280 tahun Ia menunggunya dengan sabar. Saat akhirnya mereka bertemu, tentu saja takdir tidak akan memberikannya padanya semudah itu. Harus ada pengorbanan yang dibuat, harus ada darah yang ditorehkan, dan harus ada masa lalu yang dilupakan.
280 tahun Ia menunggunya dengan sabar. Saat akhirnya mereka bertemu, tentu saja takdir tidak akan memberikannya padanya semudah itu. Harus ada pengorbanan yang dibuat, harus ada darah yang ditorehkan, dan harus ada masa lalu yang dilupakan.
"Cowok aneh! datang-datang ngajak taarufan. Situ sehat?" -Meira-
"Mencintaimu adalah satu keputusan besar yang pernah kuambil. Cintaku menjagamu, bukan merusak dirimu. Untuk itulah kupilih taarufan...