Alegra dan Kun turun bersama ke ruang makan,ternyata disana para suami Alegra sudah menunggu dan duduk manis sambil sesekali tertawa karena candaan yang di buat Haechan dan Hendry. Alegra sedikit tersenyum melihat ke akuran para suaminya,tetapi entah mengapa ada sedikit kejanggalan dan ia amat merasakan kejanggalan itu namun apa?.
"Selamat pagi"Sapa Alegra.
"Morning babe!!"Sapa mereka semangat.
"Kemarii duduk dengan ku!"Ajak yangyang, Dhaerang mengangguk lalu duduk di samping yangyang dan chenle.
"Semuanya sudah kumpul kan? Baiklah untuk memimpin doa kaliini biar aku"Jhonny,semua mengangguk.
Setelah berdoa semua segera sarapan dengan hikmad tidak ada obrolan apapun hanya sesekali renjun dan jaemin berdebat mengenai pekerjaan kantornya, Alegra benar benar merasakan hal yang aneh sekarang mungkin efek ibu hamil jadi ia bisa merasakan hal hal yang sedikit negatif dan itu membuat nafsu makan Alegra berkurang.
"Al? Adaapa? Mengapa murung hm?"Jeno,dia sedari tadi memperhatikan Alegra yang memakan makanan nya namun dengan tatapan yang kosong.
"Ha? O-ohh engga ini lagi ngerasain ko yang punya gua kaya kurang asin ya? Yang kalian sama gak kaya punya gua?"Tanya Alegra sambil mengalihkan pembicaraan.
"Ahh engga ko,ini itu perfect enaaa banget"Taeyong dan di angguki yang lainnya, Alegra tersenyum.
"Ahh mungkin efek hamil kali ya? Perubahan rasa makanan nya kerasa banget soalnya"Alegra.
"Iya! Biasanya ibu hamil kaya gitu"Xiaonjun, Alegra hanya mengangguk.
Mereka sudah selesai sarapan,dan kini Dhaerang tengah sibuk memasukan bekal makanan ke kantong suaminya. Katanya si biar ga boros gitu, Alegra nurut aja lagian ada bener nya juga makanan rumah lebih sehat juga.
"By kamu yakin ga harus di temenin?"Tanya Taeil.
"Iya gapapa,kalo ada apa-apa ntar gua telfon ko. Nah sekarang selamat berangkat kerja,hati hati di jalan jangan ngebut,kerjain kerjaan nya dengan hati yang tenang jangan buru buru,bekal nya di makan,sama jangan gatel sama cewe"Alegra, suaminya senyum.
"Iyaa sayang kuuu engga ko"Jaehyun.
"Ututu gemas nyaaaa cerewet gini lebih kiyowooooooo"Pekik Jaemin.
"Nanti pulang nya mau di beliin apa?"Jungwoo, Alegra kelihatan berfikir.
"Ah,beliin cheese cake aja ya?"Pinta Alegra dengan mata berbinar,semua mengangguk.
"Pesanan tuan putri akan segera sampai nanti sore! Kita berangkat Pai pai sayangku"Jungwoo, Alegra mengangguk lalu tersenyum.
Semua suami Alegra bergantian mengecup dan mengusap perut Alegra, Alegra tersenyum tenang usapan nya sangat lembut dan ia menyukai nya. Perlahan mobil yang di tumpangi mereka berjalan keluar dari area Mansion, Alegra menatap kepergian mereka dengan mata memicing.
"Mereka tidak sedang bermain di belakang ku kan?"Gumam Alegra.
****
Alegra tengah duduk bersantai di belakang rumah ditemani seekor anjing dan kucing yang tengah berlarian,para maid yang di tugaskan untuk membersihkan rumah pun sudah datang dan menjalankan tugasnya sesuai arahan Alegra dan kepala maid.
"Nyonya"Panggil kepala maid.
"Eoh ibu Kim,kemari duduk disini"Saut Alegra sambil menepuk nepuk bangku kosong di sebelah nya.
"Lama tak jumpa, bagaimana kabar nyonya?"Tanya ibu Kim.
"Ibu,jangan panggil aku dengan sebutan seperti itu aku masih muda jangan panggil nyonya. Panggil al saja"Alegra,ibu Kim terkekeh.
"Maaf kan saya nyo- ehh Nak Al"Ibu Kim, Alegra tersenyum.
"Kabar saya baik,calon calon putra saya pun baik dalam kondisi sehat semuanya. Ibu bagaimana kabarnya?"Alegra tangannya mengusap lembut perut nya.
"Ahh baguslah kalau seperti itu,kabar saya baik nak Al. Mari kita to the point' saja ya"Ibu Kim, Alegra mengangguk.
"Sesuai perintah nak Al,saya telah mencari tahu semua perilaku suami anda waktu dulu yang tidak biasa di lakukan di rumah. Saya akan benar benar menceritakan semuanya degan apa yang saya lihat selama saya tinggal dan bekerja dengan keluarga Jung dari awal pernikahan dan sampai kronologis ingatan Anda menghilang lalu siapa saja yang terlibat dalam kejadian itu"Ibu Kim mengeluarkan se buah buku biodata seseorang dan memberikannya kepada Alegra.
