Silahkan folow dulu! Sebelum membaca. Biasakan menghargai karya orang. Dan hati-hati, setiap plagiat yang kamu lakukan. Akan ada sangksinya! Dan aku tidak main-main. *** "Aku seorang lelaki, aku butuh hal lain dari sekedar kata cinta. Aku ingin memilikimu!" Penjara cinta? Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk Qiana. Semenjak Erlangga menjadi pacarnya. Ia memang tak punya kebebasan. Erlangga yang tegas, Erlangga yang protective, dan posessive. Membuat Qiana hanya bisa mengalah dan menurut saja. "Tidak ada toleransi untuk siapa saja laki-laki yang berani natap kamu. Mereka bisa mampus, atau mati!" Dari itu Qiana memilih diam. Karena hanya itu cara ampuh agar Erlangga tak melukai siapapun.
6 parts