NGANGU KELUARGA KU LAGI " kata Eomma tiba tiba
" siapa dia eomma " kata Jennie
" PRIA TAK TAHU DIRI " kata Eomma
Pria itu menghadap Jennie membuat aku dan Jennie terkejut
" Appa " kata Jennie
" Jennieyah "kata Appa
" TUAN KIM UNTUK APA KAU MENYELAKAI KELUARGA KU LAGI , CUKUP KAU MELUKAI KU DNA EOMMA TAPI JANGAN KELUARGA KU YANG LAIN "kata Jennie
" Aku hanya ingin bertemu cucu ku " kata
" APA KAU BILANG TUAN KIM , CUCU KAU SAJA TAK MEMILIKI ANAK , JANGAN PERNAH MENGANGGAP LUCIA INI CUCU MU , IA HANYA CUCU DARI EOMMA BUKAN DARI ANDA , SILAKAN ANDA PERGI SEBELUM AKU MELUKAI ANDA " Kata Jennie
Lucia hanya bersembunyi di balik ku
Aku mengendong Lucia dan aku melepas jaket yang ku pakai dna ku berikan pada Cia
" Hai , Cia , sini sama aku , aku kakek mu " kata Appa Jennie , maksud ku Tuan Kim
" jangan sebut aku Cia , hanya keluarga Cia yang boleh memanggil aku Cia " kata Cia
" Aku keluarga mu , jadi aku boleh memanggil mu Cia " kata Tuan Kim
" SUDAH CUKUP !!!!! " kata Jennie
Cia terkejut dan menengelamkan wajah nya di leher ku ia memeluk ku sangat kencang
Aku mengelus punggung nya dan memeluk nya agar ia lebih tenang
" Kau membentak appa mu sendiri Jennie Kim " kata Tuan Kim
" SUDAH KU BILANG AKU TAK MEMPUNYAI APPA , MENGERTI !!! " kata Jennie
Rose mulai mendekati ku dan bermaksud melindungi Cia jadi ia berdiri di depan ku lebih tepat nya di samping kanan karna aku mengendong Cia di samping Kanan
Rose mengelus punggung Cia dan ia berbisik pada Cia
" JIKA KAU TAK MEMBERIKAN LUCIA PADA KU AKU AKAN MENGAMBIL NYA SENDIRI " kata Tuan Kim
"JANGAN MENGANGU KELUARGA KU " kata ku
Ia berjalan ke arah kami tiba tiba Lisa bangkit dan menutupi Cia dengan tubuh nya
Jadi sekarang Cia tertutup oleh Rose dan Lisa
jaket ku Cia tarik dan menutupi wajah nya
Jennie berjalan ke arah ku lalu mendekati ku dan memeluk Cia juga
Sekarang posisi nya aku mengendong Cia dan di samping kanan ku ada Jennie memeluk Cia juga
Rose berada di depan Cia dan Lisa ada di samping Jennie
Aku memeluk Cia , aku merasakan ia bergetar
" banyak sekali bodyguard mu " kata Tuan Kim
Tiba tiba sirine polisi berbunyi , polisi langsung menangkap Tuan Kim
Kami bernapas lega , Jennie langsung menangis dan menggendong Cia
Ada yang aneh bukan kah Lisa terkena tembakan
" Lis bukan nya kau tadi terkena tembakan ? " kata Ku
" aku dan Rose memakai pakaian anti peluruh untuk melindungi Cia dan benar saja itu berguna " kata Lisa
" pantas saja , minhae " kata ku
" tak apa oppa kami senang Cia tak apa apa " kata Rose
" nee " kata Lisa
" oppa tadi itu appa nya eonnie ? "Kata Rose
" nee , tapi mereka sudah tak ada hubungan " kata ku
" owhh " kata Rose
Aku menghampiri Jennie yang menangis sambil memeluk Cia
" Sudah honey , Cia baik baik saja " kata ku
" nee " kata Jennie
" maaf kan eomma ya Jennie , Lim , gara gara aku kalian jadi begini " kata eomma
"Ini bukan salah eomma " kata ku
" oppa , seperti nya kita tak bisa menginap , aku takut tuan Kim masih berkeliaran atau ia bisa saja lepas dari penjara " kata Jennie
" itu terserah pada mu honey ,eomma mau ikut ke Korea tidak ? " kata ku
" aniya tak usah " kata Eomma
" nee " kata ku
Aku menelepon body guard ku untuk datang dan melindungi rumah eomma bahkan saat kami pergi
" kita menginap sehari saja " kata Jennie
" nee " kata ku
" Cia tertidur " kata Jennie
" sini biar aku gendong " kata ku
" tak usah biar aku " kata Jennie
" kau tak lelah ? " kata Jennie
" aniya " kata Jennie
Kami menginap satu malam lalu pulang ke Korea besok
Hal yang tadi membuat Cia ketakutan ia tak berani di tinggal kan
Keesokan hari nya
Hari ini kami akan pulang ke Korea lagi
Tadi eomma Jennie sudah membuat kan sarapan dan kami berpikir untuk berangkat siang
Sekarang tepat jam 12 , seperti nya kami harus berangkat
Kami berpamitan dengan eomma Jennie
Lalu kami ke bandara dna naik pesawat
Si pesawat Cia bermain dengan Lisa dan Rose
Jadi aku punya waktu berdua dengan Jennie
Limario POV END
Jennie POV
Aku masih merasa takut terhadap kejadian kemarin
Tapi aku berusaha melupakan nya
"Honey " panggil Lim oppa
" nee oppa " kata ku
" ada yang ingin ku bicarakan pada mu " kata Lim oppa
" hm " kata ku
" Cia ingin dongsaeng "kata Nya
Deg
" dongsaeng ? "Kata ku
" nee " kata nya
" serius ? " kata ku
" nee " kata oppa
" hm , apa ia tidak terlalu kecil oppa " kata ku
" iya sih " kata oppa
" nanti aku berencana semoga aku hamil saat Cia berusia 4 tahun " kata Jennie
" hm 1 tahun lagi " kata Oppa
" nee " kata ku
" kau masih lemas Jennie " kata Oppa
" nee " kata ku
" nanti kalau sudah sampau mau ke dokter ? " kata oppa
" aniya oppa "kata ku
" okay " kata oppa
Beberapa hari kemudian kami sampai di Korea
Kami langsung pulang ke rumah
" Aku menidurkan Cia dulu ya " kata ku
" nee " kata Oppa
" kami mau langsung tidur , oppa , eonnie kami tak akan keluar kamar lagi " kata Rose
" nee " kata Oppa
" Aku ke kamar ya " kata oppa
" nee , oppa apa Cia tidur bersama kita dulu ? " kata ku
" hmm nee " kata oppa
Cia aku tidur kan di kamar kami
Aku juga ikut terlelap saat selesai mandi
Jennie POV END
vote dan comment yaaaaa
Byee
Enjoy
☺☺☺☺☺☺😊
"