Hanya bertemankan sebuah laptop dan semua rasa takut sejak keberadaanku di kota kecil namun indah ini. Sudah hampir 3 bulan aku meninggalkan negara termaju di dunia itu, Amerika. Meskipun aku tinggal di rumah impianku dengan pemandangan yang indah, tapi aku disini hanya sendiri, tanpa teman apalagi pekerjaan. Aku memutuskan untuk pergi dari sana, karena aku merasa bahwa ternyata cita-cita itu bukan hanya harapan dan keinginan, tapi harus disertai dengan pemikiran dan pemahaman juga kepercayaan, dan bukan ini yang sebenarnya aku inginkan. POV: Tengah malam. Sambil mengetik ditemani alunan lagu kesukaan dan sebotol bir, berusaha dan mencoba berpikir keras untuk mengingat banyak kejadian dari awal sampai pada akhirnya aku berada disini.