My Life (freenbecky) G!P

Bab 49

Kami selesai mengumpulkan dan membersihkan semua yang telah kami gunakan, aku harus mengirim Heng untuk mengambil anak-anak anjing karena Becky tidak mengizinkanku keluar, Mon dan aku duduk di sofa sepanjang sore, aneh betapa cepatnya dia bisa tertidur, dia hanya membutuhkan makanannya dan dia tertidur di mana saja, jadi aku menggendongnya dan membawanya ke tempat tidurnya.

“Sayang, kita bisa bernegosiasi tentang hukumanku?”

“Tidak ada negosiasi sayang.”

“Hukum aku dengan sesuatu yang lain, sofa itu bukan untuk tidur, tulang punggungku akan sakit”

“ Aku tidak memberitahumu bahwa hukumanmu adalah tidur di sofa.”

“Jadi apa?”

“Sederhana saja, kamu akan merawat anak-anak anjing itu, segala kekacauan yang mereka buat di sini akan kamu bersihkan, kamu harus mengajak mereka jalan-jalan kapan pun.”

“ Jadi, aku tidak akan tidur di sofa?”

“Tidak, tetapi jika kamu ingin melakukannya aku tidak akan melarangmu.”

“ Aku tidak akan pernah mau tidur di sofa, apa kamu masih kesal?” Aku memeluknya.

“Ya, sampai kamu berhenti terlalu memanjakan Mon.”

“Aku sama sekali tidak memanjakannya, sayang.”

“Kamu melakukannya. Aku ingin kamu tidak mengatakan ya untuk semuanya, dia akan terbiasa percaya bahwa dia akan mendapatkan semua yang dia minta hanya dengan memberitahumu, itu tidak baik, sayang.”

“Oke, kamu benar. sayaang ada apa denganmu? 

“Tidak ada, cinta.”

“sayang, apakah kamu tidak makan dengan baik?”

“Aku makan dengan baik, kenapa sayaang?” 

“Aku tidak tahu apakah aku salah melihat, tetapi setiap hari aku melihatmu semakin pucat.”

“Mungkin karena benturan itu, kamu jadi salah lihat”

“Aku berbicara dengan serius, cinta.”

“Mungkin karena lelah sayaang.”

“Kita akan pergi ke dokter besok.”

“sayang, tidak perlu.”

“Aku ingin memastikan kamu baik-baik saja, mungkin kamu menderita anemia.”

“ Sayang, menurutku tidak seperti itu, aku hanya membutuhkan seseorang yang tidak mengobrol pada jam dua pagi, mungkin aku kurang tidur. “

“Aku tidak akan berbicara denganmu saat itu, tapi kita tetap akan pergi ke dokter” Aku menciumnya.

“Tidak perlu”

“Kita akan tetap pergi besok meskipun kamu tidak mau.”

sangat

“Freen, aku bukan gadis kecil jadi kamu tidak bisa memaksaku pergi ke dokter.”

“Dan sekarang kenapa kamu marah?”

“Karena kamu terus membahas itu” 

“Aku hanya tidak ingin kamu sakit” 

“Aku bilang padamu bahwa aku merasa baik-baik saja, sayang, aku hanya lelah.”

“Oke baiklah, kamu lelah karena aku, maukah kamu tidur sebentar? kita bisa memesan makanan siap saji agar kamu tidak perlu memasak, dan bisa istirahat.”

“ Ya, tapi aku akan tidur hanya jika kamu tidur denganku.”

“Aku tidak bisa, aku harus menerima anjing-anjing itu.”

“Mmm Heng bisa menurunkannya.”

“Auchhh! Sayang, tunggu, kenapa kamu menggigitku?”

“Karena aku ingin tidur denganmu dan kamu tidak mau.”

“Kamu kejam, aku tidak mengantuk, sayang.” 

“Baiklah, aku tidak akan berbicara denganmu lagi, sekarang lebih baik kamu tidur di sofa” katanya memulai perang.

“Sayang, sayang, kamu benar-benar akan marah karenanya” tanpa mengatakan apa pun dia hanya mengangkat ibu jarinya dan menutup percakapan. 

Anak-anak anjing itu datang dan mereka tidak terlalu senang, ketika mereka digendong mereka berdua malah menggigitku, reaksi yang berbeda saat Mon yang menggendong mereka dan belum lagi ketika mereka berdua melihat Becky, sikap jahat mereka menghilang begitu saja, mengubah mereka menjadi anak-anak anjing yang manis dan manja, dan sekarang orang yang tidak menginginkan anjing sekarang jatuh cinta pada mereka dan anjing-anjing itu menyukainya.

“Sayang, kamu boleh meninggalkan anak-anak anjing itu dan makan, Mon pun bosan bermain dengan anjing-anjing itu”

“Aww lihat mereka, mereka manis.” Becky 

“Ya, aku telah melihat mereka selama berjam-jam,sayang, masukkan mereka ke dalam kandangnya dan pergi makan.” 

“Tapi mereka tidak suka berada di dalam kandang.”

“Menurutku sejak mereka lahir mereka berada di kandang terbuka, mereka pasti menyukainya.”

“Kalau begitu kita bisa membelikan mereka rumah dengan nama mereka.” tambahnya

“Jika memungkinkan, anak-anak anjing harus bebas seperti ayam”  teriaknya sambil membuka tangannya.

“Ayamnya tidak bebas, mereka juga punya kandang.”

“Ya, mereka bebas.”

“ Mereka tidak bebas, mereka punya kandang yang luas” 

“Freen, pergi tidur” ucap Becky

“Kenapa aku harus tidur, dia yang harus tidur, bukan aku.”

“Freen, ayo kita bicara, cepat.”

“Aku tidak akan melakukannya, kamu tidak bisa memerintahkanku.”

“Freen jangan membuatku mengulanginya.”

“ TENTU SAJA AKU SEMUA, FREEN KE SOFA FREEN KE KAMAR, FREEN DI SINI, FREEN DI SANA” teriakku sambil pergi ke kamar.

“Berhenti berteriak, tenggorokanmu akan rusak.” kata Becky

“Aku bahkan tidak bisa berbicara seperti yang kuinginkan lagi, segalanya harus sesuai keinginannya” aku bergumam.

“Apa yang kamu katakan, aku tidak mendengarkanmu sama sekali.” ucap Becky. 

“Aku mau mandi, panas sekali.”

-tbc