Pulang

6.8K 1K 26
                                    

✧・゚: *✧・゚:*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧・゚: *✧・゚:*

Kami masih betah duduk di Balkon sambil menikmati wine juga musik pelan yang terdengar dari lantai tempat di mana pesta sedang berlangsung. Aku masih dengan tidak tahu dirinya duduk di pangkuan Bai Junwu yang perkasa, aku bisa merasakan otot paha yang kencang juga bahan setelan mahal yang melekat padanya.

Aku sudah sedikit mabuk, jadi wajahku terasa panas namun aku masih menolak untuk kembali. Wajah Bai Junwu sudah tidak begitu bagus jadi aku akan menggunakan topeng kucing kecil malang di depannya.

"Tuan Bai, apa kau tidak senang? Apa kau ingin kembali?"

"Kau sudah mabuk, jauh lebih baik untuk kembali dan membiarkanmu berbaring di ranjang yang nyaman di banding terus berada di sini."

Sepertinya Bai Junwu memang tidak ingin membiarkanku terlihat seperti ini di depan semua orang. Jadi aku turun dari pangkuan Bai Junwu dan mengatur pakaianku, meskipun aku mabuk itu bukan berarti kewarasan ku hilang. Jadi begitu aku melangkah dengan mantap melintasi ruang pesta, aku berpamitan pada Tuan Feng dan saat itulah mataku menangkap sosok yang benar-benar membuat emosiku naik ke ubun-ubun. Ia adalah Bai Huanzhe yang memakai setelan hitam tanpa menggunakan dasi dan rambut gelap mengilapnya membuatku terdiam.

Mata kami bertemu, ia memandangku dengan pandangan yang sedikit kikuk. Benar. Di kehidupan ini kami belum pernah bertemu satu sama lain, tidak juga mengenal satu sama lain kecuali ia hanya mengetahui identitasku sebagai Tuan Muda di keluarga Wen.

Sheng Xia dan Bai Huanzhe belum bertemu, namun itu bukan berarti aku akan memberikan mereka kesempatan untuk kembali ke garis utama kisah tragis kehidupanku yang sebelumnya. Namun sebelum aku bisa melangkah dari tempatku—Bai Junwu sudah menyusulku.

"Jangan pergi begitu saja, mari kita kembali bersama."

Aku tidak mengatakan apapun dan hanya berdiri diam selama beberapa saat. Namun Bai Huanzhe sudah bergerak lebih cepat dibandingkan aku—wajahnya terlihat kebingungan namun ia mencoba mengendalikan air mukanya untuk terlihat tetap tenang.

"Ayah, ternyata kau juga datang ke tempat ini."

Bai Junwu menatap Bai Huanzhe dengan ekspresi dingin, "ya, apa kau datang ke sini sendirian?"

"Tidak, aku datang bersama dengan sepupu."

"Baiklah, nikmati pesta ini dan jangan terlalu mabuk."

Bai Huanzhe mengangguk, namun pandangannya tidak lepas dariku. Benar-benar menyebalkan berada di sini sekarang, aku tidak mau menegur Bai Huanzhe sama sekali jadi aku melangkah terlebih dahulu. Namun Bai Junwu menangkap tanganku lebih cepat, ia memandang wajahku masih dengan ekspresi dinginnya akan tetapi matanya lembut.

[√] Rebirth As New Bride Of Bai's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang