Hari ini di Royal Academy, minggu perekrutan pun dimulai. Selama 6 hari ini, semua kegiatan klub bebas untuk melakukan cara yang bisa menarik anggota baru, mereka bisa melakukan demo klub ulang atau menarik pendaftar baru dengan iklan dan promosi yang unik
Takao dan Reina sudah memutuskan, sedangkan yang lain masih bingung memilih, Makoto saja sedang dilemma antara orkestra atau berkuda padahal sebelum nya ia sudsh mantap mau masuk orkestra malah tiba-tiba bingung lagi
Takao dan Reina mengunjungi ruangan komite kedisplinan untuk mendaftarkan diri. Yang baru mendaftar baru mereka berdua saja, tentu para anggota komite kedisplinan menyambut hangat mereka berdua, bahkan mereka menyediakan teh hijau untuk pendatang baru
"Di komite kedisplinan, ada beberapa syarat yang harus di penuhi. Silakan dibaca dulu dan jika sudah yakin silakan mendaftar formulir dan menandatangani nya. Jika belum yakin, tak usah ragu-ragu untuk tidak mengisinya"
"Tidak, aku sudah berniat untuk memasuki komite kedisplinan, apa pun syaratnya"
Ucap Takao, senior nya tersenyum puas
"Terima kasih yang mulia, kami yakin yang mulia akan betah di komite kedisplinan. Bagaimana dengan dik junior yang ini?"
"Saya sudah berniat untuk mengikuti pangeran,ah tapi senior. Saya berencana mendaftar di klub Kyudou juga, apa tak masalah?"
"Tentu saja, disini mau ngambil 1 atau 3 klub juga tak masalah lho, selama bisa menyesuaikan waktu. Biasanya komite kedisplinan suka ada latihan, jadi jika kegiatan klub mu bertabrakan dengan komite kedisplinan, bisa melapor kepada ketua untuk diperbolehkan tidak ikut latihan"
"Baik, terima kasih banyak senior"
Wakil ketua komite kedisplinan, Hanae Sanami menyenggol lengan sang ketua komite kedisplinan, Mayukawa Roy. Sanami berbisik kepada Roy setelah melihat Reina secara langsung
"Dia kan? Anaknya nyonya Okugawa Nadeshiko..?"
"Iya.. sudah kuduga, berbeda dari yang di rumorkan.. dia... cantik.."
"Woi, dia personal escort nya pangeran jadi, jangan macam-macam"
"Iya iya.. tunggu,kalau dia personal escort, berati bisa dong cara melawan dan melindungi diri?"
Sanami mengangkat bahunya, kemudian Roy mendekati Reina untuk memastikannya. Ia bertanya kepadanya, dan Reina menjawab
"Saya sudah sampai tahap sabuk hitam"
"Ah... begitu rupanya.. yah, tak apa. Lagipula, disini tidak memakai kekerasan kecuali jika ada hal yang gawat darurat seperti saat itu"
"Gawat darurat maksudnya.."
"Oh iya, kalian belum tahu ya? 2 tahun yang lalu, pernah ada perampokan di sekolah ini"
2 tahun yang lalu, Tokyo Academy mendapat kasus perampokan oleh suatu kelompok gelap. Mereka berniat mencuri data-data penting khususnya data-data siswa.
Tujuan mereka mencuri data tersebut karena, kebanyakan murid di Royal Academy adalah murid-murid pintar yang merupakan anak dari keluarga menteri, walikota, sampai ke keluarga kekaisaran pun ada
Belum lagi jika murid-murid tersebut merupakan anak dari keluarga yang memiliki usaha atau perusahaan yang terkemuka di dalam negeri hingga luar negeri
Tujuan mereka mencuri data tersebut adalah untuk mengancam orangtua mereka yang bekerja di bidang politik dan ekonomi khususnya
Sedangkan Royal Academu menjunjung tinggi privasi para murid, dan suatu kejahatan ini tidak boleh dibiarkan. Untungnya,saat itu komite kedisplinan yang biasa di anggap 'pasukan keamanan' bergerak cepat untuk menghentikan kelompok pencuri tersebut
Meskipun di bilang berbahaya karena kelompok tersebut membawa senjata,tetapi para anggota komite kedisplinan mampu meringkus kelompok tersebut,selain menggunakan kekuatan mereka juga menggunakan akalnya
"Sebenarnya, kejadian seperti ini tidak hanya terjadi sekali, tapi ku dengar beberapa kali terjadi. Kasusnya beda-beda sih, ada pengancaman, penyergapan yang dilakukan oleh teroris, dan pencurian"
"Mengapa.. mereka mengincar sekolah ini?"
