Chapter 24

6.1K 807 13
                                    

"Yang mulia!"

Jendral keamanan yang melihat itu langsung mendekat ke kaisar Bai, namun kaisar Bai hanya membalasnya dengan melambaikan tangan menandakan dia tidak apa apa

Jing Yue sendiri sangat terkejut mendengar pemberitahuan sistem sebelumnya

'misi acak? bagaimana bisa hadiahnya sebesar itu!? bahkan hampir lebih baik dari hadiah misi utama!'

[misi acak memang berbeda dari misi lainnya, hadiah dari misi acak ditentukan dari tingkat kesulitannya]

'ah jadi begitu, tapi kenapa tidak ada batasan waktunya?'

[itu biasanya terjadi ketika penyakit yang diderita tidak membahayakan hingga membunuh penderita]

Jing Yue mengangguk paham 'baiklah! cek data dirinya!'

[Koin sistem -1.000]

Nama: Bai Hua
Umur: 43 Tahun
Profesi: Kaisar kekaisaran Bai, Ahli Roh tingkat 7
Kekuatan: 221
Status: Ginjal sebelah kiri hilang
.......

Jing Yue termenung sejenak 'apa dia menjualnya?'

[entahlah, namun dari hasil penelitian tadi, tidak ditemukan ginjal di sebelah kirinya, dan juga ada bekas luka di perut kirinya, itu adalah luka akibat senjata tajam]

Jing Yue mengusap usap dagunya mencoba berfikir apa yang terjadi 'hmm... bagaimana caraku menyembuhkannya? bukankah itu sudah hilang? apa aku harus mencari pendonor?'

[bukankah aku sudah pernah bilang? dengan menguasai kitab apoteker tingkat 3, kamu dapat membuat obat yang bahkan bisa menyembuhkannya bagian tubuh yang hilang]

'benar juga! tapi itu artinya aku harus kembali mempelajari kitab itu dulu terlebih dahulu, kemampuan sekarang belum cukup!'

Kembali ke sebelumnya, Kaisar Bai masih merasakan cukup sakit di perut bagian kirinya, dia kemudian mendekati Jendral

"kau ambil alih, aku akan kembali istirahat, bawa kedua anak yang kabur itu ke dalam istana dan jaga mereka, untuk yang satu lagi, bawa dia keruangan ku"

Jendral keamanan mengangguk dan memerintahkan kedua prajurit untuk membantu Kaisar Bai

dia mengarahkan prajurit untuk membawa pemburu liar lain ke penjara bawah tanah, sedangkan Jiang Wei, Ah Chen dan Jing Yue di tuntun langsung oleh Jenderal kedalam istana

Jing Yue melihat Ah Chen masih menundukkan kepala murung, dia mendekat dan kemudian memukul pelan pundaknya

"hei, tuan muda, tidak perlu bersedih, kamu pasti akan baik baik saja di rumah mu nanti"

Jing Yue merasa bahwa ayah Ah Chen tidak mungkin sejahat itu, melihat Ah Chen yang saat ini masih tubuh sehat dan bersih, itu menandakan bahwa dia di jaga dan di rawat dengan baik di rumahnya sebelumnya

Ah Chen menundukkan kepalanya sedih "tapi bagaimana selanjutnya? kita akan berpisah"

mendengar itu Jing Yue terkekeh kecil, dia mengambil sesuatu dari inventori sistem "aku memiliki ini, ini adalah burung pengantar surat, sebutkan saja nama orang yang ingin kamu kirimi surat, dia akan langsung mengantarkannya, dan setelah itu dia akan kembali lagi padamu"

Ah Chen menatap burung itu dengan berbinar, jika sebelumnya dia belum mengenal Jing Yue, maka dia tidak akan percaya dengan ucapannya, namun dia tau, tidak ada yang tidak mungkin bagi Jing Yue

Jing Yue sendiri hanya tersenyum tulus, dia telah mengorbankan 2.000 koin sistem untuk burung ini, namun dia merasa tidak masalah mengorbankan beberapa koin sistem untuk seorang teman yang akan berpisah

Ah Chen mengambil burung Pipit kecil itu dengan gembira, kesedihan yang dia rasakan sebelumnya sudah sedikit menghilang "wow! lucu sekali"

mereka berdua terus melanjutkan obrolannya, Jendral yang mendengar itu sebenarnya merasa ingin menghentikan dua bocah yang terlihat lupa dengan kesalahan mereka sebelumnya, namun dia sadar bahwa identitas dua orang dibelakangnya tidak bisa diremehkan, terlebih lagi Jiang Wei yang sedari tadi menatapnya dingin

