Vida berhenti sejenak di depan daun pintu yang sudah menguning dimakan usia. Dikeluarkannya cermin hias dari balik tasnya. Matanya menangkap sosok menyeramkan di sana, bergigi hitam, kulit pucat, masker berlubang, rambut kusam. Dirinya sendiri.
Vida berhenti sejenak di depan daun pintu yang sudah menguning dimakan usia. Dikeluarkannya cermin hias dari balik tasnya. Matanya menangkap sosok menyeramkan di sana, bergigi hitam, kulit pucat, masker berlubang, rambut kusam. Dirinya sendiri.