20

15.9K 1K 49
                                    

                      Happy Reading💗

Saat sampai di kelasnya, Vano langsung mendapatkan tatapan tajam dari temannya, Vano mengalihkan pandangan nya kearah lain agar tidak kontak mata dengan temannya.

Vano duduk lalu berpura-pura memainkan ponsel nya.

"Dari mana lu? Kata si satria lu di bawa kabur gavin" tanya Farrel satria mengangguk.

"Ga kemana-mana" jawab Vano.

Farrel mengambil ponsel Vano, membuat Vano mau tak mau menatap mereka.

"Sini-"

"Muka lu.."

Vano menatap tajam Farrel

"APA!"

"muka lu, KAYA KEPITING REBUS"

Mereka tertawa puas, membuat seisi kelas menatap nyalang mereka, Vano menutup wajahnya dengan tangan nya.

"Bangsat!" Umpat vano

"Hahahaha"

Mereka berhenti tertawa sambil mengusap airmatanya yang sedikit keluar.

"Abis di apain lu sama si gavin?" Lanjut nya

"Apaan kaga!" Desis Vano

"Baju lu basah noh" ucap satria.

"Lah iya" jawab jefran yang baru sadar.

Vano memutar bola matanya malas, temennya ini kenapa si.

"Udahlah males gue" Vano menenggelamkan wajahnya di meja

"Idihhh kek cewe lu" sindir Farrel

Vano bangun dan mencubit lengan Farrel, membuat nya berteriak.

"AKKKK AMPUN WOI"

Vano melepaskan cubitan nya.

"Lagi sini!" Ucap Vano

"Maap maap" Farrel mengusap lengan nya sambil tersenyum jahil.

Vano kembali duduk sambil menyenderkan tubuh nya di tembok.

"Oh ya, gimana kabar nya geng kita?" Tanya Vano, karna sudah lama mereka tidak balapan.

"Kayaknya aman-aman aja, cuma gue dapet kabar dari bryan katanya ada maslah dikit soal geng kita sama si bintang" ujar satria

"Maslah apaan?" Tanya Vano

"Biasalah si bintang ga terima dia kalah" lanjut nya

"Cih si bintang aja kalaupun menang ya main curang, aslinya mah bego naik motor dia" kekeh Farrel

"Tapi bintang baik ko" ucapan jefran membuat mereka menatap aneh jefran.

"Maksud lo?" Tanya Farrel

"pas itu dia pernah nolongin gue pas gue mau di begal" jawab nya

"HAH KAPAN LO DI BEGAL?" kaget Farrel

"Bentar" Vano menatap jefran sambil berfikir.

"Bintang kan benci banget sama kita, tumben amat jef?" Tanya Vano

"Gatau, masalah nya pas itu gue beneran takut mati, jadi gue berterimakasih sama dia" jawab jefran

"Kejadian nya, kapan?" Tanya satria

"Kemarin malam"

Vano menggebrak meja, jika kemarin pasti bintang mempunyai maksud lain, dia yakin bintang mempunyai rencana jahat pada mereka.

"Gue yakin, ini ga bener" ucap Vano

"T-tapi-"

"Jef, lu percaya kita atau bintang?" Tanya Vano

Di Jodohin Sama Ketos [BXB] ON GOINGWhere stories live. Discover now