Jendral menghembuskan nafas pasrah, dia kembali menoleh kedepan dan kemudian melihat sosok yang dia kenali

sang jendral berhenti kemudian membungkuk hormat kepada sosok itu "selamat siang putra mahkota"

Ah Chen dan Jing Yue berhenti berbicara dan menoleh ke Bai Long, namun mereka berdua tidak ikut membungkuk, Jiang Wei juga tetap diam berdiri

Bai Long memandang ketiga orang itu dan matanya terhenti di Jing Yue dia kemudian kembali menoleh ke Jenderal itu "berdiri jendral Fu, apa mereka orang yang kalian tangkap siang ini?"

sang Jendral hanya mengangguk singkat

Bai Long terkekeh kecil melihat ketiganya "apa kau tidak bosan membuat masalah? Jiang Wei?"

"tuan muda, kau harusnya sudah tau sendiri jawabannya bukan?" Jiang Wei membalasnya dengan senyuman

Jiang Wei dan Bai Long sudah sering bertemu ketika acara pertemuan antara kaisar dan para raja, keduanya yang sama sama tidak menyukai hal seperti itu selalu mengasingkan diri ke luar dan membuat mereka perlahan lahan cukup akrab

Bai Long sendiri sudah mengenal sifat Jiang Wei, sudah banyak tempat lain seperti kerjaan yang dia kunjungi dan dia selalu membuat masalah seperti ini, namun melihat Jiang Wei yang berani melakukan aksinya di kekaisaran Bai secara langsung membuat Bai Long cukup terkejut dengan keberaniannya

keluarga Jiang cukup berbeda dari keluarga Kerajaan lainnya, keluarga kerjaan ini terkenal dengan kemampuan bertarungnya, banyak kesatria yang di lahirkan dari keluarga Jiang, bahkan Jiang Meng, raja kerajaan Jiang, sudah mencapai ahli roh tingkat 9, lebih kuat dari kaisar Bai sendiri

namun kerajaan Jiang sangat setia dengan kekaisaran, mereka akan selalu bertindak patuh terhadap kaisar Bai, itulah yang membuat Jiang Wei tidak menyukai keluarganya, Jiang Wei adalah putra ketiga dari Jiang Meng, tidak seperti kakak kakaknya yang menurut di bawah perintah ayahnya, dia selalu memberontak dan kabur kaburan untuk mendapatkan kebebasan

para raja pernah mencibir masalah ini pada Jiang Meng, raja dari kerajaan Jiang, namun Jiang Meng hanya tertawa "hahahaha, aku sudah melarang dan memperingati bocah itu, tapi dia selalu memberontak, tapi tidak apa, itulah yang di sebut jiwa laki laki!"

raja raja yang mendengar itu hanya bisa diam, mereka sebenarnya ingin marah, tapi apa yang bisa mereka lakukan pada orang terkuat di kekaisaran Bai ini

kembali ke masa kini

Bai Long mengarahkan pandangannya pada Jing Yue "kamu sepertinya selalu terlibat masalah"

Jing Yue hanya diam memandang Bai Long, dia tidak tau harus bicara apa

"tuan muda, kami harus melanjutkan perjalanan, aku harus mengantarkan pangeran Jiang dan Tuan muda Ah ke dalam istana, dan juga temannya ke ruang yang mulia"

Bai Long mengangguk dan bersiap untuk pergi, namun suara lembut perempuan terdengar dari belakang membuat mereka terhenti

Mei Ning yang baru saja tiba langsung menunduk hormat pada Bai Long "tuan Bai, selamat siang, aku di sini untuk mengundangmu minum teh bersama"

Bai Long memandangnya malas "maaf nona Mei, aku sedang sibuk saat ini"

Mei Ning langsung merubah raut wajahnya sedih, Bai Long yang melihat itu tidak peduli dan mengarahkan pandangannya pada Jing Yue "kau, aku akan mengantarmu ke ruangan ayah"

semua orang yang ada di sana langsung terkejut, raut wajah sedih Mei Ning sebelumnya sudah digantikan dengan tatapan tidak percaya

Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora