Delusive || 05

241 21 2
                                    

Thank you for coming!

Suasana hari yang semakin terik sama sekali tak mengurangi mobilitas yang terjadi di kota Milan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana hari yang semakin terik sama sekali tak mengurangi mobilitas yang terjadi di kota Milan. Begitupun yang terjadi pada sebuah gedung tua di salah satu district yang ada di Milan. tempat yang disebut markas bagi Loey dan para sahabatnya.

Dimana gedung itu sendiri merupakan sebuah perusahaan ilegal yang menjual berbagai senjata ilegal hasil rakitan mereka sendiri hingga sebagai tempat yang menjual organ-organ dalam manusia bagi siapapun yang membutuhkannya. Tentu saja dengan harga yang cukup fantastis.

Selain itu, perusahaan ini juga memberikan sebuah pinjaman dengan nyawa ataupun organ dalam sebagai taruhan. Jika penghutang tidak sanggup membayar hutangnya dalam tempo yang sudah disepakati. Lebih mengerikan dibanding lintah darat.

Perusahaan ilegal inilah yang dijalankan oleh Loey, Minxi, Kaindrick dan juga Sehouven. Keempatnya adalah pemuda Italia yang dipertemukan dalam berbagai situasi kelam yang akhirnya menjadikan mereka memilih pekerjaan semacam ini sebagai sarana mata pencaharian mereka.

Kaindrick dan Sehouven baru saja memasuki tempat tersebut, setelah pergi ke suatu tempat untuk melakukan pekerjaan mereka. Menagih tunggakan hutang pada orang-orang yang hari ini sudah jatuh tempo.

Kedua pria itu berjalan menghampiri Minxi yang tengah sibuk dengan sebuah komputer di hadapannya.

Dilihatnya layar komputer yang tengah ditatap Minxi. Komputer tersebut menampilkan sosok gadis remaja berkacamata bulat.

Memang tidak terlihat menarik, namun berhasil membuat Sehouven sedikit terkejut kala melihatnya. Gadis yang ada dilayar komputer itu mengingatkannya pada seorang gadis yang beberapa menit lalu membuatnya sedikit bergidik ngeri.

"A—apa yang akan kau lakukan dengan gadis itu?" Sehouven, pria itu berkata dengan suara kegugupan. Bahkan, dapat terdengar dengan jelas ada sedikit ketakutan tersembunyi dari suaranya.

"Loey memintaku untuk membawa gadis ini padanya, Loey menginginkan gadis ini" jelas Minxi.

"Kuberitahu padamu, gadis itu sepertinya bukan gadis sembarangan" ujar Sehouven untuk memperingatkan Minxi tentang gadis yang berada pada layar komputer itu.

"Apa maksudmu?" Kaindrick, pria itu sedikit penasaran setelah mendengar ungkapan Sehouven yang terdengar layaknya tengah memberi sebuah peringatan untuk Minxi.

"Kau ingat gadis di rumah Jianè?"

Kaindrick mengangguk seraya kembali mengingat akan kejadian beberapa menit lalu.

Saat ia dan Sehouven datang menghampiri Jianè –wanita paruh baya yang sudah berhutang sejak satu tahun lalu–.

"Astaga! Aku ingat, ada gadis berkacamata yang membuat Jianè lolos dari hutangnya untuk hari ini" Kaindrick memekik saat mengingat tentang seorang gadis yang membuatnya dan juga Sehouven pulang dengan tangan kosong, tanpa uang.

[✔] DELUSIVE Where stories live. Discover now