Gothamfess

Civilian!Timothy Drake x Robin!Stephanie Brown [2]
          	
          	Stephanie Brown, atau si Robin ketiga salah mendarat lagi. Bukannya di mansion Wayne, dia justru kembali menyimbangi kamar Timothy Drake. Jendela kamar terbuka lebar menampilkan Tim yang duduk di kursi sembari membaca komik.
          	
          	Ingin kabur, tetapi Timothy lebih dulu menyapa. "Hai Stephanie."
          	
          	"Robin! aku Robin!"
          	
          	"Maaf, aku lupa." Tim tersenyum tipis entah menikmati bacaan atau mengejek, tetapi Stephanie dapat dengan mudah menduga jika teman sekelasnya itu sengaja. "Kamu datang lebih cepat dari kemarin."
          	
          	Itu karena dia tidak ingin kalah dari Jason Todd dan Dick Grayson dalam hal memperebutkan kukis buatan Alfred.
          	
          	"Aku pergi dulu ya!"
          	
          	"Oke."
          	
          	Stephanie tidak jadi berbalik, justru si gadis pirang berbando merah duduk di jendela membuat Tim melongok sepenuhnya dari buku komik. "Ada apa?"
          	
          	"Kamu tidak menghentikanku?"
          	
          	Tim menggelengkan kepalanya pelan, "tidak hari ini. Sebagai gantinya mampir lagi jika ada waktu."
          	
          	Pria yang cukup menggemaskan.

_restiqueen_

@Gothamfess LUCU BANGET SUMPAH UWU //EMOJINANGIS.
Reply

Gothamfess

Civilian!Timothy Drake x Robin!Stephanie Brown [2]
          
          Stephanie Brown, atau si Robin ketiga salah mendarat lagi. Bukannya di mansion Wayne, dia justru kembali menyimbangi kamar Timothy Drake. Jendela kamar terbuka lebar menampilkan Tim yang duduk di kursi sembari membaca komik.
          
          Ingin kabur, tetapi Timothy lebih dulu menyapa. "Hai Stephanie."
          
          "Robin! aku Robin!"
          
          "Maaf, aku lupa." Tim tersenyum tipis entah menikmati bacaan atau mengejek, tetapi Stephanie dapat dengan mudah menduga jika teman sekelasnya itu sengaja. "Kamu datang lebih cepat dari kemarin."
          
          Itu karena dia tidak ingin kalah dari Jason Todd dan Dick Grayson dalam hal memperebutkan kukis buatan Alfred.
          
          "Aku pergi dulu ya!"
          
          "Oke."
          
          Stephanie tidak jadi berbalik, justru si gadis pirang berbando merah duduk di jendela membuat Tim melongok sepenuhnya dari buku komik. "Ada apa?"
          
          "Kamu tidak menghentikanku?"
          
          Tim menggelengkan kepalanya pelan, "tidak hari ini. Sebagai gantinya mampir lagi jika ada waktu."
          
          Pria yang cukup menggemaskan.

_restiqueen_

@Gothamfess LUCU BANGET SUMPAH UWU //EMOJINANGIS.
Reply

Gothamfess

Civilian!Timothy Drake x Robin!Stephanie Brown [1]
          
          "Hello! Robin siap bertugas, Pak!" Timothy Drake membuka jendela besar kamar tidurnya, seorang gadis pirang dengan baju merah-hijau berlengan pendek dan jubah kuning tersenyum lebar setelah mengetuk kaca. Lantas si Robin ketiga menutup mulutnya yang hampir menganga, "eh salah rumah!"
          
          "S-stephanie Brown?"
          
          Robin ketiga atau Stephanie Brown nyaris menjerit. "Siapa Stephanie?! kurang ajar, aku ini Robin! sudah ya aku pergi dulu."
          
          Hampir melarikan diri, tetapi jubahnya segera ditarik Tim. Stephanie salah tingkah, dia tidak mau ketahuan di hari pertama dia bertugas. "Aku bukan Stephanie, aku Robin!"
          
          "Dan Aku Timothy Drake, hai."
          
          Sebenarnya laki-laki di depannya punya niat apa?
          
          "Aku pikir kamu teman sekelasku."
          
          "Hanya mirip!" Stephanie cepat-cepat mengelak, "Hanya mirip! aku lebih ... seksi daripada dia."
          
          Duh, tolol.
          
          Stephanie tidak berani melihat ekspresi di muka Tim. Malu, dia malu! satu-satunya cara untuk mempertahankan harga dirinya adalah kabur. Untungnya Timothy tidak lagi menahannya, hanya saja kalimat terakhir yang bisa dia dengar dari pemuda itu membuat dia nyaris melepas pegangan dari tali.
          
          "Sampai jumpa di sekolah."

Gothamfess

@ _restiqueen_  'Aku lebih seksi' berarti ngelak ya kak(⁠╯⁠︵⁠╰⁠,⁠)
Reply

_restiqueen_

Elakannya Steph gak kayak lagi ngelak jelas ketauan boongnya.
Reply

_restiqueen_

@Gothamfess IH MEREKA TUH LUCU BANGET ASLI. //EMOJICRY.
Reply

Gothamfess

Bruce Wayne x Civilian! Talia Al-ghul 
          
          
          "Master Bruce."
          
          Alfred Pennyworth mengamati layar monitor yang sejak tadi masternya lihat. Monitor di depan menampilkan wanita dengan gaun hijau terang serta sebuah mantel bulu yang sangat pas menutup bagian atasnya. Juga, secara jelas diidentifikasi sebagai Talia Al-ghul, istri masternya saat ini.
          
          Nyonya rumah yang tidak tau pekerjaan sampingan suaminya tampak tersinggung di layar.
          
