Revised on Dreame/Innovel "Jodoh adalah cerminan diri kita" -Aqeela Humaira Dianita "Jodoh itu saling melengkapi dan tidak harus mencerminkan diri" -Abidzar Januar Ayyubi *** Aqeela adalah seorang fotografer muda yang umurnya sudah mulai menginjak angka 25. Nyinyiran tetangganya membuat sang ibu resah dan mendesak Aqeela untuk segera mencari pasangan. Frasa andalannya Jodoh adalah cerminan diri, membuatnya terus mencari sosok dirinya di diri orang lain. Gagal dan tidak pernah ditemukan. Pekerjaannya mengantarnya pada sosok Abi, seorang gus calon penerus salah satu pondok pesantren terbesar di Bogor. Lamaran tiba-tiba yang datang dari Abi, membuat Aqeela terus menampik rasa bahagianya karena tidak menemukan dirinya dalam sosok Abi. Bagaimana bisa Aqeela yang sangat jauh dari agama harus berjalan berdampingan dengan Abi putra seorang ulama? Bahkan penampilannya saja tidak bisa dikatakan menutup diri, matanya yang masih suka jelalatan saat melihat lelaki tampan, dan mulutnya yang seringkali mengalir tanpa rem. Lantas darimana Abi melihat Aqeela sebagai sosok wanita idamannya? JANGAN LUPA SENYUM.. FOLLOW DULU SEBELUM BACA, VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA! See you guis..
52 parts