[Suna rintarou] - selfish. [R...

By kokoChanv

25.8K 3.1K 638

"Maaf..." - Suna Awalnya aku mengira kau akan 'tetap' walau sudah tersakiti berkali kali, namun ternyata aku... More

S1.
S2
S3
.
early.
Sorry...
Suna?
y/n caffe.
Oikawa & y/n
.
reveal.
.
two years.
Kitashin.
?
Extra Chapter.

caffe.

1.1K 166 24
By kokoChanv

Satu Minggu berlalu,kini caffe itu benar-benar berdiri,memang hanya caffe kecil-kecilan tapi suasana nya menenangkan,orang-orang berdatangan,bahkan sehari bisa habis 50 cup lebih kopi yang disuguhkan.

"Kita-san!"

"O-oikawa?"

"Atsumu,ini caffe siapa? dan kenapa kau ada disini?"

"ah? ini caffe kami,kau ngapain kemari"

"tentu saja untuk minum,beri aku satu cup medium macchiato"

"oke,ditunggu"

Oikawa menikmati segala ketenangan yang ada didalam caffe tersebut,ia tidak menyangka bahwa caffe ini didirikan oleh pemain-pemain Inarizaki tersebut.

"ini pesanan anda..."

"eh?..."

"a-ada apa? apa ada yang kurang"

"...cantik"

"hah?"

"kau? pelayanan disini? siapa namamu,kenalkan aku Oikawa Chan~"

"Jijik! pergi sana" Osamu datang menarik tangan y/n.

"eh? Osamu kau mengganggu,aku mau kenalan dengannya!"

"namanya y/n,sudah kan"

"oh...y/n,kau cantik sekali seperti bunga yang baru mere-"

"mere apa,merekah? gombal jangan disini mas,mending  bantu-bantu"

"oke! lihat saja,kalau aku yang jadi pelayan,pasti banyak pelanggan berdatangan"

"buktikan"

Benar saja,mereka semua kewalahan melihat pelanggan berdatangan,bahkan Kita dan Atsumu harus pergi ke luar untuk membeli stok coffe yang habis.

"Kenapa tiba-tiba jadi banyak begini"

"tentu saja karena aku" sahut Oikawa mengedipkan matanya ke Osamu.

"wajahmu cukup mesum ya"

"wajah tampanku dibilang mesum?! kau gila Osamu!"

"diam,dan cepat layani pelanggan itu"

"oh iya,selamat datang~ mau pesan apa nesan cantik...?"

"Aaaaa! tampan sekali!" teriak wanita-wanita itu kesenangan.

*...benar-benar harga dirinya sudah terkubur dalam* -Osamu.

**

"Eh? Akaashi? lihat,ada caffe disini"

"bukannya ini rumah Kita-san"

"kau benar,ayo kita cek sekaligus pesan coffe,aku sudah lama tidak minum coffe"

"hm"

Bokuto masuk dan melihat banyak nya pelanggan yang sedang duduk di meja-meja yang disediakan,namun kenapa lebih banyak pengunjung perempuan daripada laki-laki?

"permisi aku mau pesan"

"ah iya ini,silahkan~"

"Anjrit?! Oikawa,kau ngapain disini?!"

"Bokuto san." Sahut Akaashi menyuruh Bokuto memelankan suaranya.

"aku bekerja"

"...pantas saja banyak wanita daripada pria"

"jadi,kau mau pesan apa? Bokuto chan~"

"...tolong cappucino nya dua"

"baiklah,mohon ditunggu"

"oke"

Waktu berlalu begitu cepat,tidak terasa sudah pukul 5 sore,Oikawa pamit pulang,sebelum itu dia memohon untuk bisa datang lagi dan menjadi pelayan disana,bahkan ia berkata tidak perlu dibayar,ya itu keuntungan bagi caffe mereka,karna Oikawa omset mereka naik melunjak.

"hah...aku lelah" kata Atsumu yang kini terbaring di bawah lantai.

"dengan ini kita bisa menghasilkan uang banyak,aku tidak menyangka" sahut y/n sambil tersenyum.

"kau benar,kapan-kapan kita bisa pergi ke Okinawa" kata Osamu.

"ya...mungkin saja"

"Eh? Kita-San? kau sudah selesai membersihkan?"

"sudah"

"cepat sekali"

"bagus kan"

"besok berarti aku hanya berdua dengan Oikawa?" kata y/n menatap Atsumu.

"ah? oiya kita latihan besok,Aaaa aku tidak mauu" kata Atsumu merengek.

"mana bisa,kita harus tetap latihan,lagipula ada Oikawa,dia pasti bisa menjaga y/n" sahut Osamu.

"kau benar"

"Ummm!!"

"tak apa Atsumu,aku bisa kok"

"Oke deh,nanti aku bantu buka caffe nya"

"Heum"

**

Pagi telah tiba semuanya berjalan lancar,Oikawa sedang dalam perjalanan,jangan tanya kenapa dia tidak sekolah,semuanya libur merata,lalu kenapa dia tidak latihan? dia latihan tapi jadwal berbalik beda dengan jadwal latihan Atsumu dan tim nya,saat Atsumu dan yang lain turun latihan,tim Oikawa justru libur begitupun sebaliknya,memang sekolah mereka beda tapi entah mengapa memang seperti itu adanya.

