Destrina Putri Maria, biasa dipanggil Erin. Seorang gadis berumur tujuh belas tahun dengan segala angannya. Erin dibesarkan ditengah-tengah keluarga berkecukupan materi. Namun sayang, Erin tidak pernah diberi kasih sayang oleh sang ibu. Erin tinggal bersama ibu dan seorang kakak perempuan yang usianya lima tahun lebih tua darinya. Sedangkan ayah Erin telah meninggal sewaktu Erin masih kecil.
Dari kecil Erin tidak mengenal rasa kasih sayang seorang ibu, Erin selalu dianggap asing, ibu Erin lebih menyayangi kakak Erin. Erin dan kakaknya selalu dibedakan. Meski begitu, kakak Erin sangat menyayangi Erin.
"Karena setiap saya melihat kamu, kejadian mengerikan empat belas tahun lalu itu akan terputar kembali diingatan saya. Saya sudah berusaha untuk melupakannya dan berusaha menyayangi kamu seperti saya menyayangi Astrid. Tapi tetap tidak bisa"
Pramudya Adam Manggala, semua orang mengenalnya dengan panggilan Rama. Dia adalah seorang yang kedatangannya tak terduga itu mampu membuat pahatan lengkung dibibir manis Erin. Seorang yang dapat membuat Erin melupakan masalahnya dan seseorang yang akan menuliskan cerita baru di hidup Erin.
"Aku Rama. Kamu?"
"Erin"
Disinilah semuanya dimulai, kisah yang akan mengalir dengan sendirinya.
Perfect cover by Cute Parallel
-21 Januari 2019-
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-