ALETTA (5)

1 0 0
                                    

" Dasar motor butut "

" Kenapa harus mogok sih "

" Gue gamau telat pliss hidup dong " Gerutuk gadis itu dengan kesal sembari memukul motornya supaya bisa hidup kembali, sudah 15 menit dia mencoba menghidupkan motornya tapi itu semua sia sia. Ia panik takut akan telat ke sekolah, pasalnya 10 menit lagi bell sekolah akan berbunyi, Aletta tak mau sampai telat dan dihukum.

Iya gadis tersebut adalah Aletta, motornya tiba tiba saja mati saat ia akan menjemput Dina, Ia sudah hampir mau menangis karna motornya yang tak kunjung akan hidup, ditambah lagi ia lupa mengisi kuotanya, jadilah sekarang ia bingung harus berbuat apa. Ingin menghubungi Dina dan Papanya tapi Aletta tak punya kuota, pulsa apalagi.

" Ini habis bensin atau gimana sih " Ucap Aletta yang sudah pasrah dan tak tahu harus bagaimana

Aletta terduduk lesu di trotoar dekat motornya, ia sudah mulai menangis dan takut, Aletta takut jika ia akan telat dan sampai dihukum, apalagi mapel pertama dikelas Aletta hari ini kimia. Dan akan melakukan praktek. Aletta tak mau jika nanti ia akan melakukan praktek sendirian

" Aletta " Panggil seseorang dari atas motor ninja, yang dari jauh sudah memperhatikan Aletta dan merasa tidak asing dengan dia.

Aletta mendongak kan kepalanya, terlihat masih ada genangan air di mata Aletta tanda kalau ia lagi menangis, Arka yang melihat Aletta menangis manjadi kaget, Ia tak tahu kenapa gadis itu menangis. Apa Aletta baru saja kena jambret pikir Arka.

" Lo kenapa Aletta? " Tanya Arka panik sembari turun dari motornya dan menghampiri Aletta

" Motor gue mogok Arka hiks " Ucap Aletta sambil mengusap air matanya, ia malu sudah kepergok menangis di depan Arka, cowok yang baru ia kenal kemarin

" Kenapa bisa mogok? "

" Lo habis bensin? " Sambung Arka bertanya pada Aletta

" Engga, bensinnya full kok tapi emang dasar motornya aja yang caper " Ucap Aletta yang kesal kepada motornya yang mendadak mati dan tak tahu karena apa

" Yaudah kalau gitu lo ikut gue aja kesekolah, bentar lagi bell bakal bunyi, lo gamau telat kan? " Ajak Arka pada Aletta karena sebentar lagi bell pasti akan berbunyi dan sudah Arka pastikan kalau Aletta tidak mau sampai telat

Aletta sempat berpikir sebentar dengan tawaran Arka, ia tidak kenal baik dengan cowok ini. Tapi Aletta juga tidak bisa menolaknya karena kalau dia menunggu motornya hidup entah sampai kapan, lagian Arka tidak akan berbuat macam macam pada dirinya pikir Aletta

" Tapi motor gue gimana? " Tanya Aletta yang bingung motornya akan bagaimana jika dia tinggalkan disini, Ia tidak mau kalau sampai motornya hilang

" Tenang aja, nanti gue bakal panggil montir langganan gue buat bawa motor lo kebengkel, kayaknya motor lo perlu di servis " Jelas Arka pada Aletta supaya gadis itu tidak perlu khawatir dengan motornya

" Yaudah, tapi lo ga akan macem macem kan sama gue? " Tanya Aletta takut jika Arka akan berbuat aneh padanya

" Ngapain gue macem macem sama calon pacar bos " Ucap Arka yang membuat Aletta mengeryit bingung dengan kalimat yang Arka lontarkan

Aletta membatin apa maksud dari Arka, calon pacar bos, siapa yang akan jadi pacar bosnya Arka, Apa dirinya yang akan menjadi pacar bos Arka.

Tunggu, Aletta melupakan kalau bosnya Arka bukannya?, Kaelan? dirinya akan jadi pacar Kaelan?

~~

ALETTAWhere stories live. Discover now