behind the relationship
  • Reads 4,430
  • Votes 11
  • Parts 1
  • Reads 4,430
  • Votes 11
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 11
Park Chanyeol memiliki kekasih yang sangat cantik, baik dan pengertian. Namanya Im Nayeon.

Hubungan mereka sudah berjalan selama hampir lima tahun dan tidak pernah ada masalah. Chanyeol menjaga Nayeon dengan sangat baik. 

Tapi ketika sesuatu masalah besar datang mengancam hubungan mereka. 

Chanyeol bertemu gadis bernama Son Wendy. Wanita cantik dan mandiri yang membuat Chanyeol sadar,  kalau cinta tidak cukup untuk membuat suatu hubungan sepasang kekasih bisa bertahan.





KONTEN DEWASA ! 21+ ⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add behind the relationship to your library and receive updates
or
#280wenyeol
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.