          "Aku kagumi keberanianmu karena berani menggoda wanita bersuami," suaranya tajam, khas intonasi yang kerap kali Talia gunakan. Jari telunjuk yang dibungkus sarung tangan putih menunjuk tepat dada vigilante ikonik Gotham, Batman. "Aku akan memaafkanku kali ini karena sudah menyelamatkanku."
          
          Batman dalam video tidak menjawab, sementara Bruce Wayne yang di hadapan Alfred tengah mengacak-acak rambut segelap malam.
          
          "Lain kali jangan selamatkan aku," Talia berdecak, dia memungut tas jinjing yang terjatuh ke tanah. "Awas kalau kamu berani menggodaku lagi, suamiku yang tampan dan kuat akan memukulmu tepat di tulang rusuk."
          
          Tayangan dijeda bertepatan dengan moment Talia membalikkan badannya.
          
          "Harusnya aku ingat bila masih menjadi Batman dan tidak memeluknya terlalu erat, dia membenciku."
          
          Alfred menekan keyboard untuk memangkas bagian yang dia inginkan sehingga hanya ada bunyi [Suamiku yang tampan dan kuat] bisa mereka dengar. "Saya rasa nona Talia mencintai Anda."

Gothamfess

Luthor Family 
          
          Di dunia yang berbeda, seorang bayi mungil ditinggalkan di depan pintu rumahnya. Lex Luthor tidak mengerti pemikiran apa yang datang saat itu sehingga memutuskan membawa bayi itu masuk ke dalam dunianya yang sepi.
          
          Lantas, bagaimana bisa Conner mengobrak-abrik sisi manusianya hanya dengan tindakan sederhana yang tidak bisa dijelaskan oleh sains?
          
          Lex heran, sementara si tersangka sibuk mematut diri di depan kaca besar. Merapikan rambut dengan tangan kecilnya, tersenyum lebar, menata seragam sekolah baru lantas menambahi sebuah kacamata hitam bulat yang benar-benar bukan selera Lex. "Lex! aku sudah keren, ya kan?"
          
          "Jelek," jawab Lex.
          
          Conner tidak sakit hati, malahan lebih menantang. Dasi yang sudah rapi dia copot, dia mengacak-acak rambutnya hingga Lex memberikan jeweran di salah satu telinga Conner.
          
          "Sakit tau!"
          
          "Jangan membuatku malu."
          
          "Kamu nggak ngerti style, semua orang nggak ngerti style. Cuma aku yang ngerti!" Conner menunjuk dirinya sendiri dengan dada membusung.
          
          Lex mengulurkan tangan, ingin cepat-cepat mengakhiri situasi ini. "Ayo, kita tidak boleh terlambat di hari pertamamu sekolah."
          
          Conner menerima uluran tangan Lex, bersenandung dan diam-diam mematri momen ini dalam kenangan masa kecil yang bahagia.

vmndetta

@Gothamfess apasih style km jamet tau gak, Conner
Reply

Gothamfess

Timothy Drake x Stephanie Brown 
          
          Tim resah, pita hitam yang baru Stephanie pasang di kepalanya agak memuakkan di pantulan kaca. Oh jangan lupakan gaun terusan berwarna biru dengan celemek putih yang harus Tim kenakan. "Steph," dia memanggil.
          
          Stephanie melongok hingga bayangannya bisa di lihat di kaca, rambut pirang itu dikepang dua dengan bando telinga kucing serta baju garis-garis ungu. "Ya, Tim?"
          
          "Kenapa aku harus jadi Alice?"
          
          "Karena kamu imut mirip Alice, bocah Nerd." Stephanie menjawab tanpa rasa bersalah, sebaliknya merogoh saku hingga menemukan ponsel ber-chasing ungu yang ditempeli beberapa stiker.
          
          "Alice itu pirang, kamu lebih cocok memakai kostumnya."
          
          "Kostum Alice tidak ungu." Benar, Stephanie Brown si pecinta ungu. Kalau bisa ungu kenapa harus warna lain. "Ayo tersenyum Tim!"
          
          Begitulah setelahnya beberapa foto yang didominasi Timothy yang cemberut diambil, dan si iblis Damian menertawakan penderitaan Tim sesuka hati. "Cocok untukmu, Drake."
          

Gothamfess

@ _restiqueen_  Ship kulo
Reply

_restiqueen_

@Gothamfess  MEREKA LUCU BANGET ASLI. /EMOJINANGIS.
Reply

Gothamfess

Bruce x Talia
          
          Mereka tidak akan terpisahkan.
          
          Pedang tipis saling beradu, diiringi suara musik klasik keduanya menyerang satu sama lain. Bruce tersenyum, begitupun putri dari musuhnya, Talia Al-ghul. Lincah bagai kupu-kupu, silih berganti melenggak-lenggokan tubuh.
          
          Dari dahulu memang selalu begini.
          
          Keduanya berjumpa untuk saling menyerang, atas perintah ayahnya Talia Al-ghul hanya disuruh mendapatkan Bruce sebagai penerus tahta kerajaan setan. Seharusnya tidak pernah ada rasa nyata diantara keduanya, tetapi semuanya terlambat dan tidak lagi bisa terlupakan.
          
          Kisah cinta yang tidak nyata menghampiri mereka. Bagai remaja yang kasmaran menyembunyikan perasaan dibalik hunusan pedang panjang. Saling beradu, hingga matipun mereka lakukan.
          
          Mereka harusnya saling berpisah.
          

Gothamfess

@ _restiqueen_  pakai ಥ⁠‿⁠ಥ saja
Reply

_restiqueen_

@Gothamfess  Sedih. //emojisedih. Gimana ya caranya ngasih emoji ke pesan di wall?
Reply