-- DIFFERENT --
BRAKK!
"YA AMPUN, HAN!"
"Heh, yang bener lu? Trus lu gimana sekarang? Baik-baik aja, kan? Ga ada apa-apa, hah?" Hani buru-buru menangkup pipi DaeHya dengan tangan kanannya.
"Ah- hih! Sakit pipi gue, tau! Lagian segala ngejatuhin makanan. Mubazir tau, Han! Dosa lo, ah!" Dae-Hya mengumpulkan beberapa makanan yang Hani jatuhkan tadi.
"Ahh, iya-iya, bu Ustadzah" Hani pun membantu Dae-Hya membersihkannya sampai bersih.
"Ngagetin, aja" keluh Dae-Hya di pertengahan.
"Maaf"
"Trus gimana lagi, Hya? Lu tinggal dimana sekarang? Eomma? Appa?" Hani kepo mode is on.
"Yaa gitu, deh. Kata appa gue suruh keluar dari rumah. Setelah kejadian itu, yaa. Eomma jadi emosian gitu sama gue ataupun appa." jelas DaeHya perlahan.
"Oh! Gue tinggal di apartement appa yang dulu pernah disinggahi dia sama eomma sebelum punya rumah sendiri"
"Appa sama gue masih komunikasi dengan baik. Tapi untuk eomma,, inget DaeHya aja kayaknya engga" DaeHya menunduk lagi dan lagi.
"Kata appa, eomma sekarang jadi sensitive banget. Apa-apa harus dituruti. Sampai appa resign dari tempat kerjanya, Han"
"Gue kerja, dan penghasilan nya, yaa lumayan banget. Jadi aku rutin kirim uang ke eomma appa" jelas DaeHya tetap dengan keadaan menunduk.
"Lu kerja dimana, deh? Hani kesini juga kerja, btw" tanya Hani, entah mengapa Hani kepikiran saja bertanya seperti ini.
"Hijab model, di cabang perusahaan TeenMode, di Seoul juga. Tapi agak jauh dari sini. Lu sendiri?" DaeHya mendongak, menatap Hani.
"HEH? Lo keren bangeeeett! Gue penulis, dan katanya dapet panggilan kesini" ucap Hani.
"Eh, kantor nya dimana? Diperusahaan gue menaungi studio penulis juga. Lo bukan? " Dae-Hya menaikkan satu alisnya.
"Tepat nya gatau, sih. Belum dikasih tau sama atasan" Hani mengecek ponselnya.
"Ohh, gitu. Kapan kesana nya?" DaeHya mengambil makanan yang tadi sudah Hani buka.
"Besok pagi, sih. Tapi ini si bapake belum ngabarin. Gimana sih bapake, haduh" Hani merebahkan dirinya ke sofa.
"Kirain lo istirahat dulu seminggu gitu, hehe"
"Ngada-ngada. Dipecat langsung!" oceh Hani.
"Lo besok kerja dong? Pake baju dari sini?" tanya Hani tiba-tiba.
"Iyaaa. Tapi gue ke apart dulu, lah! Ada data nya bawahan yang harus di bawa, kemarin dia nitip ke gue soalnya. Masuknya juga siang, jam dua siang!" jelas DaeHya.
"Hh, gue kayak ngobrol sama orang Indonesia asli, aja. Lo bel-"
"Gue disini les bahasa Indonesia ya, Han! Gue tuh pengen tukeran sama temenku. Dia dikirim ke Indonesia buat kerja disana selama 2-3 tahun! Ih, enak" DaeHya langsung menyerobot omongan Hani.
"Sabaar, sabar. Tidur, yuk! Udah siang, nih" Hani berjalan ke kamarnya.
"Malam kali, Han. Eh? Tungguin, dong! Ga mau denger cerita gue dulu, nih?"
"Ayo-ayo!" Hani buru-buru menggeret DaeHya.
Apa kabar, eomma? DaeHya tersenyum simpul setelahnya.
Mereka saling bercerita mengenai kehidupan masing-masing akhir-akhir ini. DaeHya adalah teman masa kecil Hani disini. DaeHya asli Busan, Ayahnya sempat bekerja di Seoul dan disitulah Hani dan DaeHya bertemu.
Keesokan paginya. Setelah Hani merapikan mukena-nya, ia segera merogoh ponsel pintarnya yang masih di charge.
"Asseekk! Hya, Hya! Sini, deh!" panggil Hani histeris.
"Kenapa? Baru aja lipat sajadah. Ngagetin mulu lo" Dae-Hya menghampiri Hani.
"Nih"
Pak Ilham Asoi
online
Untuk hari ini, kamu review tempatnya aja, Ni.
