Disclaimer: Seven Deadly Sins RPF (c) Wheel of Fortune, Noah Godfang (c) Ajeng
Apa itu tobat?
Ha. Kanon Dolore si Vampir Murtad tidak mengenal kata tersebut. Buktinya kini ia berdua di dalam kamar pria yang beberapa bulan lalui ditemuinya di Hutan kala menggalau, duduk di sofa dengan si pemilik di pangkuannya. Dia tampan, dia besar, dia kekar, dan dia tidak mengeluh soal kemandulannya. Lagipula, dilihat dari rupanya, mereka mirip sebelas dua belas, dengar-dengar manusia percaya yang seperti itu disebut jodoh.
Kanon terkikik. Pria yang tertidur dipangkuannya bergerak sedikit untuk menatap sepasang mata merah milih Kanon.
"Apa yang lucu?" tanyanya.
Kanon berhenti memainkan rambut pria itu dan menggeleng, mana mungkin ia mengatakan kalau dirinya membayangkan hal-hal layaknya remaja manusia yang dimabuk asmara. Oh, dia memang sedang dimabuk asmara, kalau ingin jujur.
"Aku menginginkan jawaban, Sayang."
Senyum merekah di bibir merah Kanon.
"Aku hanya membayangkan, dirimu dengan kepala tanpa sehelai rambut pun."
