Part 1

7.9K 281 16
                                    

Seoul Park, September 2013

Sooyeon POV
Tak ada yang lebih indah daripada musim gugur. Daun-daun dari Pohon Maple mulai berguguran memenuhi sebagian jalan di kota Seoul.

Banyak dari muda mudi Korea dan beberapa keluarga berkumpul di taman dekat apartemenku. Menghabiskan waktu di sore hari bersama orang yang dicintai akan membuat waktumu tak terbuang sia-sia.

Lalu bagaimana denganku? Ahh.. jangan tanyakan siapa pacarku atau bagaimana bisa aku duduk di taman ini sendirian. Yang harus kalian mengerti adalah 'Aku Berstatus Single'. Huffttt di umurku yang sudah berkepala dua ini masih saja aku sendiri.

Bukannya aku tak ingin menjalin hubungan dengan pria, hanya saja aku tak ingin mengalami kejadian dimana aku akan ditinggalkan suatu saat nanti. Sungguh ironis jika hal itu sampai terjadi.

***

Matahari perlahan kembali ke tempat peraduannya dikala bulan dan bintang mulai menghiasi langit Seoul.

Tak ada yang menemani Sooyeon ditaman ini karena hari mulai malam dan udara dingin pun menusuk tulang.

Tapi entah mengapa gadis itu masih saja duduk ditempat yang sama, tanpa mantel dan syal. Hanya t-shirt tipis, celana training dan sendal tipis yang ia kenakan di hari yang dingin ini.

Tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang tak ia kenal, duduk disebelahnya. Merasa diperhatikan, pria itu menatap lurus ke hazel mata Sooyeon seraya berkata "Ada apa?"

"Tidak, hanya saja saya belum pernah melihat anda disekitar sini. Apa anda tinggal disini, Tuan?"

"........"

Satu menit

Dua menit

Lima menit

Bahkan sudah 10 menit berlalu tapi pria disebelahnya hanya menatap kearahnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

'Aishh jinjja, apa yang dia lihat sebenarnya? Menyebalkan..' gadis itu membathin.

"Ommooo.. apa yang-"

"Cuaca sangat dingin dan kau hanya menggunakan t-shirt tipis dan sendal? Apa kau mau bunuh diri?"

"Bukan seperti itu, tapi.. hey, kau bicara padaku menggunakan Banmal?"

"Aku lebih tua darimu, anak kecil.. jaga bicaramu.. Aku pergi."

"Tapi....."

Pria itu berlalu, meninggalkan Sooyeon dengan sejuta tanya.

"Apa yang pria itu lakukan? Dia memberikan mantel dan kaos kakinya padaku padahal baru saaa ia mengomeliku. Dasar pria aneh."

Until The EndWhere stories live. Discover now