" Aku separuh mati cintakan kau... Tapi kau? Kau buat aku macam takde perasaan eh? " - Unknown " A-awak saya mintak maaf, maafkan saya awak " Syaza Hanani " Malam ni kau tak payah makan! " Unknown " Seksa dia! " - Unknown Hari demi hari, dia diseksa tanpa belas kasihan sedikit pun dari penghuni istana. Dia merawat luka yang ada di badannya sendiri menggunakan kain kotor. " Hi Syaza " - Engku Qayyum Hazriq " Qayyum.. Awak tolong saya please, saya tak nak duduk dalam ni " " I'm so sorry Syaza, aku tak dapat nak tolong kau, nanti ada masa aku datang sini balik... Bye " - Engku Qayyum Hazriq " Qayyum.. Awak jangan tinggalkan saya.. " - Syaza Hanani Si dia cuba untuk merayu simpati terhadap penghuni istana.. Akan tetapi, dia gagal. Dia gagal menjadi diri sendiri, dia gagal membuat orang tersenyum.. Dan dia gagal untuk membahagiakan dirinya sendiri. " Syaza.. Kau dah boleh keluar dari penjara ni " - Engku Aysar Azim " Takpe.. Saya lebih suka duduk dalam ni.. " - Syaza Hanani " Sebab? " - Engku Aysar Azim " Sebab nanti kalau saya dah takde.. At least saya tak susahkan penghuni istana, betul tak? " - Syaza Hanani Disebabkan kata-kata yang kesat yang pernah mereka lontarkan kepada Syaza Hanani, Gadis itu memilih untuk duduk di penjara dan diseksa sehingga mati. [ SLOW UPDATE ❗️❗️] ☆ : Idea daripada otak sendiri ☆ : No ciplak ❌ Start : 121021 End : -------