"Ceritakan semuanya,ingatan saya tidak bisa kembali maka setidaknya saya mengetahui agar tidak terjadi kesalah fahaman di suatu hari nanti"Alegra,ibu Kim terkejut.
"I-ingatan mu tidak bisa kembali?!"Ibu Kim, Alegra mengangguk lemah.
"Stress yang aku derita terlalu berat dan penumpukan ingatan yang aku lakukan terlalu keras,lalu beberapa kali benturan keras di kepala yang mengakibat hilang nya ingatan. Awal nya aku kira ini amnesia biasa, ternyata total aku tidak bisa mengingat semuanya"Lirih Alegra,ibu Kim menatap sendu Alegra.
"Tenang,nak Al masih mempunyai ibu yang bisa digunakan menjadi ingatan masalalu dan ibu bersedia menceritakan semuanya pada mu"Ibu Kim, Alegra mengangguk.
"Mari kita mulai saja,takutnya ada yang menguping"ibu Kim.
Alegra mendengarkan cerita dari ibu Kim mengenai suaminya dengan serius,ia mencatat semua bagian hal penting di otaknya ya beginilah jenius tak membutuhkan buku untuk menulis. Matanya sesekali membelak terkejut ketika melihat list daftar orang orang yang selalu mengganggunya.
"Mungkin kejanggalan itu terjadi sama seperti waktu dulu,nak Al tidak perlu khawatir"Ibu Kim meng akhiri ceritanya, Alegra sempat mengatakan tentang kejanggalan pagiini namun katanya semua baik baik saja jadi ia bisa bernafas lega.
"Jadi saya bis-"
"NYONYA ADA TAMU MARAH MARAH DI DEPAN"Pekik seorang maid heboh, Alegra dan ibu Kim terkejut.
"Pergilah kami akan mendatanginya"Ibu Kim,maid itu mengangguk lalu beranjak dari tempat itu.
"Siapa itu ibu?"Tanya Alegra.
"Salah satu jalang suamimu dulu,simpan ini baik baik ibu kedepan dulu nak Al simpan data ini dulu di tempat yang aman"Ibu Kim Alegra mengangguk lalu segera ke kamar nya.
"CEPAT BERITAHU AKU JALANG ITU DIMANA?!"Teriak wanita itu.
"Anda siapa?"Tanya ibu Kim,tatapannya tajam aura dingin memancar membuat siapapun tak berani menatapnya.
"Aku calon istri dari Jaehyun,aku hamil anak nya usia kandungan ku sudah 5 bulan jadi suruh kemari jalang itu dan perintah kan dia untuk menceraikan suaminya!"Pekik wanita itu.
"Jangan berbohong, cepat pergi dari sini"Ibu Kim,wanita itu ber smirik.
"Apa jalang itu takut dengan ku ha?! Apa dia takut di ceraikan suaminya? Mana dia?!"Teriak nya.
"Siapa anda!!"Teriak ibu Kim,emosi nya mulai terpancing.
"Aku park Naeyon,aku calon istri dari Jaehyun usia kandungan ku sudah 5 bulan. Aku akan di nikahi nya dalam waktu dekat ini, mungkin Minggu depan"Naeyon angkuh.
"T-tidak -"
"Percaya diri sekali anda"Alegra datang dari arah tangga, semua terkejut termasuk Naeyon.
"Oh,ini jalang nya?"Naeyon menatap jijik Alegra.
"Segera ceraikan Jaehyun dan semua suamimu aku hamil anaknya usia kandungan ku sudah 5 Bulan,dia berjanji akan menikahiku sebentar lagi"Naeyon mengusap perut nya yang sudah membuncit, Alegra menatap remeh Naeyon.
"Kau fikir aku percaya dengan semua omongan busuk mu?Kamu jalang,bisa digunakan oleh siapapun belum tentu anak yang berada dalam kandunganmu adalah anak dari suamiku"Alegra dingin, muka Naeyon memerah menahan amarah.
"Kapan terakhir kali kau menghubungi nya?kapan terakhir kali kalian ber main ranjang? Dan kapan jaehyun berjanji akan menikahimu dalam waktu dekat ini?"Tanya Alegra ber tubi tubi.
"Aku sudah menghubungi nya semalam!!"Pekik Naeyon.
"Oh ya?,semalam suamiku tidur larut dan tadi pagi aku cek ponsel nya tidak ada satupun panggilan darimu?"Alegra, Naeyon diam mematung ibu Kim menatap salut Alegra, ternyata ia tidak udah terpancing emosi.
"Dan,mengapa baru mengatakannya sekarang? Bukan dari dulu sewaktu awal kehamilan mu?"Alegra terus menyerang Naeyon dengan berbagai pertanyaan.
"Aku hanya ingin memberinya kejutan!"Naeyon, Alegra terkekeh.
