Rasdianaisyah

Lepas BAB 29 sudah update, yaaa ...
          	
          	https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-29-714487
          	
          	***
          	
          	Argani kadang bisa menjadi sangat manis, membuat Renjana tidak tega dan merasa jahat. Padahal dalam kisah ini, lelaki itulah penjahatnya. Dia yang membuat Renjana dan Dirga kecelakaan hingga terpisah. Lalu menjebaknya agar bersedia menikah.
          	
          	Lantas, kenapa Renjana yang merasa bersalah? Ugh, atau jangan-jangan Argani juga sudah berhasil mencuci otaknya agar perlahan mulai peduli pada lelaki itu dengan dalih mengulang masa-masa manis awal pernikahan sampai melahirkan nanti sebelum bersedia melepaskannya? Kalau benar demikian, terkutuklah Renjana yang terlalu bodoh bersedia menyetujui perjanjian tersebut.
          	
          	Tetapi, tidak. Ia harus kuat. Toh, ini hanya sekadar sandiwara. Hanya sampai bayi ini lahir. 
          	
          	

Rasdianaisyah

Lepas BAB 29 sudah update, yaaa ...
          
          https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-29-714487
          
          ***
          
          Argani kadang bisa menjadi sangat manis, membuat Renjana tidak tega dan merasa jahat. Padahal dalam kisah ini, lelaki itulah penjahatnya. Dia yang membuat Renjana dan Dirga kecelakaan hingga terpisah. Lalu menjebaknya agar bersedia menikah.
          
          Lantas, kenapa Renjana yang merasa bersalah? Ugh, atau jangan-jangan Argani juga sudah berhasil mencuci otaknya agar perlahan mulai peduli pada lelaki itu dengan dalih mengulang masa-masa manis awal pernikahan sampai melahirkan nanti sebelum bersedia melepaskannya? Kalau benar demikian, terkutuklah Renjana yang terlalu bodoh bersedia menyetujui perjanjian tersebut.
          
          Tetapi, tidak. Ia harus kuat. Toh, ini hanya sekadar sandiwara. Hanya sampai bayi ini lahir. 
          
          

Rasdianaisyah

Lepas BAB 28 sudah update, yaaa ....
          
          https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-28-710359
          
          ***
          
          "Di saat-saat terakhir pernikahan kita, setelah hitam di atas putih disahkan, aku harap kamu tidak keberatan bersikap seperti dulu saat awal pernikahan. Saat kamu masih hilang ingatan."
          
          Renjana menelan ludah. Wajahnya tampak makin pasi, seperti ketakutan. "Haruskah kita tidur satu ranjang lagi?"
          
          Apa Argani semengerikan itu sampai Renjana harus setakut ini? "Aku tidak akan menyentuh tanpa izin. Hanya tidur. Apa kamu keberatan?"
          
          Wajah Renjana tampak sedikit lega. "Baiklah kalau hanya sekadar tidur tanpa sentuhan."
          
          "Oke?"
          
          Renjana mengedik, tanda bahwa ia bersedia. "Hanya tiga bulan kan? Hanya sampai anak ini lahir?"
          
          Argani mengangguk.
          
          

Rasdianaisyah

Lepas BAB 26 sudah update, yaaa ....
          
          https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-26-701940
          
          ***
          
          Renjana menutup mata perlahan dan ... ia tak ingat apa pun lagi. Hal terakhir yang dilihatnya sebelum terpejam hanya bayang-bayang hitam yang datang dari kejauhan dan makin mendekat.
          
          Malaikat. Renjana yakin betul. Ia mengulurkan tangan, siap menyambut, tetapi kedadarannya keburu hilang sebelum tangan sang malaikat berhasil meraihnya.
          
          Ya, Renjana mungkin sudah mati.
          
          Bukan surga. Renjana tahu. Tuhan tak akan memasukkan hamba tidak tahu diri yang memilih memaksa mati dengan membunuh dirinya sendiri ke dalam surga. Tak akan. Pun tak apa. Bagi Renjana, lebih baik neraka ketimbang harus satu surga dengan anak Argani. Renjana tak akan pernah sanggup menatap mata anak itu.
          
