Kita telah berakhir, bahkan sebelum memulai apapun. Aku pernah selalu meneriakkan namamu hingga suaraku serak, Menuliskan surat padamu, hingga pena ku berdecit rusak, Memohon, hingga tetes kataku habis, mengejarmu, hingga terseok, Tapi kau tak kunjung menoleh, tak juga melepasku pergi. Kumohon, ucapkan selamat tinggal. -Gaasaku/Sasusaku, one shot-