"Alasannya mungkin karena muridnya. Kalian tahu sendiri kan, selain murid dari kalangan biasa ada juga yang dari kalangan atas, meskipun kita menyamaratakan semuanya sih, tapi beda bagi mereka yang di luar sana. Oleh karena itu, jika terjadi sesuatu persiapkan diri kalian untuk hal gawat darurat yang ku ceritakan. Jika sudah berada di tingkat lebih tinggi lagi atau dimana posisi kita terdesak, kita hanya bisa menyerahkan kepada polisi atau tentara"
"Baik"
"Baiklah kalau begitu,mulai hari senin besok datang jam 6 pagi ya, akan ada sosialisasi dan tes untuk pendatang baru. Yang akan kami tes adalah pengetahuan kalian mengenai peraturan sekolah dan keahlian kalian di bidang bela diri"
Setelah mendaftar di komite kedisplinan usai, Reina mengunjungi stand booth klub Kyudou untuk mendaftar
"Okugawa-sama, selamat datang!"
"Bisakah senior berhenti memanggilku sep-"
"Kalau begitu, Reina-sama!"
"Eeeh... um, aku hanya ingin mendaftar..."
"Terima kasih banyak Reina-sama! Ini kertas dan penanya, kami punya Black Tea dan Earl Grey, nona mau yang mana?"
"Black tea saja.. terima kasih"
Reina mengisi formulir pendaftaran tersebut. Hanabi dan Mai terkejut ketika membaca kolom 'alasan mengikuti klub kyudou'
"Oh.... nona,ini.."
" 'haha-ue'.... saja..?"
"Maaf, aku tidak tahu harus menulis apa. Aku merasa harus menulis haha-ue disini. Apakah tak masalah?"
"Tentu saja, tak masalah. Kalau begitu,selamat datang nona Okugawa Reina"
Setelah selesai mendaftar klub, mendadak Takao dan Reina dipanggil ke ruang kepala sekolah oleh salah satu guru. Takao dan Reina saling bertukar pandang, mereka mengikuti guru tersebut dengan pikiran mereka yang bingung mengapa mereka harus berada di ruang kepala sekolah sekarang
Di ruang kepala sekolah, Reina terkejut karena ada ayah ibunya duduk bersama dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, berserta sekretaris kekaisaran
Takao mengerenyitkan dahinya, ia merasa ada yang tak beres disini
"Haha-ue, chichi-ue.."
"Reina, pangeran tolong dengarkan dengan tenang dan jangan menyela dahulu"
Nadeshiko menjelaskan secara rinci tentang pembicaraan mengenai faksi-faksi yang menentang salah satu keluarga Okugawa yang menjadi personal escort atau knight lady pangeran pertama, alasannya karena mereka membenci keluarga Okugawa
"Dan satu-satunya cara untuk melindungimu adalah bertunangan dengan pangeran.."
"Haaah?! Haha-ue?! Tapi-!"
"Sayang, keluarga Okugawa tak bisa berbuat apa-apa untuk melawan mereka. Paduka kaisar sendiri pun bilang, beliau tidak bisa mengusir atau menghukum faksi tersebut tanpa alasan yang logis dan bukti yang kuat, selain itu kami juga belum jelas siapa 'faksi' yang dimaksud. Reina sayang, sebenarnya haha-ue tidak rela melepasmu masuk ke keluarga kerajaan.."
"Nadeshiko, jangan terburu-buru"
Namjoon menenangkan istrinya dengan menepuk punggungnya, ia meminta Reina mendekat kepadanya juga
"Jika kamu berada di keluarga kerajaan, kamu akan aman nak. Tapi, jika kamu menolaknya, ibumu dan ayahmu berserta kakak-kakakmu akan segenap hati melindungimu. Meskipun dibayar nyawa"
"Tidak! Haha-ue, chichi-ue jangan lakukan itu!"
"Reina.."
Takao mengeratkan kepalan tangannya,tekadnya sudah bulat. Ia maju melangkah dan bersuara tegas
"Ayah Reina, ibu Reina. Saya bersumpah akan melindungi Reina. Saya juga akan berusaha mencaritahu, serangga kotor yang berusaha mengancam Reina dan keluarga Okugawa"
"Ya, yang mulia?! A, apa maksudnya..."
Sekretaris kekaisaran mengeluarkan kertas dan pena,yang merupakan surat mengenai pertunangan mereka
"Yang mulia pangeran,nona Reina jika anda sudah memutuskan,silakan untuk menandatangani kertas ini"
"Ji, jika aku menjadi tunangan pangeran, apa aku tidak perlu menjadi personal escort lagi?"