02:20 AM
Ini studio nya, Ni. Gabung sama studio pemotretan gitu, satu kesatuan.
Ruangan kamu distudio 5 lantai 4 ya.
📍Location
02:22 AM
Selamat bertugas, Choi Hani..
02:26 AM
Thanks, Pak!
04:43 AM
"Sibapak malem-malem ngapain, deh? Mantaapp!" Hani mengacungkan jempol tangannya didepan muka Dae-Hya.
"Ngagetin, lagi. Baguslah, sekarang kan Sabtu, Han. Tetep kesana, nih?" tanya Dae-Hya saat sudah duduk disebelah Hani.
"Katanya mau review tempatnya doang, sih. Boleh bolos ga, ya?" Hani mengetikkan sesuatu lagi.
"Yaudah tanya, aja" Dae-Hya kembali berjalan ke dapur.
Pak Ilham Asoi
last seen 04:57 AM
Pak, untuk review tempat.
Boleh tidak jika besok, saja?
Saya mau istirahat, pak :)
04:55 AM
Boleh, kok.
Istirahat aja dulu, Han.
Nanti kabari bapak jika mau me-review tempat, oke?
04:57 AM
Ga perlu buru-buru. Tapi kamu ada jadwal wawancara ya!
04:57 AM
Oke, pak
Siap!
04:58 AM
"Ntap! Boleh, Hya! Pokoknya gue harus review apart lu dulu, sip!!" teriak Hani.
"OKE, IBUU!"
Sebelum itu, Hani ingin mengabari orang rumah. Ia menghubungi Yeonjun melalui Video Call.
"ABAAAANG! GUA KETEMU DAE-HYA LAGI DOONG!" sapa Hani saat memulai video call nya bersama Yeonjun
"Halo, bang Jun!" sapa Dae-Hya.
"Asik, ikutan dong gue, cuy! Lelah gue kerja, mulu. Mau liburan ke Jeju"
"Ga boleh ngeluh lu, bang! Nanti gue aduin tante Ujuy, ya!" sahut Hani.
"Gi bilih ngilih li, bing! Ihh, ngaduan!"
"Kasian dehhh" ejek DaeHya.
"Ini juga, nih! Udah ga usah ngikutin Hani, jahat dia, tuh!"
"Wah, wah. Parah betul! Dahlah gue matiin, nih!" Hani menggunakan nada yang menjengkelkan.
"Lah?"
"Sibuk gue" Hani memutar bola matanya, malas.
"Sok sibuk, yaa? Paling lu bucinin Trejo Trejo, doang!"
"Ih! Ga-"
"Gua denger dedemenan lo mau konser di Seoul?" celetuk si Sulung tiba-tiba.
"Treasure?" Hani menoleh ke DaeHya.
DaeHya cukup membalasnya dengan anggukan antusias.
"Gua niat nya mau beliin el-"
Oh, mata Hani berbinar sekarang.
"OIYA, BANG! SIP SIP. IYA BELIIN YA, BANG! TENGKYU PERIMACH!" Hani membuat finger heart untuk Yeonjun.
"Mantab! Jangan lupa gue juga, ya?" DaeHya menaik-turunkan alisnya.
"Oke, gue di palak bocil-bocil. Iya-iya. Gue beliin, deh! VIP?"
"GAS, BANG! MANTUL!" Dae-Hya dan Hani, kompak.
"Yeuh, kompak!"
"Oke bang, gue matiin, ya! Gue mau pergi sama DaeHya" Hani menaik-turunkan alisnya.
"Ih, jalan-jalan. Mau ikut, dong!"
"Males! Hahahaha" Hani tertawa kencang, Dae-Hya pun menyenggol bahu Hani.
"Iya, iya. Hati-hati, ya! Bye-bye!"
"Yoi, bang! Assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikumsallam"
Tut-
"YEAAAAAYY! CEK CEK CEK! PESEN PESEN CEPET!!" Hani buru-buru mengecek tiket konser online.
"Nahh, mantep lu! Gue mau beres-beres buat pergi, ya! 2 tiket?" DaeHya bergegas keluar kamar Hani.
"TENTU, CINTAH!"
"HAN! INI APA, YA?" tanya Dae-Hya dari arah pintu keluar.
"HAH? APAAN?" Hani buru-buru menghampiri Dae-Hya.
"I-ini.."
"HAH?" Hani dan Dae-Hya bertatap-tatapan.
To be continue...
Apa, tuuuuh? Hayoo （〜^∇^)〜
Gue juga mau nonton konseeeerr onlen :(((
Oke-oke, enjooy!
Click ☆ and comment juseyoo..!
Revisi: 18/02/22.