          Namun, semoga neraka tidak lebih buruk dari penjara lelaki tersebut. Semoga. Hanya itu pinta Renjana. Semoga kali ini Tuhan mengabulkan.
          
          

Rasdianaisyah

BAB 25 Lepas sudah update, yaaa ....
          
          https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-698682
          
          ***
          
          "Kamu benar mencintaiku kan, Ga?" tanya Renjana di sela isak.
          
          Suara desah Dirga terdengar panjang. "Kenapa kamu masih bertanya?"
          
          "Kamu mau menikah sama aku kan?"
          
          "Jan--"
          
          "Tolong jangan pikirkan yang lain. Sepuluh tahun, Ga. Apa artinya sepuluh tahun ini?!"
          
          "Tapi ayah kamu--"
          
          "Papa bahkan tidak peduli dengan perasaanku. Kenapa aku aku harus peduli?"
          
          "Terus mau kamu apa?"
          
          "Kita kawin lari, ya!"
          
          

Rasdianaisyah

Lepas BAB 24 sudah update, yaaa...
          Kuy ke karyakarsa ^^
          
          https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-24-695735
          
          ***
          
          "Argani." Renjana mengulang nama itu sekali lagi. Tampaknya ia sudah mulai mengingatnya dilihat dari ekspresi wajah dan tatapannya yang menelisik sang lawan bicara dari ujung kepala sampai kaki. Dia lalu menggeleng pelan. "Argani yang gendut itu?"
          
          Yang gendut itu. Uh, kenyataannya memang demikian, tetapi kenapa Argani tak senang? Ternyata begitu kenangan Argani dalam  pikiran wanita itu. Sama sekali tak berarti.
          
          Argani mengedik, berusaha tak menampakkan rasa tidak senangnya. "Saya diet."
          
          Renjana berdecih. "Jadi kamu yang membuat Papa menarik restunya dari Dirga? Dan kamu pikir, hanya karena sekarang kamu sudah kurus, aku akan mau? Picik sekali!"
          
          

aromapetrikor

@Rasdianaisyah hwaa penasaran bgt sama kelanjutan setelah Renjana bangun, flashbacknya masih banyak kahh? wkwk
Reply

Rasdianaisyah

BAB 23 Lepas sudah update, yaaa ....
          
          https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-23-692721
          
          ***
          
          
          "Ikut calon suami itu, Mas." Salah seorang montir yang sedang membetulkan mobilnya berceletuk. "Mbak Renjana sudah ada yang punya, jadi percuma digoda, nggak bakal mempan!"
          
          Hujan sudah reda sejak tadi. Tetapi kenapa Argani merasa ada petir menyambar kepalanya seketika. Sangat keras dan ... terasa menyengat sesuatu di balik dadanya. Sesak sekali.
          
          Renjana sudah punya calon suami.
          
          Calon suami.
          
          Tenggorokan Argani sakit saat iya menyahut, "Oh ya? Karyawan di sini juga kah?"
          
          Renjana tampak malu-malu untuk menjawab. Ada rona merah samar di sepasang pipinya yang terangkat saat tersenyum.
          
          "Calon suami Mbak Jana mah bukan karyawan, tapi pemilik bengkel ini."
          
          "Selamat kalau begitu," ujar Argani dengan nada getir. "Kapan rencana pernikahannya?"
          
          "Mereka terhalang restu." Montir lain ikut nimbrung.
          
          

fafelove_

Kak carita seindah rasa gak dilanjutkan? Walaupun di platform karya karsa ngga masalah kak. Digantung trs gaenak plissss

fafelove_

@ bocahdiemajah  oke kak, terimakasih 
Reply

Rasdianaisyah

@bocahdiemajah itu sudah tamat sejak lama, dan udah beberapa kali republish. Kalau kakak mau baca bisa cari di karyakarsa ya, cari saja di akun profil saya ^
Reply