Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siapa yang setiap nyari cerita baru harus baca-baca kolom komentar di lapak ini? Cung! 👋☝️. Aku juga wkwkwk. Mungkin karna bacaan kita sefrekuensi ya, jadi sebagian besar klop sama rekomendasi di kolom komentar. Makasih banyak ya.
Aku lagi males baca cerita CEO-CEO gitu, pengen yang lebih membumi, sederhana tapi ngena. Terus seneng banget ketemu cerita ini.
Padahal aku nggak suka sama cerita anak SMA. Ngerasa udah nggak sesuai umur aja sih wkwk. Tapi, yaampun, ini salah satu pengecualian. Cara penulisan, pemilihan bahasa, konflik, karakter-karakter tokohnya tuh membuatku nggak berasa baca cerita anak remaja.
Konfliknya pun antimainstream, bukan golongan cerita anak SMA pada biasanya yang tentang cowo ganteng tajir ketua OSIS atau anak basket yang suka sama perempuan yang nggak famous di sekolah. Lalu pacaran, bikin iri satu sekolah, terus dilabrak kakak kelas. Wkwkwk nggak gitu kok.
Menurutku cerita ini masih masuk ke kategori ringan sih yang bisa dibaca tanpa butuh konsentrasi penuh, nggak yang menyayat-nyayat hati, apalagi bikin nangis sesenggukan ngabisin berlembar-lembar tisu. Walau emang banyak deg-degannya karna takut ketauan aja sih. Hashtagnya aja tentang backstreet ya.
Baca sinopsisnya pasti udah kebayang ya, cerita ini tentang murid dan gurunya. Jujur aja dulu aku rada-rada geli sih sama cerita age gap gitu apalagi yang salah satunya di bawah umur. Tapi semakin berumur, semakin nyadar aja buanyak banget pasutri yang jarak umurnya jauh dan normal-normal aja kok. Jadi aku masih bisalah baca cerita ini.
Terus termasuk paket komplit. Bikin senyum-senyum karena manis aja gitu interaksi mereka. Keselnya juga ada sih sama konfliknya. Tapi sepanjang cerita aku enjoy banget bacanya. Nggak perlu kata-kata puitis atau diksi yang sulit, tapi sanggup membuat pembaca ikut merasakan setiap fase yang Wulan rasain.
Cumaa pas aku baca warningnya "toxic relationship", kalo bagi aku sih nggak toxic-toxic amat ya. Tapi ini subjektif ya 🙏.
Cuslahh langsung dibaca, jangan cuma disave ajaa. Silahkaann digelar yaa lapak baru. Aku bagian silent reader aja sambil ikut pilih-pilih cerita 🤣🤣🤣🤣.
Oh iya, aku juga ada cerita lain yang bikin aku susah move on berminggu-minggu. Yaitu "For All the Wanderers" punya ci Wiwi genitest
Pliiiis kalian juga harus kudu wajib baca ini. Keren banget sampe bikin aku kebayang-bayang. 21++ yah. Ayo cek dulu KTPnya. Mundur perlahan ya yang masih jadi dede-dede gemesh 🤗.
