Identity [On-going]

| NARUTO & SELURUH KARAKTER MILIK © MASASHI KISHIMOTO.|

Naru panggilannya, tampan anaknya, tinggi... wajahnya cool. Seorang guru MATEMATIKA usia 25 tahun, memohon ke dinas untuk dipindahkan bertugas ke sebuah desa terpencil di distrik kecil dekat Kyoto.

Kedatangannya ke desa itu dianggap hama oleh warga di sana, mereka tidak terima dengan kehadiran Naru yang merupakan warga modern ikut berbaur dengan mereka yang notabennya adalah masyarakat kolot yang masih memegang teguh kepercayaan terhadap dukun, roh leluhur, dan juga ritual adat yang bersifat tahayul.

Banyak hal buruk yang dia alami ketika tinggal di desa terpencil itu. Mulai dari dirinya yang sering dikirimkan guna-guna hingga dia kerap kesurupan, terkena teluh yang membuatnya acap memuntahkan darah, kepalanya sering terasa ingin pecah ketika diserang oleh jampi-jampi dari orang yang iri dengan keberadaannya, hingga ia merasa sekujur tubuhnya amat kepanasan seolah terbakar dari dalam bahkan sampai membuat kulitnya memerah dan melepuh, ditambah pula dengan denyutan hebat nan menghantam kepalanya umpama dipukul dengan kayu balok nan amat besar.

Mengingat semua malapetaka yang menimpanya, membuat tekadnya untuk mencari keberadaan sang ayah sekaligus mengajar di SMA Kinahara hampir saja goyah.

Namun, kehadiran seorang gadis tomboy yang notabennya adalah salah satu muridya di tempat barunya itu, berhasil membuat ia tetap bertahan karena muridnya itu selalu memberinya semangat dan jua berusaha membuat ia selalu nyaman berada di desa itu, serta loyal merawatnya ketika ia sakit akibat teluh, yang mana sebenarnya Hinata--muridnya itu menaruh hati padanya namun enggan mengutarakan karena Ayah gadis itu adalah salah satu dari senzo(Datuk) yang merupakan jelmaan manusia Rubah sekaligus salah satu tetua desa Kinahara yang tentunya pelak tidak senang akan kehadiran Naru.

✔