katiefinn19

Thank you to everyone who has read the first five chapters of my novel, Broken Hearts, Fences, and Other Things to Mend, and the first four parts of my short story, Waves, Stars, and Other Things to Catch! The last five parts of Waves, Stars, and Other Things to Catch will be posted next Monday to Friday. I can't wait to share the completed story with all of you!

Obsessedfangirl713

@katiefinn19 So that's it?? It was AMAZING but I want more! :-)
Reply

serena55555love

@katiefinn19 it's done????? Noooo
Reply

0-gumdrops

hi, katie. i just wanted to say that i love your work! it had never occurred to me that you might have a wattpad account, but I’m glad I’ve found it! i was just wondering if you were planning on making your novel, ‘Waves, Stars, and Other Things to Catch’ a real book that you can buy in stores?

Ififah75

Yuk baca ceritaku
          Ada NO! Pregnant With You.
          Tapi kali ini mau nyaranin MELIORA nih...
          
          Langsung lihat di workku ya
          
          Yuk baca cuplikan ceritanya yuk...
          
          Sebuah tarikan dirambut Liora membuat perempuan itu merintih kesakian. Ini bukan pertama kalinya pria itu memperlakukan dirinya kasar.
          
          Tapi dirinya belum terbiasa dengan sikap kasar pria tampan yang saat ini tengah menarik rambutnya. Namun jika dirinya mengelak rasa sakit itu akan semakin menyakitkan.
          
          "Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.
          
          Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.
          
          "Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"
          
          "Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.
          
          Pria itu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan Liora dengan rambut yang acak-acakan. Air mata masih mengalir di pipi Liora.
          
          *-*-*
          
          Jangan luap vote dan comment ya