Jangan sekali-sekali kau memainkan hati
Sebab jika sudah tersakiti
Hati akan mengingat abadi
Jangan sekali-sekali kau menusuknya dengan belati
Karna kau bisa mati
Kelenturan lembut permai
Dibalik topeng kuat
Hati bisa membalaskan dendam jauh lebih hebat
Tertutup oleh kebaikan tiada henti
Jatuh, patah, tertancap panah
Sudah menjadi kepingan diatas tanah
Tak ada yang peduli, begitu katanya
Nyatanya adalah mati rasa
Terkubur dalam perasaan-perasaan jiwa
Tertimbun oleh banyaknya rasa sakit dan kecewa
YOU ARE READING
Antologi Puisi
Poetrykumpulan diksi yang tersusun rapi Tentang perempuan yang menyukai dalam diam Merasakan cinta dan dilema Tentang ketidak jelasan hubungan Bait-bait yang berbaris menceritakan si objek ghaib Semua yang tercantum adalah tentang si doi.
