penculikan

4.3K 456 35
                                    

mobil Marcel masuk ke garasi rumah Rion, airuma semakin tak karuan, Marcel sudah sering menginap di rumah ini, tapi dirinya, ke sini saja baru beberapa kali

mereka berdua keluar dari mobil dan di sambut dengan echi dan Caine

Harris menatap mereka berdua "mau satu kamar apa masing masing?" tanya Caine

"bareng aja" jawab Marcel

Rion pun ikut keluar, ia menatap Marcel dan airuma "ah sendiri sendiri aja Caine" jawab airuma

"jadi sendiri sendiri apa bareng?" Harris memastikan sekali lagi

"bareng/sendiri sendiri"

"sendiri aja Caine" airuma tersenyum sembari menjawab

"ya udah aku suruh mereka beresin kamar mereka dulu, ariuma kamu di kamar echi ya, terus Marcel di kamar krow aja" kata harris

Marcel dan Rion pun masuk sembari mengobrol ngobrol

Harris menatap airuma sekali lagi "ngga ada apa apa kok Caine" jawab airuma

"ya udah ayo masuk" ajak Harris

baru saja mau masuk sebuah telfon masuk dari kontak yang ia beri nama "anomali kanpol 1"

"halo gil"
/lu di mane anying
"adab lu, assalamualaikum dulu kek"
/jawab aje lu di mane? kaga bunuh diri kan?
"enak aja, gua lagi di tol kiri, kenapa?"
/kaga ini tadi gua suruh nemenin patroli, ya udah lah sana istirahat
"iya lu ju- anying di matiin"

airuma masuk ke rumah itu dan terlihat banyak orang yang yang melihatnya

"wah ada pak polici" seru Garin

ariuma pun tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Garin

airuma pun ikut duduk di antara anak anak tnf yang lainnya, kedatangan airuma di sambut baik, mereka pun mungkin tau jika airuma sekarang juga sedang kehilangan

echi datang mendekati airuma "ai... sabar ya, lu beneran ngga papa kan?"

airuma berbalik "ngga papa chi, harusnya elu yang gua tanya in"

"gua sedih tapi gimana ya, di sini ada mereka yang ngga mungkin ngebiarin gua sedih,.... ya mungkin itu alasan Marcel ngajak lu ke sini" echi melipat tangannya "udah ah, kok jadi sedih sedih lagi. mending ayo ke dapur lu cobain masakan mami gua"

airuma mengerutkan keningnya "Caine?... bisa masak?"

echi mengangguk-anggukkan kepalanya "iya, lu cobain dulu"

echi menarik tangan airuma ke arah dapur
"mami!!! masak apa?"

caine berbalik "nasi goreng echii"

airuma menatap masakan yang Caine masak, terlihat meyakinkan. gas juga sudah tidak meledak

suara telfon berdering

airuma mengambil handphone nya dan pamit keluar untuk mengangkat telfonnya

"halo"
/.....
"saya lagi di rumah pak, gimana ya?"
/.......
"misi? di? "
/.....
"bentar ini misi apa ya pak"
/.....
"ah iya iya saya otw, sabar"

airuma menutup telfon itu kasar "atasan anying, ngga bisa banget liat gua libur"

ia berjalan ke ruang tamu dan mengambil jaketnya, ia berjalan sebentar ke dapur "Caine, echi, aku pergi dulu ya.. ada misi penting katanya"

"lah, bukanya kamu udah ngambil cuti ya kemaren?" tanya Caine

airuma menggaruk kepalanya "nah itu, katanya mendadak dan penting, padahal ada yang lain loh"

Rioncaine | become a lead caracter Where stories live. Discover now