"Mau jadi apa kalau lulus sekolah bukannya kuliah tapi malah masuk pesantren?" Usai sepeninggal Ayahanda, Salma Azhar bertekad mengesampingkan keinginannya untuk masuk perguruan tinggi dan lebih memilih menjadi seorang santri di salah satu pondok pesantren. Diambilnya keputusan tersebut membuat ia tak jarang diragukan, bahkan oleh kerabat sendiri. Kendatipun Salma Azhar teguh berdiri di atas pilihan. Nalurinya berkata, melipir sejenak dari hiruk pikuk dunia bukanlah suatu pilihan yang buruk. Akan tetapi perjalanan Salma untuk mengambil jeda dari kecamuk batin yang dia alami rupanya tak selalu berjalan mulus. Rentetan masalah justru datang bertubi-tubi. Silih berganti mendera jiwa dan hati. Semua terasa semakin pelik ketika Allah kembali mempertemukan ia dengan seseorang yang masih tersimpan dalam memori kisah masa lalu. Hadirnya cobaan hidup yang menimpa mampu memorak-porandakan hafalan Al-Qur'an yang dipunya. Ikuti perjuangan Salma Azhar dalam usahanya memahami kasih Tuhan. Akankah ia mampu kembali bangkit usai semua yang terjadi? _______ © Tidak menolerir segala bentuk plagiarisme. © Hak cipta dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. © Jadilah pembaca yang bijak dengan cukup mengambil hikmah dan pelajaran baik dalam cerita yang bersangkutan.
10 parts