"Kau kalah cepat nona,aku tengah mengandung usianya 2 bulan dan para suamiku menyadari kehamilan ku karena mereka mengalami gejala yang di derita ibu hamil sementara aku tidak mengalaminya karena semua sudah berpindah pada suamiku. Aku lebih dulu telah memberinya kejutan dan kalau inisih terbukti darah daging nya,tapi kamu itu jalang jadi apakah suamiku bisa menerima mu dan bayi mu hm?"Alegra terkekeh,ia mengusap lembut perut nya.
"KAU BERMAIN DENGAN BANYAK PRIA! YANG DI KANDUNG OLEH MU BUKAN ANAK DARI SUAMIMU!!"Teriak Naeyon.
"Oh ya,memang benar aku bermain dengan banyak pria. Kan suamiku ada 21 tentu aku menikmati permainan yang di berikan 21 pria tampan yang sayang nya sudah sah dan menjadi hak paten milikku,dan kau kan cuma wanita yang siap mengangkang oleh siapapun asalkan di bayar dengan bayaran tinggi yaa walaupun harganya masih serendah harga dirimu"Alegra terkekeh,semua maid menatap kagum Alegra.
"Kau,jaga cara bicaramu!"Naeyon.
"Dan aku tanya,apa kau menjaga cara bicara mu padaku Noona? Menantu dari keluarga Jung harus sopan,tidak boleh berkata kasar apalagi berteriak katanya ingin menjadi menantu keluarga Jung. Hhhh lihat bayimu sepertinya akan membenci ibunya kkk"Alegra.
"KAUU"Naeyon sudah tidak tahan ia segera menampar Alegra
Grepp.
Alegra tidak merasakan apapun di pipinya,apa ia langsung di cabut nyawa oleh malaikat? Atau bagaimana? Mengapa tiba tiba sunyi.
"Jika kau berani menyentuh menantuku,akan aku bunuh kau dengan bayimu"Ucapnya dingin, Alegra membelakkan matanya.
"PERGI!"Teriak seorang lelaki.
"Urusan ku dengan jalang in-"
Plakkk
"Jaga bicaramu,menantuku bukan seorang yang murahan sepertimu pergi atau hhhh"Wanita itu mengerang frustasi.
"PENJAGA! USIR WANITA SIALAN INI"Teriak nya,penjaga pun datang dan segera menarik Naeyon pergi.
"Awas kau urusan kita belum selesai!"Teriak Naeyon.
"Jackson"Panggil lelaki yang berada di sebelah wanita itu.
"Ya tuan"Jackson.
"Kau tahukan apa tugas mu?"Lelaki itu menatap serius
"Iya tuan,saya permisi"Jackson.
"Sayang kau tak apa-apa kan?"Tanya wanita itu, Alegra menggelengkan kepalanya.
"M-maaf anda siapa?"Tanya Alegra takut takut.
"K-kau tak mengenal kami?"Pekik wanita itu.
****
"Hyung"Panggil Haechan setelah memasuki ruang Taeil.
"Adaapa?"Tanya Taeil matanya masih terfokus ke layar ponsel tidak ada satupun pesan dari Alegra huh miris.
"Perasaan ku tidak enak mengenai Alegra"Haechan, taeyong dan Taeil menoleh ke arah Haechan.
"Aku juga,apa dia baik baik saja?"Gumam Taeyong.
Brakk
Taeil, taeyong,dan haechan menoleh ke arah pintu disana semua saudaranya datang dan masuk ke ruangan itu. Mereka terlihat cemberut sepertinya apayang di rasakan Haechan di rasakan oleh mereka juga.
"Hyungg ayo pulang!"teriak Chenle.
"Yakk jangan berteriak"Lucas menyahuti.
"Adaapa? Masih jam 2 siang"Jhonny, sebenarnya ia juga merindukan Alegra ada sebuah firasat buruk melintas di otak nya.
"Aku fikir Alegra sedang tidak baik baik saja"Jaehyun,semua mengangguk menyetujui.
"Kalau begitu ayo pulang!"Jungwoo,semua nampak berfikir.
"Kau yakin? Alegra bisa marah jika kita pulang sekarang"Yuta.
"Masabodo yang penting aku bisa melihat nya dalam kondisi baik baik saja,persaan ku tidak enak sekarang ayo pulang!"Jaemin segera keluar ruangan,dan akhirnya semua mengikuti jaemin keluar dan semua kariawan di pulangkan cepat.
Mobil yang mereka kendarai melaju cepat,tapi sebelumnya jungwoo sudah membeli cake yang Alegra minta dan cake keinginan mereka juga tidak lupa dengan berbagai cemilan yang mereka beli rencananya malam ini mereka mau nonton.
Akhirnya mereka sampai,namun mereka terkejut ketika ada sebuah mobil dan banyak sekali penjaga berjaga di rumahnya. Fikirannya makin tidak enak.
"Hyung,adaapa ini?"Ji-Sung,Jeno terdiam seperti nya ia tau siapa pemilik mobil mewah yang terparkir rapi di garasi rumah mereka.
"Sepertinya aku tau siapa yang datang"Jeno,semua menoleh ke arah Jeno lalu berlari dengan tangan mereka yang menjinjing kresek makanan.
Dan dugaan mereka benar ternyata yang datang
"MAMI?!"
Hhe
Jangan lupa
Vote and koment 💚