"Itu tergantung nona Reina. Jika nona masih bersedia sebagai personal escort, saya yakin paduka kaisar tidak akan menolak permintaan nona"
Reina berdiam sebentar. Ia memikirkan segala hal, setelah tekadnya bulat ia duduk di sofa dan mengambil pena tersebut. Nadeshiko dan Namjoon terkejut melihat keputusan Reina.
Ia masih belum rela melepaskan Reina, tapi ini demi perlindungannya
Nadeshiko melompat dari duduknya,ia memeluk Reina, anak terakhir dengan penuh kasih sayang. Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tersenyum mengangguk-angguk, setelah melihat hasilnya mereka akan melakukan sesuatu
"Yang mulia pangeran, saya mohon.. lindungi Reina segenap hati.. keluarga Okugawa akan terus setia untuk melayani kekaisaran oleh karena itu.. tolong lindungi anakku!"
"Nyonya Nadeshiko dan tuan Namjoon tak perlu khawatir. Saya berjanji"
Takao mengambil pena dan ikut menandatangani di sebelah tanda tangan Reina. Kemudian Reina teringat sesuatu
"Tapi, apakah pertunangan ini memiliki batas waktu?"
"Tentu tidak nona. Di kekaisaran, jika calon pangeran atau tunangan pangeran sudah di tetapkan, maka ia akan terus menjadi pasangan pangeran. Selama pangeran tak menolak"
Reina melirik ke arah Takao. Takao tersenyum dan mengatakan
"Jangan khawatir, aku tak akan pernah protes. Kamu akan menjadi ratuku kelak"
"Hah?"
Wajah Reina mendadak merona. Nadeshiko semakin menangis melihat ke-uwuan anaknya ini. Dan pangeran yang akan menjadi menantunya
"Hiks, yang mulia pangeran,mohon bantuannya...."
Tiba-tiba pintu terbuka, reina menengok ke belakang,yang datang adalah anak-anak yang berasal dari Okugawa. Makoto, Ten, Zen, dan Mina. Mereka dipanggil ke ruang kepala sekolah juga oleh guru
Nadeshiko menjelaskan sekalian memberitahu tentang pertunangan Reina dengan Takao, yang paling terkejut dari antara mereka berempat adalah Makoto
Seandainya saja Zen tidak menghentikan Makoto, sudah pasti Makoto akan mencekik leher Takao dengan senyuman lebarnya yang menakutkan
Dia kan tipe kakak yg terlalu protektif dengan adiknya...
"Makoto, haha-ue tahu kamu tidak menyukai berita ini, tapi demi perlindungan Reina dan kita semua. Jadi, tolong terima ini"
"Haha-ue, aku masih belum bisa menerimanya... aku harus melihat bagaimana cara Takao-kun melindungi Reina"
"Dengan begitu, apa kamu akan menerima ku sebagai pasangan adikmu?"
Makoto terdiam. Nadeshiko menghela nafas, anaknya satu ini terlalu sayang dan protektif dengan Reina, ia bahkan bingung dari mana sifat protektif anaknya ini muncul
Nadeshiko kembali berbicara
"Pengumuman pertunangan kalian akan di umumkan minggu depan. Berlangsung dengan acara pertunangan kalian. Reina sayang, apa kamu benar-benar tak masalah? Mungkin di lepas saja jabatan personal escort nya? Kuharap kamu tidak terbebani..."
"Haha-ue, jika ini memang pilihan yang terbaik, maka akan ku ambil. Aku tak ingin haha-ue dan chichi-ue mati-matian melindungiku. Untuk soal personal escort... ada baiknya aku masih memegang nya, biar kami berdua bisa melindungi satu sama lain"
Nadeshiko memeluk Reina sekali lagi. Ia berharap dan berdoa semoga Reina tidak menemui masalah dan di lindungi dari hal-hal negatif
"Haha-ue dan chichi-ue akan selalu berdoa untukmu. Selamat ya Reina sayang"
"Reina, selamat atas pertunangannya"
Ucap Zen dan Ten secara kompak, Makoto juga mengucapkan selamat tapi ia masih tidak rela melepas adiknya secepat ini, intinya semua orang yang ada di ruangan itu mengucapkan selamat untuk Reina dan Takao
"Nah, kuharap.. 'faksi akan bergerak..."
Tbc
Uuuuu~ 😏
Maafkan jika ada kesalahan
See you on the next episode
Love you
Minggu,8 November 2020
23 : 42