"y/n chan~"

"Oikawa? sudah sampai,tolong ambil es nya di belakang ya"

"oke"

"permisi aku mau pesan."

"ya silahkan mau pesan apa?"

"S-suna..."

"...mochaccino medium"

"...ah? berapa"

"satu"

"mohon ditunggu..."

Suna berjalan ke arah meja didekat jendela di ujung,ia mengeluarkan headset nya dari dalam kantung,entah apa yang ia putar di dalam handphone nya itu,y/n sedikit khawatir saat melihat Suna yang seperti ini.

"P-pesanan mu"

"..."

"Suna"

"..."

"...permisi! pesanan anda!"

"oh? maaf..."

"eum"

"y/n"

"...iya?"

"...temani aku duduk sebentar,hanya sebentar"

"ah? oke..."

"kenapa? kenapa kau seolah menjauh dariku,kenapa kau seolah menjaga jarak denganku..."

"T-tidak kok"

"kenapa kau membuang diriku,aku ini Suna Rintarou...kenapa kau membuat ku jadi seperti ini"

"Ano..."

"Kenapa aku selalu saja memikirkan mu,kenapa kau selalu menghantui pikiran dan hatiku"

"Suna..."

"apa kita bisa kembali seperti dulu..." Suna menatap mata y/n.

"ah...maaf,itu sangat sulit,kita bisa jadi teman...kan"

"..."

"aku harus lanjut bekerja, pelanggan semakin banyak"

"y/n..."

y/n melanjutkan pekerjaannya,begitupun dengan Oikawa,Disana Oikawa tidak melihat keberadaan Suna,saat ia tidak sengaja membersihkan meja,ia tersadar bahwa ada Suna tengah duduk di salah satu meja.

"loh Suna?sejak kapan ada disini,dan kenapa kau tidak latihan"

"...Oikawa? oh aku izin,kurang enak badan,kau kerja disini?"

"iya,loh? kau nangis? Playboy menangis? Hahahaha"

"...apasih"

"matamu sudah sipit,makin sipit tuh,jelek jadinya"

"sial kau mau ku pukul hah"

"ck,eh Suna aku menyukai seseorang loh"

"tidak peduli"

"cih,aku menyukai teman kerjaku disini"

"...teman kerjamu.?"

"iya Suna Chan~"

"jijik"

"aku menyukai y/n dia sangat baik dan juga ku-"

"y/n? kau menyukai y/n?"

"hm,kau tau y/n??"

"...dia-"

"dia sangat lemah lembut,aku jadi langsung menyukainya"

"..."

"sudah ya,aku ingin lanjutkan pekerjaan ku"

"...shit"

Nah kan,y/n nya di ambil Oikawa 😌 mampus deh gimana kalau saingan nya Oikawa? apa masih bisa menang kamu Mazz -Author

"y/n?"

"eum?"

"malam ini ada waktu?"

"oh? memangnya kenapa Oikawa san?"

"aku ingin mengajakmu keluar"

"oh? Eum...tentu"

"benarkah?"

"...jika itu maumu"

"Oke y/n...~"

"ada pelanggan,cepat layani"

"sip"

Tidak terasa sudah pukul satu siang,Oikawa dan y/n sudah melayani banyak pelanggan,dan ini sudah waktunya mereka makan siang.

"y/n"

"iya kenapa Oikawa?"

"apakah kau tau? apa yang lebih manis daripada gula?"

"...Madu"

"...ah bukan itu y/n"

"lalu?"

"tentu saja itu-"

"Salah posisi tidur mu Oikawa? kerja sana,malah gombalin y/n" Atsumu datang memukul kepala Oikawa.

"Argh,sejak kapan kalian datang"

"Memangnya kami tidak boleh datang hah,ini caffe milik kami tolong diingat ya" Sahut Atsumu.

"cih,aku tau,kalian cepat gantikan kami,kami ingin makan siang dulu"

"Oke tenang" sahut Osamu merangkul Atsumu dan Kita.

"lepasin anjing bau ketek"

"Samu!" sahut Kita menatap tajam Atsumu.

"...maaf,maaf...maaf,jangan hukum saya"

"cepat taruh tas kalian,lalu ganti baju,semprotkan pafrum,kita tidak ada waktu untuk mandi." Kita-san yang berjalan ke belakang.

"Ssst tumben Kita-san jorok?"

"Jorok matamu,dibandingkan olehnya kau hanyalah kotoran bau yang bersanding dengan pengharum ruangan" Sahut Osamu sambil tertawa kecil.

"sialan manusia satu ini..."

"Samu Tsumu cepat!"

"Iya!! iya"


Jangan lupa mandi gys karena aku yakin separuh dari kalian pasti mandi sehari sekali doang,sama dong kita 😭✋

"menjijikkan" -Sakusa 😌

Continue Reading

You'll Also Like

309K 27.9K 31
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
39.8K 5.4K 21
Jennie yang baru saja pulang dari kantornya tiba-tiba menemukan gadis kecil gelandangan di jalan dan menjadikan gadis itu sebagai putri angkatnya. ak...
149K 14.7K 117
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...
172K 15.4K 50
FIKSI